Sinners
Akhirnya dirilis di bioskop-bioskop Indonesia pada tanggal 16 April 2025. Film tentang sepasangan adik-kakak si Kembar, Smoke dan Stack (diperankan oleh Michael B. Jordan) yang pulang ke desa asal mereka, menggabungkan unsur-unsur horor supernatural bersamaan dengan musik blues serta legenda rakyat lokal dalam ceritanya.
Menggiurkannya, usai konflik utama teratasi, film horor tersebut kian memancing kita dengan menampilkan suatu elemen misterius.
post-credit scene
. Apa yang sedang berlangsung dalam scene ini? Berikut adalah penjelasannya.
Hati-hati, artikel ini berisi spoiler!
1. Film Sinners memiliki dua adegan setelah kredit berakhir.
Sinners
menyelipkan dua
post-credit scene
—satu muncul di tengah, dan satu lagi di akhir setelah kredit selesai. Di adegan tengah kredit, terlihat Sammie “Preachboy” Moore (Miles Caton) yang hidup hingga tahun 1992. Kini, ia dikenal sebagai musisi blues ternama.
Saat menikmati waktu santainya di sebuah bar kecil itu, tiba-tiba dua orang tidak terduga mendekati dirinya: Stack dan Mary. Mereka kini tetap bertahan hidup, atau dengan kata lain masih “aktif”, sebagai vampire sejak insiden kelam pada tahun 1932.
Setelah sejenak bercengkerama, Stack dan Mary mengajukan permintaan kepada Sammie untuk memetik senar gitarnya yang lama. Di sisi lain, adegan tersebut terjadi.
post-credit
Yang tampil setelah semua kredit selesai memiliki durasi yang lebih singkat dan umumnya bertindak sebagai penambah.
2. Penjabaran tentang adegan pasca-kredit film Sinners
Pada bagian kredit tengah, terdapat detail penting: Sammie berjuang untuk mencapai impiannya, sementara Stack dan Mary tetap hidup sebagai vampir. Ini mengonfirmasikan bahwa di alam semesta cerita tersebut, keberadaan vampir memainkan peran yang signifikan.
Sinners
berumur panjang dan mampu menyatu dengan kehidupan manusia tanpa menarik perhatian.
Mereka berjumpa pula dapat ditafsirkan sebagai permulaan petualangan terbaru atau potensi perselisihan yang akan datang. Mereka menawarkan perubahan Sammie menjadi vampire mungkin juga merujuk pada pembukaan babak baru dalam narasi mereka, atau sekadar indikasi bahwa kisah tersebut masih jauh dari kesimpulan.
3. Apakah seri Sinners akan memiliki lanjutan dalam bentuk sequel?
Hingga saat ini, belum ada pengumuman resmi dari studio, yaitu Warner Bros. Pictures. Sementara itu, direktur filmnya, Ryan Coogler, belum mengambil keputusan tentang hal tersebut.
Saya menginginkan film ini memiliki kesan yang komplit, seolah-olah merupakan hidangan penuh variasi.
appetizers, starters, entrees
dan
desserts
“Saya ingin semua hal ada di sana,” katanya saat berbicara dengan EBONY.
Setelah berpuluh-puluhan tahun menangani proyek-proyek besar, Coogler mengatakan
Sinners
Sebagai projek pribadi dan independen. Meski mendapat skor 100% di Rotten Tomatoes, bukan berarti tak ada dukungan dari studio ataupun penggemar untuk melanjutkannya.