– Publik sepak bola di Indonesia masih menantikan daftar pemain yang akan dipanggil Patrick Kluivert ke tim nasional Indonesia.
Timnas Indonesia telah menunggu dua lawan terdekatnya pada ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, yaitu melawan Australia dan Bahrain.
Kabar terbaru, Patrick Kluivert telah mengumpulkan pemain-pemain yang akan dipersiapkan untuk menghadapi kedua pertandingan tersebut.
Kini, muncul kabar tentang lima pemain lokal yang masuk dalam rencana Patrick Kluivert di Timnas Indonesia.
Bocoran itu diungkap oleh Pandit sepak bola terkenal, Haris Pardede alias Bung Harpa melalui unggahan akun YouTube pribadinya, pada Sabtu (8/3/2025) pagi waktu Indonesia Barat.
Dari lima nama tersebut ada satu kejutan berasal dari pemain Liga 1 yang merumput.
Bung Harpa mengatakan, Garuda Calling akan segera diumumkan dalam waktu dekat.
Dan nama pertama yang akan dipanggil Patrick Kluivert adalah Marselino Ferdinan.
Dikatakan Bung Harpa, masih dibutuhkan tenaga Marselino Ferdinan oleh Timnas Indonesia.
Apalagi, Marselino berhasil menjadi bintang kemenangan Timnas Indonesia 2-1 melawan Arab Saudi pada pertandingan kelimanya di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia beberapa waktu lalu.
“Ada lima nama pemain yang merumput di Liga 1 dan pernah merumput di Liga 1 yang hampir pasti dipanggil Patrick Kluivert,” kata Bung Harpa dikutip dari unggahan YouTubenya.
Mungkin masih ada 1-2 hari dinamikanya berubah. Nama pertama tentu saja Marselino Ferdinan.
“Saya rasa kita sepakat Marselino pantas masuk skuad Timnas, walaupun jarang bermain bersama tim senior Oxford United,” ujar Bung Harpa.
Lalu nama kedua yang disebut Bung Harpa adalah Rizky Ridho.
Dikatakan Bung Harpa, Rizky Ridho adalah salah satu bek Liga 1 yang perkembangannya sangat luar biasa.
Rizky Ridho adalah pemain yang berkembang sangat cepat,” kata Bung Harpa.
“Terutama karena ia memiliki hubungan saat berpasangan dengan Bang Jay (Idzes),” tambahnya.
Lalu nama ketiga yang akan dipanggil ke Timnas Indonesia adalah Nadeo Argawinata.
Dikatakan Bung Harpa, Nadeo saat ini merupakan pemain tim nasional yang bermain di Liga 1 dengan banyak menit bermain dan menunggak clean sheet banyak.
Statistik inilah yang membuat Nadeo dipanggil ke tim nasional Indonesia.
Lalu nama keempat yang akan dipanggil ke tim nasional Indonesia adalah Pratama Arhan.
Bung Harpa mengatakan salah satu alasan Pratama Arhan dipanggil kembali ke tim nasional Indonesia karena dia memiliki keunikan.
Keunikan yang dimaksud adalah aksi lemparan maut dengan jarak yang sangat jauh.
Selain itu, Pratama Arhan saat ini juga turut tampil secara teratur bersama klubnya di Thailand, Bangkok United.
Sedangkan nama kelima, yang merupakan kejutan, yang akan dipanggil Patrick Kluivert adalah striker Dewa United, Septian Bagaskara.
Meskipun demikian, Bung Harpa memberikan peringatan bahwa nama-nama yang ia sebutkan itu masih dapat berubah.
“Terakhir tapi tidak kalah penting. Ketika saya mendengar nama ini, saya jujur saya terkejut, Septian Bagaskara,” ujar Bung Harpa.
Saya diminta untuk siap sedia alias dipanggil. Namun, perlu diingat ini adalah peringatan bahwa situasi masih bisa berubah sampai menit terakhir jika terjadi cedera atau hal lainnya.
“Dia sudah dipanggil ya sudah siapkan juga dokumennya. Setelah saya teliti, memang masuk akal dia dipanggil. Ia bisa dijadikan tembok dengan tinggi badannya yang mencapai 183 sentimeter,” ungkap Bung Harpa.
Jika dilihat statistik, Septian Bagaskara tidak heran mengapa ia dilirik Patrick Kluivert.
Septian saat ini menjadi penyerang lokal dengan gol terbanyak di Liga 1 dengan catatan 7 gol.
Ia mengalahkan sederet penyerang yang biasa bermain di lini depan Timnas Indonesia, seperti Ramadhan Sananta (4 gol), Hokky Caraka (3 gol) dan Dimas Drajad (3 gol).
Lebih menariknya lagi, torehan tujuh gol tersebut Septian lakukan tidak dalam status pemain penyerang utama Dewa United.
Dia sering menjadi supersub alias berstatus sebagai pemain pengganti dari pemain serang Brasil, Alex Martins.
Tentu saja dinantikan apakah nama-nama di atas akan dipanggil Patrick Kluivert ke tim nasional Indonesia.
Ditargetkan Timnas Indonesia akan mengunjungi markas Australia pada 20 Maret 2025.
Lalu, Timnas Indonesia akan menjadi tuan rumah melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), pada 25 Maret mendatang.
Dua pertandingan tersebut akan sangat menentukan nasib Timnas Indonesia untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026.
Update klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Babak 3
1. Jepang 6 | 5 | 1 | 0 | 22 | 2 | +20 | 16 poin
2. Australia 6 | 1 | 4 | 1 | 6 | 5 | 1 | 7 poin
4. Timnas Indonesia 6 | 1 | 3 | 2 | 6 | 9 | -3 | 6 poin
5. Arab Saudi 6 | 1 | 3 | 2 | 3 | 6 | -3 | 6 poin
2. Bahrain 6 | 1 | 3 | 2 | 5 | 10 | -5 | 6 skor
6. Cina 6 | 2 | 0 | 4 | 6 | 16 | -10 | 6 poin
Jadwal Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 babak 3 yang tersisa:
20 Maret 2025
Australia vs Timnas Indonesia
Jepang vs Bahrain
Arab Saudi vs China
25 Maret 2025
Timnas Indonesia vs Bahrain
China vs Australia
Jepang vs Arab Saudi
5 Juni 2025
Timnas Indonesia vs China
Australia vs Jepang
Bahrain vs Arab Saudi
10 Juni 2025
Jepang sv Timnas Indonesia
Arab Saudi vs Australia
China vs Bahrain
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)
Rahasia 5 Pemain Timnas Indonesia yang Akan Dipanggil Patrick Kluivert, Ada Kejutan dari Liga 1