Kehadiran Ruben Onsu di Rumah Duka Hendrik Lo
Ruben Onsu, mantan suami dari Sarwendah, turut berduka atas kepergian ayah dari sang artis, Hendrik Lo. Meskipun kini telah bercerai, ia tetap hadir dalam prosesi duka yang berlangsung di rumah duka Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara.
Kehadiran Ruben Onsu terlihat jelas dari video yang diunggahnya di media sosial. Ia tiba dengan wajah penuh kesedihan dan langsung memeluk adik Sarwendah, Dennis, yang menyambutnya di lokasi. Momen emosional terjadi ketika ia berdiri di depan peti jenazah Yeye, seringkali menyeka air mata yang mengalir dari matanya.
Meski sudah tidak menjadi menantu, kehadiran Ruben menunjukkan bahwa ikatan keluarga tidak pernah benar-benar putus. Ia datang langsung dari Bali setelah menerima kabar duka dari putranya, Betrand Peto. “Saya dengar kabar kepergian Yeye dari Onyo (Betrand Peto),” tulis Ruben dalam unggahannya.
Ia mengaku mencoba mencari tiket pulang yang lebih cepat, namun tidak berhasil. Bahkan, jadwal penerbangannya sempat mengalami keterlambatan. Setelah tiba di Jakarta pada dini hari, ia langsung menuju rumah duka tanpa menunggu lama.
Di sana, ia hadir sebagai seorang ayah, mantan menantu, dan juga sebagai orang yang pernah memiliki banyak kenangan bersama keluarga besar Sarwendah. Meski dalam video tidak terlihat pertemuan langsung antara Ruben dan Sarwendah, kehadirannya tetap menyampaikan rasa duka yang mendalam.
Sosok Hendrik Lo Menurut Jordi Onsu
Di sisi lain, adik Ruben Onsu, Jordi Onsu, juga turut berduka atas kepergian Hendrik Lo. Ia mengatakan bahwa kembali kehilangan sosok orang tua seperti Yeye sangat menyakitkan. Jordi kerap bertemu dengan Hendrik Lo saat Ruben masih menjadi suami dari Sarwendah.
Mengenal cukup dekat, Jordi menyebut Hendrik Lo sebagai sosok yang ceria dan selalu tersenyum. “Yeye periang. Orang yang selalu tertawa, senyum,” ujarnya.
Karena kepribadian baik tersebut, Jordi percaya bahwa Hendrik Lo tidak diberikan rasa sakit yang lama sebelum meninggal. Ia bersyukur bahwa proses kepergian ayah Sarwendah itu dipermudah. “Alhamdulillah, maksudnya diberikan proses melepasnya tuh tidak dalam waktu lama, tidak sempat sampai koma atau apapun ya.”
Jordi juga mengungkap alasan ia sigap membantu Sarwendah dalam mengurus prosesi ibadah hingga pemakaman. Ia mengaku sudah berpengalaman mengurus pemakaman dua orang tuanya. “Soalnya aku udah pengalaman dua orang tua. Jadi udah tahu tahapnya dari rumah duka harus gimana, apa aja.”
Di kesempatan itu, Jordi juga mengungkap kondisi mantan istri kakaknya usai kepergian Hendrik Lo. Ia menyebut Sarwendah masih diliputi kesedihan sehingga terus menangis. Namun, ia menilai anak-anak Sarwendah menjadi penguat bagi mantan istri kakaknya itu. “Yang paling menguatkan adalah anak-anak, pasti.”
Kondisi Sarwendah Pasca Kehilangan Ayah
Jordi juga menyebut bahwa kondisi Sarwendah masih belum stabil pasca kepergian sang ayah. Ia meminta mantan personel grup Cherrybelle itu untuk istirahat. “Naik turun ya (keadaan Sarwendah). Makanya tadi sempat kita upayain untuk pulang.”
Ia juga menjelaskan bahwa Sarwendah sempat sakit sebelum Hendrik Lo dinyatakan meninggal. “Iya (Sarwendah sakit). Jadi waktu (Hendrik Lo) sakit, Ci Wendah sempat sambil check up juga.”
Kabar Meninggalnya Hendrik Lo
Hendrik Lo meninggal dunia di usia 65 tahun. Kabarnya, ayah Sarwendah mengembuskan napas terakhir setelah sempat dirawat di ICU. Sebelumnya, Sarwendah sempat mengunggah potret sang ayah saat berada di rumah sakit. Tampak mantan istri Ruben Onsu itu, menemani sang ayah di rumah sakit bersama ibu, adik, dan anggota keluarga lain.
Dalam keterangan unggahan, Sarwendah mengaku tak menyangka ayahnya harus dirawat di ruang ICU. “Baru kemarin ngobrol sama papi tapi sekarang tiba-tiba papi di ICU. Ini gak pernah kubayangkan dan tak ingin kurasakan, perasaan tersedih yang pernah ku rasakan.”
“Papi sembuh yukkk…. We love you so so so much,” tulis Sarwendah dalam keterangan unggahan.
