Seorang pengumpul sampah di Thailand mengumpulkan emas dari Tempat Pembuangan Sampah (TPS) selama bertahun-tahun hingga beratnya mencapai 2-3 kilogram.
Pada Kamis, 20 Februari 2025, perempuan itu kemudian menjualnya ke toko emas di Provinsi Saraburi.
Pemilik toko emas, Namo, membagikan video di Facebook mengenai penjualan emas wanita itu ke tokonya pada Senin (17/2/2025), dengan keterangan, “Dia meminta saya memeriksa perhiasan emas yang ia dan saudaranya kumpulkan dari tumpukan sampah.”
Dalam video tersebut, terdapat lebih dari 30 perhiasan emas dengan berat sekitar 2-3 kilogram, yang ditempatkan di dua nampan hitam.
Ia ingin memastikan keaslian perhiasan emas tersebut dan harga penjualannya.
Dia langsung memeriksa keaslian perhiasan tersebut dan memisahkan emas palsu dari yang asli dengan kemampuan spesialnya.
Dari semua perhiasan itu, hanya 20 yang diyakini asli. Namun, setelah diuji dengan perangkat X-ray, hanya lima yang benar-benar terkonfirmasi sebagai emas asli.
Lalu dia kemudian menimbang berat perhiasan emas yang asli untuk mengetahui totalnya.
Wanita itu menjawab, harganya sekitar 1.000-2.000 baht (Rp 485.000-Rp 971.000). Namun, ia sangat terkejut karena menerima 19.595 baht (Rp 9,5 juta).
Banyak netizen yang mengucapkan selamat, sementara yang lain menuduh Namo membuat cerita palsu untuk mempromosikan toko miliknya.
Dia menyatakan bahwa kejadian itu nyata dan dia sendiri juga kaget dengan jumlah emas yang ditemukan.
Mendukung pernyataan Namo, beberapa warganet lainnya berbagi pengalaman serupa, menceritakan bagaimana mereka kehilangan perhiasan emas mereka, lalu mengira bahwa benda berharga itu mungkin berakhir di Tempat Pengolahan Sampah.
Seorang wanita mengatakan, dia pernah secara tidak sengaja membuang cincin emasnya yang dibungkus dengan tisu, tapi tidak pernah mencarinya.
Insiden serupa terjadi pada bulan Oktober tahun lalu, ketika seorang perempuan meminta bantuan pihak berwajib dan petugas pemulung lokal untuk mencari cincin berlian bernilai 400.000 baht (Rp 194 juta) di Tempat Pembuangan Sampah seluas 28 hektar.
Seorang perempuan itu tidak sengaja melepas cincinnya saat mencuci tangan. Senangnya, setelah mencari selama 30 jam, ia berhasil menemukannya kembali.