Ruben Amorim Buka Peluang Kembalikan Empat Pemain yang Tidak Dilibatkan dalam Tur Pramusim
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, akhirnya memberikan pernyataan terkait masa depan empat pemain yang saat ini tidak termasuk dalam skuad utama. Mereka adalah Alejandro Garnacho, Jadon Sancho, Antony, dan Tyrell Malacia. Keempat pemain tersebut menjalani latihan terpisah selama pramusim dan tidak ikut serta dalam tur ke Amerika Serikat.
Amorim menegaskan bahwa para pemain ini tetap bagian dari klub hingga ada klub lain yang bisa memenuhi harga yang ditetapkan. Jika proses transfer tidak segera selesai, maka mereka akan kembali masuk ke dalam skuad utama. Hal ini menunjukkan bahwa pelatih asal Portugal ini masih memiliki harapan untuk mengakomodasi keempat pemain tersebut.
Keempat Pemain yang Tidak Terlibat dalam Persiapan Tim
Keempat pemain tersebut saat ini berstatus ‘non-aktif’ dalam tur pramusim United yang sedang berlangsung di Amerika Serikat. Mereka tidak terlibat dalam persiapan tim untuk kompetisi Premier League Summer Series. Sementara itu, Marcus Rashford menjadi satu-satunya pemain dari kelompok ‘bomb squad’ yang berhasil pindah. Ia resmi dipinjamkan ke Barcelona, namun proses negosiasi untuk empat nama lainnya masih belum rampung.
Amorim menyatakan bahwa setiap pemain memiliki alasan masing-masing untuk ingin meninggalkan Old Trafford. Beberapa mungkin mencari tantangan baru, sementara yang lain ingin mendapatkan lebih banyak kesempatan bermain. Namun, ia menegaskan bahwa tidak ada pemain yang bisa keluar dengan harga sembarangan. Jika tidak ada klub yang memenuhi angka yang ditetapkan, maka mereka tetap menjadi pemain Manchester United.
Menghadapi Klub yang Menunggu Hingga Detik Akhir
Amorim juga menyindir klub-klub peminat yang menunggu hingga menit-menit terakhir bursa transfer. Ia mengatakan bahwa beberapa klub sengaja menunggu hingga detik akhir, namun bisa saja mereka mendapat kejutan. Ia siap menerima kembali para pemain tersebut, bahkan akan memiliki lebih banyak opsi dalam skuad. Menurutnya, persaingan antar pemain justru bisa menjadi hal yang positif.
Pentingnya Kompetisi dan Kebersamaan dalam Tim
Bagi Amorim, kembalinya pemain-pemain yang sempat dibekukan justru bisa menambah kedalaman skuad. Ia menekankan bahwa tahun depan ada Piala Dunia, dan jika para pemain ingin bermain di turnamen besar tersebut, mereka harus aktif dan bersaing memperebutkan tempat di tim. Ia juga menekankan pentingnya atmosfer sehat di ruang ganti. Menurutnya, ikatan kuat antar pemain bisa menjadi faktor pembeda dalam pertandingan, terutama saat tim sedang tidak tampil maksimal.
Manchester United Mulai Tur Pramusim
Manchester United akan memulai laga pramusim mereka di Amerika Serikat pada Sabtu malam waktu setempat dengan menghadapi West Ham United di New Jersey. Setelah itu, mereka dijadwalkan melawan Bournemouth dan Everton, sebelum kembali ke Inggris. Laga pramusim terakhir akan digelar melawan Fiorentina pada 9 Agustus, sebagai ajang pemanasan terakhir sebelum menghadapi laga resmi musim 2025/2026.
Dalam laga perdana pramusim pekan lalu, Setan Merah bermain imbang 0-0 melawan Leeds United, dengan dua debutan baru, Matheus Cunha dan Diego Leon, turut mencuri perhatian.
Sancho, Garnacho, Antony, dan Malacia Belum Dibuang
Walau saat ini keempat pemain tersebut tidak dilibatkan secara aktif, Amorim memastikan tidak akan memperlakukan mereka secara permanen sebagai pemain terbuang. Ia menegaskan bahwa jika mereka kembali, mereka tetap bagian dari tim ini. Mereka harus kembali bertarung dan membuktikan bahwa mereka pantas berada di sini.
Pernyataan Amorim ini seolah memberikan isyarat bahwa kebijakan United musim ini akan lebih berpegang pada prinsip profesionalisme dan nilai jual pemain, daripada sekadar menjual murah pemain yang tidak diinginkan.
Bursa transfer musim panas masih berlangsung hingga akhir Agustus. Tapi waktu kian menipis bagi Sancho, Garnacho, Antony, dan Malacia jika ingin mendapatkan klub baru. Di sisi lain, United juga tak akan menunggu tanpa batas waktu. Jika tidak ada kesepakatan yang tercapai, Ruben Amorim sudah siap dengan rencana alternatif: menerima mereka kembali ke dalam tim dan memanfaatkan kompetisi internal untuk membentuk skuad terbaik. Situasi ini berpotensi menjadi titik balik bagi beberapa pemain yang sebelumnya hampir dipastikan pergi.
Satu hal yang jelas, Amorim menunjukkan ketegasan dan strategi yang tidak reaktif dalam mengelola skuad United. Dalam proses transisi era baru ini, setiap keputusan akan ditentukan oleh nilai, bukan sekadar nama besar.


