Persib Bandung dan Potensi Rekrutasi Kim Min-hyeok
Pasar modern tengah memperhatikan langkah Persib Bandung dalam mencari pemain asing baru untuk Super League 2025/2026. Salah satu nama yang santer diperbincangkan adalah Kim Min-hyeok, bek tengah asal Korea Selatan. Meskipun belum ada konfirmasi resmi dari pihak klub, rumor ini telah menarik perhatian publik.
Menurut informasi yang beredar, Kim Min-hyeok dikabarkan mengikuti trial saat pemusatan latihan di Thailand. Namun, pihak Persib Bandung sebelumnya membantah kabar tersebut. Dalam wawancara dengan akun Instagram fan base @persibtalk.id, Adhitia Herawan hanya menjawab dengan nada santai, “Sotoy Hahahah,” yang dianggap sebagai penyangkalan.
Meski demikian, rumor tentang kedatangan Kim Min-hyeok tidak bisa diabaikan begitu saja. Pasalnya, sang pemain kini berstatus tanpa klub setelah kontraknya dengan Buriram United berakhir pada 1 Juli 2025. Ini membuatnya menjadi opsi yang mungkin dipertimbangkan oleh Persib Bandung.
Riwayat Cedera yang Mengkhawatirkan
Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah riwayat cedera Kim Min-hyeok. Pemain berusia 33 tahun ini memiliki catatan cedera serius yang cukup panjang. Berdasarkan data Transfermarkt, ia pernah mengalami cedera achilles tendon dan cedera kaki saat membela Seongnam FC pada musim 2021/2022. Cedera tersebut membuatnya absen selama 140 hari dan melewatkan total 21 laga.
Selain itu, saat bermain untuk Jeonbuk Hyundai Motors di musim 2020/2021, Kim juga mengalami cedera yang tidak dijelaskan secara detail. Ia harus menepi selama 33 hari dan melewatkan lima pertandingan. Terbaru, ia sempat cedera saat memperkuat Buriram United di musim 2024/2025. Meski hanya absen enam hari dan melewatkan satu laga, riwayat cederanya tetap menjadi perhatian.
Dengan nilai pasar mencapai Rp 6,08 miliar per Mei 2025, potensi kerugian finansial bagi Persib Bandung sangat besar jika sang pemain kembali mengalami cedera. Apalagi posisi bek tengah sangat krusial dalam setiap pertandingan.
Pengalaman Karier yang Mengesankan
Meski memiliki riwayat cedera, Kim Min-hyeok bukanlah pemain sembarangan. Ia memiliki jam terbang tinggi di Asia, termasuk bermain untuk klub Jepang Sagan Tosu dengan torehan 174 pertandingan dan 14.131 menit bermain. Di Jeonbuk Hyundai Motors, ia tampil dalam 86 laga dan mencetak tiga gol dengan durasi 7.374 menit bermain. Ia juga sempat memperkuat Buriram United dengan 78 laga, dua gol, dan dua assist.
Pengalaman internasionalnya juga terbilang mentereng, dengan 33 pertandingan di ajang antar klub Asia. Namun, performanya kerap tidak stabil dalam beberapa musim terakhir karena cedera yang sering terjadi.
Data Lengkap Riwayat Cedera Kim Min-hyeok
- Buriram United (2024/2025): Cedera tidak diketahui, absen 6 hari, melewatkan 1 laga.
- Seongnam FC (2021/2022): Cedera kaki, absen 88 hari, melewatkan 15 laga.
- Seongnam FC (2021/2022): Gangguan achilles tendon, absen 52 hari, melewatkan 6 laga.
- Jeonbuk Hyundai Motors (2020/2021): Cedera tidak diketahui, absen 33 hari, melewatkan 5 laga.
Profil dan Karier Kim Min-hyeok
Kim Min-hyeok lahir di Seoul, Korea Selatan, pada 27 Februari 1992, dengan tinggi badan 1,87 meter. Ia merupakan bek tengah berkaki kanan dengan gaya bermain bertahan yang agresif. Saat ini, ia berstatus bebas transfer setelah kontraknya dengan Buriram United berakhir.
Catatan statistiknya di berbagai kompetisi menunjukkan total 276 pertandingan di liga domestik, 47 di kejuaraan domestik, dan 33 di turnamen internasional. Selama karirnya, ia mengoleksi total 8 gol, 7 assist, dan 34 kartu kuning.
Perjalanan karirnya dimulai sejak 2007 bersama Yeosu Gubong MS. Ia pernah menimba ilmu di Hamburg U17 dan U19, serta Soongsil University sebelum memulai karier profesional bersama Sagan Tosu. Setelah lima tahun di Jepang, ia pindah ke Jeonbuk Hyundai Motors, lalu ke Seongnam FC. Usai sempat tanpa klub pada awal 2023, ia direkrut Buriram United hingga kontraknya berakhir di Juli 2025.
Pertimbangan Manajemen Persib Bandung
Jika benar Kim Min-hyeok menjadi salah satu nama yang trial di Persib Bandung, manajemen harus mempertimbangkan semua risiko secara matang. Jangan sampai gebrakan mencari pemain asing baru malah jadi bumerang finansial.
Dengan riwayat cedera yang panjang, bukan tidak mungkin Persib Bandung akan merugi miliaran rupiah jika Kim kembali ke ruang perawatan. Apalagi kompetisi Super League 2025/2026 dipastikan akan berjalan ketat dan menuntut fisik maksimal. Ditambah Persib juga akan bermain di kompetisi Asia.
Bobotoh tentu berharap Persib Bandung tak salah pilih pemain asing. Siapa pun yang akan menjadi pilar asing kesembilan, harus siap secara fisik, mental, dan bebas dari bayang-bayang cedera kambuhan.
Sampai saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari manajemen Persib Bandung terkait siapa pemain asing yang benar-benar akan direkrut. Namun rumor Kim Min-hyeok sudah telanjur jadi perhatian publik. Kini, semua mata tertuju pada keputusan akhir Maung Bandung. Apakah Kim Min-hyeok akan jadi tembok baru pertahanan Persib Bandung atau hanya sekadar rumor yang berlalu begitu saja?
