AWAL MULA Penemuan Sakinah di Hutan Malaysia,TKW Asal Candirejo Jateng yang Hilang Hampir 20 Tahun

Posted on

Seorang wanita bernama Sakinah Anggraeni, TKW dari desa Candirejo, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, yang hilang sejak 2006, akhirnya ditemukan kembali di hutan Malaysia setelah hampir dua dekade tanpa kabar.

Sang wanita tersebut, yang saat ini dikenal sebagai Sakinah Anggraeni, semula bernama Ribut Uripah.

Penemuan ini membuat pihak keluarga yang telah lama putus asa mencari Sakinah sangat kaget.

Tidak hanya itu, penemuan Sakinah juga menggemparkan publik tanah air dan menjadi viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 2 menit 18 detik yang menjadi viral di media sosial, Sakinah Anggraeni tampak duduk di gubug kayu.

Video yang menampilkan seorang wanita asal Indonesia yang ditemukan tinggal sendirian di hutan Malaysia saat ini sedang populer di media sosial.

Setelah suatu hal tersebut menyebar luas di media sosial, keberadaan Ribut akhirnya menarik perhatian banyak orang, termasuk pemerintah.

Saat ini Ribut sudah dievakuasi oleh pihak KBRI untuk kembali ke Indonesia.


Bagaimana awal mula penemuan Sakinah di hutan Malaysia itu?

Awal Mula Penemuan Sakinah

Penemuan Sakinah pertama kali diketahui dari sebuah video berdurasi 2 menit 18 detik yang beredar di media sosial.

Penemuan Sakinah diketahui setelah seorang YouTuber merekam dirinya tinggal di hutan.

Dalam video tersebut, ia mengatakan bahwa asalnya dari Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, dan menyebutkan bahwa ia memiliki seorang anak bernama Istianah.

Sakinah tinggal di sebuah gubuk kayu di tengah hutan Malaysia selama 19 tahun terakhir.

Setelah video tersebut menjadi viral di media sosial, ia sampai ke perhatian keluarga.

Meskipun telah lama menghilang, keluarga langsung mengenali dan yakin bahwa perempuan dalam video tersebut adalah Ribut Uripah.

Kepala Desa Candirejo, Ahmad Musafak, juga mengkonfirmasi bahwa Sakinah adalah warga yang hilang sejak tahun 2006.

“Malam sebelumnya sekitar pukul 9 malam kami menerima informasi terkait warga kami yang terjebak di Malaysia,” ujar Musafak, Kamis (6/3/2025), dikutip dari Tribun Banyumas.

Pihak desa akan segera mengkonfirmasi dengan keluarga dan berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Disnaker, dan Dinsos.

“Paginya sudah bergebrak, Pak Lurah datang ke sini mengatakan tentang video yang sedang viral itu, langsung yakin itu memang Ribut Uripah, apalagi menyebutkan anaknya Istianah,” ungkap Misni (60), saudara ipar Ribut Uripah.

Dengan bantuan warga Candirejo yang bekerja di Malaysia, keluarga akhirnya berhasil berkomunikasi dengan Ribut melalui panggilan video.

Saat ini, keluarga berharap Ribut dapat segera kembali ke kampung halaman.

“Jika bisa ya sudah kembali ke kampung halaman untuk Lebaran, kalau tidak bisa ya bagaimana lagi, kami mendengar informasi tentang cuaca ribut sudah membaik dan kondisi sehat sudah stabil,” ujarnya.

Bantuan warga Bawang di Malaysia telah membantu Sakinah untuk dievakuasi dan ia kini berada di KBRI dengan kondisi sehat.

Saat ini, proses pengembalian Sakinah sedang berlangsung. “Insya Allah, dalam satu atau dua minggu ke depan ia bisa dipulangkan,” kata Musafak.

Banyak pihak turut membantu kembalinya Sakinah, termasuk Anggota DPR RI Yoyok Riyo Sudibyo yang juga berasal dari Bawang, Batang.

“Beliau bahkan telah berkomunikasi langsung dengan keluarga dan akan membantu proses pengembalian,” tambahnya.

Keluarga Bahagia

Sementara itu, Sakinah Anggraeni mengatakan bahwa dirinya memiliki seorang putri bernama Istianah.

Setelah hilang selama 19 tahun, seorang wanita itu ternyata tinggal di sebuah bangunan kecil kayu di tengah hutan Malaysia.

Meski sudah bertahun-tahun tidak bertemu, namun keluarga langsung yakin bahwa perempuan dalam video itu adalah Ribut Uripah.

Kepala Desa Candirejo, Ahmad Musafak mengkonfirmasi bahwa wanita itu adalah warga setempat yang hilang sejak tahun 2006.

“Ternyata betul itu salah satu keluargaku yang pergi ke Malaysia dan tidak pernah ada kabar,” kata Ahmad, Kamis (6/3/2025).

Kepala Desa Candirejo, Ahmad Musafak menjelaskan bahwa pihaknya menegaskan identitas wanita yang ada di video tersebut memang merupakan warga desa yang hilang sejak tahun 2006.

Tetapi, Ribut Uripah memang telah berganti nama di Malaysia menjadi Sakinah Anggraeni.

“Malam lalu sekitar jam 9 saya mendapatkan informasi terkait warga saya yang hilang di Malaysia, saya sudah melakukan konfirmasi kepada keluarga, ternyata salah satu keluarganya yang berada di Malaysia dan tidak ada kabar tentangnya,” ujarnya kepada TribunBanyumas.com, Kamis (6/3/2025).

Setelah memastikan bahwa sosok perempuan di dalam video itu adalah warga desa, pihak Desa Candirejo langsung melakukan koordinasi dengan beberapa pihak, termasuk Muspika, Disnaker, dan Dinsos.

“Kami juga sudah berkoordinasi dengan warga Bawang yang berada di Malaysia, dan Alhamdulillah mudah ditemukan,” kata Ahmad.

“Saat ini, Ribut Uripah sudah dievakuasi, keadaannya sehat dan telah berada di KBRI,” jelasnya

Keluarga Menceritakan Kronologi Hilangnya Sakinah

Kakak ipar Ribut Uripah Misni (60) menceritakan kronologi hilangnya Ribut Uripah setelah berangkat ke Malaysia.

Dia pergi meninggalkan anaknya yang berusia 4 tahun karena ajakan tetangganya.

Dulu ada orang mengajak kerja ke Malaysia, tetangga dulu yang mengajak.

Pada saat itu anaknya masih kecil, berusia 4 tahun, dan dirawat oleh kakaknya hingga saat ini,” kata Misni ketika bertemu dengan TribunBanyumas.com di rumahnya, tanggal 6 Maret 2024.

Misni juga menyatakan bahwa pada tahun 2006, Ribut masih sempat mengirim surat dan uang.

Tapi, kabar tentang Ribut hilang begitu saja.

Awalnya, keluarga di desa mengira Ribut berpindah ke tempat kerja atau tidak mengetahui kabarnya.

“Kami bertanya kepada agen, katanya tidak ada yang namanya Ribut Uripah, mungkin berpindah atau namanya diganti,” jelas Misni.

Keluarga itu terus berharap dan mengingat nama Ribut dalam setiap pengajian sejak saat itu.

Sampai 19 tahun kemudian, kabar yang ditunggu-tunggu akhirnya datang.

Saat ini, keluarga sangat antusias menantikan kembali adik perempuan mereka, Sakinah, setelah 19 tahun berlalu tanpanya.

Berita terbaru, Sakinah saat ini sudah berada di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk dipulangkan ke Indonesia.

Kisah ini menjadi harapan bagi banyak keluarga yang masih menantikan kabar dari sanak keluarga yang hilang di perantauan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *