Biar Tetap Bugar, Ini 7 Komponen Mobil yang Dicek Usai Dipakai Perjalanan Jauh

Posted on

Untuk tetap sehat, ini 7 komponen di mobil yang harus diperiksa setelah digunakan dalam perjalanan jauh.

Menghindari kelelahan, Ini 7 Bagian Mobil yang Harus Diperiksa Setelah Membuat Perjalanan Jauh

Setelah menggunakan mobil untuk perjalanan jauh, periksalah 7 komponen mobil berikut ini demi kenyamanan dan keamanan:

Tanya Jawab dengan Asisten AI

Ferdian 29 Desember, 17.00 WIB 29 Desember, 17.00 WIB

– Jangan lupa kondisi mobil yang sudah diajak perjalanan jauh.

Periksa kembali 7 komponen ini untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan.

Maka itu, Auto2000 menjelaskan penjelasannya.

Setelah kembali ke rumah, lakukan pemeriksaan beberapa komponen penting untuk memastikan tidak ada kerusakan yang dapat mengganggu kinerja mobil, yaitu:


1. Mobil yang Bekerja Paling Berat

Posisinya yang langsung berada di depan aspal atau beton jalan membuat ban harus bekerja keras pada saat mudik Lebaran.

Oleh karena itu, segera periksa kondisinya setelah sampai di rumah. Periksa tanda keausan telapak ban dan ganti ban jika sudah tidak layak.

Periksa kondisi dinding ban dan pastikan tidak ada kerusakan seperti benjol atau sobek.

Mobil yang rusak dapat menyebabkan masalah besar jika dibiarkan begitu saja.

Ganti ban yang bermasalah segera dengan memesan lewat menu Purnajual -> Aksesoris dan Kupon Servis di website Auto2000.


2. Jangan Lupakan Kaki-Kaki Mobil

Periksa ban dan bagian bawah kendaraan dari rembesan oli, geser komponen kemudi dan suspensi untuk melihat potensi kerusakan.

Spk breker tidak boleh ada kebocoran, termasuk karet-karet penyangga yang longgar dan sobek.

Periksa karet rem dengan hati-hati agar tidak ada kebocoran, lalu periksa kampas rem yang bekerja paling berat untuk mengurangi kecepatan mobil.


3. Periksa Kondisi Minyak Mesin

Tugas oli mesin adalah melindungi mesin dari gesekan antara komponen, membantu melepaskan panas mesin, dan menghilangkan kotoran akibat gesekan antara komponen.

Periksa kebocoran oli mesin melalui alat pembaca oli dan pastikan tidak kurang.

Perhatikan apakah ada perubahan warna oli mesin, jika sampai warnanya berubah menjadi coklat susu, hal ini merupakan indikator bahwa oli mesin telah tercampur air.


4. Cairan Rem Harus Bersih

Pastikan volume cairan rem tetap stabil, tidak ada perubahan warna, dan tidak ada endapan lumpur di dalam tabung penyimpanannya.

Minyak rem yang sedikit berkurang menunjukkan bahwa kampas rem mulai mengalami keausan, meskipun tidak ada gejala kebocoran pada sistem rem.

Periksa selang rem dari kemungkinan rusak atau kerusakan.


5. Minyak Radiator Harus Penuh

Dikutip dari Otomotifnet, air radiator tidak boleh diganti dengan mengecek tabung cadangannya.

Periksa bocoran pada selang dan rumah radiator karena kemungkinan terkena kerikil atau benda tajam selama pengangkutan.

Pastikan pula warna cairan radiator tidak berubah, apalagi menjadi keruh, yang harus dikuras untuk menghindari masalah.


6. Periksa cairan lainnya di kendaraan

Cairan mobil seperti minyak kopling untuk mobil manual, air aki, air pembersih kaca, oli transmisi, serta cairan power steering hidrolis harus diperiksa kembali.

Pastikan volumenya tidak berkurang dan tidak ada perubahan warna, karena itu berarti ada masalah yang harus segera diatasi.


7. Bersihkan Kabin Mobil

Ruang dalam mobil pasti kotor saat mudik Lebaran, terutama kalau membawa anak-anak kecil.

Gunakan vacuum cleaner untuk mengangkat kotoran, keluarkan karpet dan bersihkan seluruh area kabin, termasuk rongga dan celah hingga kolong kabin untuk memastikan tidak ada kotoran tertinggal.

Copyright 2024

Related Article