Peristiwa Kematian Diplomat Muda Arya Daru Pangayunan: Pengakuan Keluarga dan Proses Pemeriksaan
Pada malam sebelum kematian diplomat muda Arya Daru Pangayunan, istri korban menunjukkan tindakan yang mencurigakan. Dalam beberapa jam sebelum jenazah ditemukan, ia menghubungi penjaga kos hingga tiga kali. Hal ini membuat sang kakak ipar, Meta Bagus, merasa heran dengan perilaku istrinya.
Menurut informasi yang diungkapkan oleh Meta, kontak terakhir antara Arya Daru dan istrinya terjadi pada pukul 21.00 WIB. Saat itu, Arya sedang menunggu taksi setelah belanja baju di mall. Istrinya mencoba menghubunginya namun tidak berhasil. Akibatnya, istri korban tampak gelisah dan tidak bisa tidur meskipun sudah larut malam.
Meta menyebutkan bahwa adik perempuannya, yang juga merupakan istri Arya Daru, biasanya sudah tidur bersama anak-anaknya. Namun pada malam itu, ia duduk di rumah tanpa aktivitas seperti biasanya. Ini menjadi tanda-tanda yang tidak wajar bagi keluarga.
Seiring berjalannya waktu, Meta mencoba bertanya kepada istri Arya Daru tentang keadaannya. Ia mendengar bahwa istri korban mencoba menghubungi suaminya tetapi tidak bisa. Hal ini memperkuat kecurigaan Meta terhadap situasi yang sedang terjadi.
Dari laporan polisi, diketahui bahwa istri Arya Daru menghubungi penjaga kos sebanyak tiga kali untuk meminta bantuan mengecek kondisi kamar korban. Pertama kali, telepon dilakukan pada pukul 22.40 WIB pada tanggal 7 Juli 2025, menggunakan nomor handphone lama penjaga kos. Namun, nomor tersebut tidak aktif sehingga permintaan tidak dapat dipenuhi.
Pada pagi hari tanggal 8 Juli 2025, istri korban kembali menghubungi penjaga kos menggunakan nomor baru. Pada pukul 00.48 WIB, ia meminta penjaga kos untuk mengecek kamar Arya Daru. Kemudian, pada pukul 05.27 WIB, ia kembali menghubungi penjaga kos untuk memastikan kondisi kamar tersebut.
Penjaga kos akhirnya melakukan pemeriksaan pada pagi harinya. Setelah pintu kamar tidak merespons, ia mencungkil jendela dan menemukan Arya Daru dalam keadaan meninggal dunia.
Polisi menyatakan bahwa istri Arya Daru secara konsisten mencoba menghubungi penjaga kos untuk memastikan keadaan suaminya. Meskipun hubungan antara Arya Daru dan istrinya terlihat harmonis, kejadian ini menimbulkan banyak pertanyaan. Keluarga berharap proses penyelidikan dapat memberikan jawaban yang jelas tentang penyebab kematian Arya Daru.
Selain itu, kejadian ini juga memicu diskusi tentang pentingnya komunikasi dalam hubungan pasangan, terutama ketika satu pihak tinggal jauh karena pekerjaan. Dengan situasi yang tidak biasa, istri Arya Daru menunjukkan kekhawatiran yang sangat besar terhadap keadaan suaminya. Namun, sayangnya, tindakan yang diambil tidak cukup untuk menyelamatkan nyawa Arya Daru.


