Dapur MBG Tanahlaut Tambah Tiga, Hari Pertama Sekolah Gratis Makanan

Posted on

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Terus Berkembang di Kalimantan Selatan

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus berjalan di Kabupaten Tanahlaut, Kalimantan Selatan. Dalam beberapa waktu terakhir, program ini mulai menunjukkan perkembangan yang signifikan, termasuk rencana pengoperasian dapur baru yang akan segera dilaksanakan.

Saat ini, hanya satu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Badan Gizi Nasional (BGN) yang telah beroperasi, yaitu di Kelurahan Saranghalang. SPPG ini bertugas mendistribusikan makanan kepada para pelajar sejak beberapa bulan lalu. Penyaluran perdana MBG terjadi pada Ramadan 1446 Hijriah, dengan pembagian takjil berbuka puasa. Setelah libur lebaran, SPPG mulai membagikan makanan berat kepada siswa.

Pelda Martiman, petugas pendamping MBG BGN, menyampaikan bahwa saat ini hanya satu dapur yang beroperasi, yaitu di Gang 45 Saranghalang. Ia juga menjelaskan bahwa ada rencana untuk membuka tiga titik kemitraan tambahan. Namun, operasional dari tiga dapur tersebut masih menunggu informasi lebih lanjut dari BGN.

“Sebagian dari dapur tersebut sudah siap beroperasi, tetapi operasionalnya akan dilakukan bersamaan dengan daerah lain,” jelas Martiman. Ia menambahkan bahwa beberapa dapur masih dalam proses penyesuaian tata letak karena sebelumnya merupakan rumah.

Dapur SPPG Mitra Citra Rasa Yayasan Kesejahteraan Madani di Gang 45 Saranghalang mampu memproduksi sekitar 3.500 porsi per hari. Dalam tahun ajaran 2025/2026, terdapat tambahan tiga satuan pendidikan, yaitu SMA PGRI Pelaihari, SDN Atuatu, dan Taman Kanak-Kanak (TK).

Pembagian MBG juga terlihat di SMPN 13 Banjarmasin, yang menjadi salah satu sekolah pertama yang menerima program ini. Pada hari pertama tahun ajaran 2025/2026, ribuan siswa berkumpul di sekolah tersebut. Jumlah total siswa mencapai 451 orang, termasuk 192 siswa baru.

Kepala Sekolah H Rokhman M.Pd mengungkapkan bahwa kehadiran MBG sangat disambut antusias oleh siswa. “Alhamdulillah melihat wajah-wajah mereka terutama kelas 7 yang baru masuk sangat bersemangat,” ujarnya. Ia juga menyebutkan bahwa sekolah ini adalah salah satu yang menerima MBG sejak awal Januari.

Selain itu, sekolah ini juga menjelaskan tujuh program baru dari pemerintah, termasuk MBG. Siswa kemudian diberi kesempatan untuk mengambil makanan yang telah disiapkan. Menu yang disajikan terdiri dari nasi, ayam, tempe, sayur, dan potongan buah melon.

Beberapa siswa bahkan berkelompok di belakang kelas sambil duduk melantai untuk menikmati makanan. “Enak makanannya om. Sering kami melingkar seperti ini makan bersama,” ucap seorang siswa. “Keramput (bohong) om. Hanyar (baru) sekali ini kami kumpul di belakang,” sambut seorang siswi dengan tertawa.

Kegiatan serupa juga berlangsung di 19 sekolah dari tingkat TK hingga SMA/SMK di Kabupaten Tanahbumbu, dengan target sebanyak 5.438 siswa. Di Kecamatan Angsana, rencananya akan ada penambahan sasaran untuk MBG.

Di SMPN 14 Banjarbaru, pembagian makan gratis juga berlangsung. Siswa mendapatkan nasi, ayam, tempe, sayur, dan pisang. Makanan dibagikan sekitar pukul 12.00 Wita. Kepala Sekolah Aidil Abdi Rachman menyampaikan bahwa pihak sekolah telah membentuk tim untuk kelancaran penyaluran MBG.

Di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), jumlah sekolah yang menerima MBG meningkat dari 15 menjadi 23 sekolah. Total penerima MBG mencapai 3.472 siswa. Sementara itu, di SMAN 2 Kandangan, terdapat 654 siswa yang menerima makanan gratis. Di SMPN 3 Kandangan, makanan gratis juga dibagikan sebelum pukul 11.00 Wita.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *