Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengingatkan sekolah negeri untuk benar-benar meliburkan siswa atau tidak memanggil siswa ke sekolah mulai tanggal 21 Maret 2025.
Karena, menurut Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikbudristek, Gogot Suharwoto, siswa diliburkan pada tanggal tersebut untuk mengantisipasi mobilisasi mudik Lebaran 2025.
“Saya menyarankan untuk tidak (mengadakan kegiatan sekolah), karena ini untuk mempersiapkan juga (menghadapi) mobilitas Lebaran ya. Jika diadakan kegiatan sekolah seperti biasa (tidak ada libur),” kata Gogot di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Rabu (5/3/2025).
Sebelumnya telah dilaporkan, pemerintah mengubah jadwal libur siswa pada saat Ramadhan 1446 H/ 2025 tepatnya menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H/ 2025.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengatakan, libur Idul Fitri 2025 yang rencananya akan dimulai pada 26 Maret 2025, kini dipercepat menjadi 21 Maret 2025.
“Perubahan ini sesuai dengan pertemuan kami dengan Menteri Perhubungan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta arahan dari Pak AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) supaya libur itu berlangsung H-7,” kata Mu’ti di Kantor Kemendikbudristek, Jakarta, Senin (3/3/2025).
Pemerintah mengubah jadwal libur Idul Fitri menjadi tanggal 21 hingga 28 Maret dan tanggal 2 hingga 8 April 2025 untuk sekolah atau madrasah satuan pendidikan keagamaan.
Pada awalnya 9 April 2025, pembelajaran di sekolah akan kembali dilaksanakan.
“Sudah kami sepakati dengan Menteri Dalam Negeri dan juga dengan Menteri Agama,” jelas Mu’ti.
Berikut jadwal lengkap pembelajaran pada bulan Ramadhan 2025 setelah diperbarui:
1. 27-28 Februari 2025 dan 3-5 Maret 2025: Belajar mandiri di lingkungan keluarga, tempat ibadah, dan masyarakat.
2. 6-20 Maret 2025 dan 2-8 April 2025: Liburan Idul Fitri 1446 Hijriah bagi sekolah dan madrasah pendidikan keagamaan.
3. 9 April 2025: kembali ke sekolah untuk belajar
