Aksi Minecraft: Film Petualangan Mengagumkan dengan Cerita Yang Kurang Menarik dan Karakter yang Rumit

Posted on



Sementara itu terus ada rilis baru
video
game
Yang mencengangkan dunia, sepanjang waktu tersebut, adaptasinya ke bioskop pun terus menerus dilahirkan untuk memanfaatkan kesuksessannya. Ini telah menjadi suatu pola yang dapat diprediksi dengan mudah, dan mayoritas hasilnya sering kali mengecewakan, walaupun ada beberapa di antaranya yang cukup memuaskan.

A Minecraft Movie
Bisa jadi bagian dari genre film adaptasi video game yang kurang memuaskan, minimal berdasarkan pendapat saya sendiri.

Dihidupkan kembali berdasarkan salah satu permainan paling sukses sepanjang zaman
Minecraft
Film yang diciptakan oleh pengembang asal Swedia Mojang Studios ini, dikendalikan sutradara Jared Hess, menggunakan pola yang telah sering digunakan sebelumnya: menggandeng artis ternama serta menampilkan gambaran luar biasa yang semaksimal mungkin mirip dengan versi videonya.

Akan tetapi, harus diingat pula bahwa kedua aspek penjualan tersebut pada dasarnya menjadi nihil apabila sang direktur gagal menyusun karyanya dengan efektif. Ini adalah situasi yang dialami oleh si produser.
A Minecraft Movie
yang diperankan oleh Jack Black dan Jason Momoa di dalamnya.

A Minecraft Movie
menceritakan kisah seorang pria bernama Steve (diperankan oleh Jack Black), yang menggali sebuah tambang dan menemukan dua objek aneh berupa Orb of Dominance dan Earth Crystal. Kedua barang tersebut kemudian membangkitkan suatu portal yang mengantarkan mereka ke dimensi lain dengan nama Overworld.

Overworld adalah alam tempat semua benda dan makhluk hidup berwujud balok kubus, serta Steve diberi keleluasan untuk bereksperimen dengan segala sesuatu yang terdapat di sana.

Hidup bahagia Steve di Overworld tiba-tiba berubah ketika dia secara tidak sengaja menemukan gerbang menuju Nether, suatu wilayah asing penuh dengan babi ganas yang diperintahkan oleh seorang pemimpin bernama Malgosha (Rachel House). Malgosha ingin merebut Orb of Dominance serta Kristal Bumi guna memperoleh kendali atas Overworld; tetapi Steve berhasil menghalangi ambisi tersebut dengan mengirim anjing serigala miliknya, Dennis, untuk mengangkut kedua barang penting itu ke dunia manusia dan menyimpan keduanya di dalam rumah Steve.

Steve juga terjebak di dunia Nether sampai pada akhirnya tiga orang lain yang tidak disangka-sangka turut tertarik yaitu eks pemain game kondang bernama Garret Garrison oleh Jason Momoa, sepasang saudara kandung yakni Henry dimana diperankan oleh Sebastian Eugene Hansen dan adik perempuan beliaunya Natalie oleh Emma Myers, ditambah lagi dengan seorang agen properti bernama Dawn oleh Danielle Brooks. Ke lima individu ini lalu bergabung bersatu padu demi menghancurkan ancaman Malgosha atas dunia Overworld.

Film ini merupakan adaptasi dari
video game
,
A Minecraft Movie
Harus diakui bahwa dapat mempersembahkan dunia tersebut.
Minecraft
dengan sempurna. Pecinta permainan video
Minecraft
akan
relate
Dengan berbagai elemen serta tokoh-tokohnya yang muncul sepanjang film, seperti Iron Golem, Zombie, Creeper, dan masih banyak lagi.

Sekali saja, cuma poin positif tersebut yang dapat disematkan pada film ini. Cerita di dalamnya terlalu prediktabel sehingga membuat frustasi, termasuk semua adegan petualangan yang kurang berkesan dan tak mampu mengisi kesendirian akibat jalannya kisah yang telah sangat jelas.
template
.

Sebaliknya dari menguatkan alur cerita dan mendalami interaksi antarkarakter, sang sutradara Jared Hess malah menambahkan subplot yang kurang relevan dalam film ini, yaitu saat seorang penduduk Overworld bernama Nitwit tiba-tiba masuk ke dunia nyata dan secara tak disengaja membentuk sebuah kisah cinta dengan wakil kepala sekolah tempat Henry belajar. Sampai akhir Film, kedua tokoh tersebut tidak menyumbangkan apa pun bagi usaha Steve dan teman-temannya melawan Malgosha serta kelompoknya.

Chemistry
Interaksi antar karakter dalam film tersebut terasa datang dan kurang berkesan. Meskipun dua pilar utama dari produksi ini adalah Jack Black dan Jason Momoa, namun mereka tidak berhasil menciptakan kesan yang kuat.
A Minecraft Movie
membentuk suatu kreasi yang lebih baik
fun
.

Tidak jelas mengapa, tetapi komentar-komentar khas Jack Black yang dipadati hiperbolanya terus keluar.
pun
Sama sekali berbeda dengan gaya Jason Momoa yang sering dipersepsikan sebagai pria tangguh tetapi canggung dan bodoh.

Hubungan antara Hansen dan Emily sebagai kakak beradik seolah tak menunjukkan emosi apa pun. Demikian pula kehadiran Dawn hanyalah seperti tambahan saja tanpa memberi kontribusi signifikan.

Secara keseluruhan,
A Minecraft Movie
bukanlah lebih dari sebuah film biasa yang mengandalkan visual luarbiasa sebagai daya tarik utama. Bagi anda yang kurang peduli dengan alur cerita dan pengembangan karakter, mungkin film ini dapat menjadi pilihan untuk ditonton.

Namun, jika dua hal di atas adalah hal yang buat Anda penting, rendahkan ekspektasi Anda dalam menyaksikan film ini, karena plotnya betul-betul membosankan dan pewatakan para karakter di dalamnya sungguh berantakan.