Baru berusia 12 tahun, Muhammad Alvin Rizky Ramadhani telah berhasil menghafal delapan juz
Al-Qur’an. Ini merupakan pencapaian luar biasa yang membawanya mengikuti wisuda
tahfiz angkatan ke-2 Yayasan Raisa Alya Fakhira. Momen sakral ini digelar dalam suasana khidmat di Aula LPMP Kalteng, Minggu (23/2/2025).
Palangka Raya
Yayasan Raisa Alya Fakhira, Muhammad Alvin bersama orang tuanya berbagi kisah perjalanan hafalan Al-Qurannya kepada Kalteng Pos, Kamis (20/2/2025).
Sang ibu, Hamsiah, tak menyangka bahwa hafalan putranya berkembang begitu pesat. Awalnya, ia dan suami menitipkan Alvin ke yayasan semata-mata untuk menjaga pergaulannya.
Sejak usia dua tahun, Alvin telah dibawa ke Yayasan Raisa Alya Fakhira untuk bermain sambil belajar
mengaji. Saat itu, orang tuanya mengira yayasan tersebut hanya fokus pada pembelajaran mengaji, sejarah Islam, dan hafalan doa harian. Namun, seiring waktu, perkembangan Alvin di
yayasan menunjukkan dampak luar biasa. Ia mulai aktif dalam kegiatan keagamaan. Bahkan memimpin doa dalam acara keluarga sudah menjadi kebiasaannya.
Kini, pada usia ke-12, Alvin telah menghafal delapan juz Al-Qur’an. Anak yang dikenal pemalu
dan agak tertutup ini, tetap menikmati rutinitasnya yang padat. Tiap pagi, ia mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah hingga pukul 13.00, lalu melanjutkan mengaji di yayasan pada sore hari, dan malam harinya mengikuti les mata pelajaran umum.
Ketika ditanya mengenai kegiatannya yang begitu padat, Alvin menanggapi dengan tersenyum sedikit malu-malu.
“Iya, senang,” kata Alvin sambil mengangguk.
Dalam proses menghafal, Alvin biasa menyetorkan dua halaman hafalan kepada ustaz atau
Ustazah pembimbing. Tanpa disangka, hafalannya berkembang dengan lancar hingga mencapai delapan juz.
Sang ibu pun tak bisa menyembunyikan rasa bangga dan haru ketika mengetahui pencapaian anaknya itu.
“Kami juga baru tahu kalau Alvin sudah hafal delapan juz,” ungkap Hamsiah dengan mata berbinar saat diwawancarai Kalteng Pos.
Sang ayah, Alvian, pun mengutarakan harapannya.
“Semoga ke depannya Alvin menjadi anak yang berbakti kepada orang tua, sukses di dunia dan akhirat, serta mampu menjaga pergaulan,” harapnya.
Kini, Alvin mantap melanjutkan perjalanan menghafal Al-Qur’an ke Pondok Pesantren (Ponpes) Tanwirul Muslimin, setelah menyelesaikan pendidikan sekolah dasar.
Keluarga pun mendukung penuh keputusannya itu, karena mereka menyadari Alvin memiliki ketertarikan besar terhadap bidang agama. Selama aktivitas yang dijalani positif dan bermanfaat bagi perkembangan dirinya, keluarga akan terus mengupayakan untuk memberikan dukungan terbaik.
