PSS Sleman Perkuat Skuad dengan Kedatangan Dua Pemain Baru
PSS Sleman kembali memperkuat skuadnya menjelang laga melawan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo. Klub yang dikenal dengan sebutan Super Elja ini menghadirkan dua pemain baru yang memiliki latar belakang menarik dan pengalaman bermain di berbagai kompetisi Eropa.
Salah satu pemain yang resmi bergabung adalah Frédéric Injaï, seorang gelandang asal Prancis. Ia pernah menimba ilmu sepak bola di akademi Inter Milan U-19 pada 2014. Pengalaman tersebut menjadi dasar bagi karier profesionalnya di Eropa. Karir Frédéric dimulai dari Saint-Étienne B pada 2014-2015, kemudian ia berkelana ke beberapa klub di Prancis seperti FU Narbonne, Istres FC, US Saint-Malo, dan FC Villefranche. Puncaknya, ia bermain untuk SO Cholet hingga 2024 sebelum bergabung dengan US Concarneau di kasta ketiga Liga Prancis.
Kedatangan Frédéric ke Yogyakarta disambut antusias oleh manajemen dan rekan-rekannya. Ia mengaku terkesan dengan kehangatan yang diterimanya sejak pertama kali tiba di markas PSS Sleman. “Saya mendapatkan sambutan hangat saat datang pertama kali di PSS. Ini kali pertama saya berkarir di luar Prancis, tidak mengira mendapatkan kehangatan yang luar biasa,” ujarnya dalam pernyataan resmi klub.
Frédéric memiliki ambisi besar untuk membawa PSS Sleman meraih prestasi yang lebih baik. Ia menargetkan kemenangan dalam setiap pertandingan dan ingin membawa tim kembali berlaga di Liga 1. Selain itu, ia juga ingin mencetak gol dan memberikan assist kepada striker agar bisa mencetak gol.
Selain Frédéric, PSS Sleman juga merekrut Terens Puhiri, seorang winger lincah asal Jayapura. Terens memiliki pengalaman bermain di Borneo FC sejak 2016 dengan catatan lebih dari 200 penampilan. Ia juga pernah bermain di Liga 1 dan sempat dipinjamkan ke Port FC di Thailand pada musim 2017/2018.
Terens menyampaikan rasa hormatnya atas kesempatan bergabung dengan PSS Sleman. Ia berharap pengalamannya dapat membantu tim dalam meraih target promosi ke Liga 1. “Target kita jelas, kembali ke Liga 1. Semoga bisa tercapai,” katanya.
Ujian pertama bagi kedua pemain baru ini akan segera datang. PSS Sleman akan menghadapi Persebaya Surabaya dalam pertandingan uji coba yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo. Laga ini bukan sekadar pertandingan persahabatan biasa, melainkan bagian dari acara Team Launching Game 2025/2026 milik Persebaya.
Antusiasme tinggi dari suporter Persebaya, Bonek, terlihat dari habisnya tiket dalam hitungan menit. Tiket pre-sale seharga Rp 100 ribu langsung diserbu penggemar setelah diumumkan melalui akun Instagram resmi klub. Fenomena sold out ini menunjukkan betapa dinanti-nantikannya pertandingan tersebut.
Acara ini tidak hanya menyediakan pertandingan berkualitas, tetapi juga hiburan menarik berupa lighting show hingga penampilan musisi nasional. Selain itu, acara ini juga menjadi momen perkenalan pemain-pemain baru dan staf pelatih kepada Bonek dan Bonita.
Bagi Persebaya, laga melawan PSS Sleman menjadi uji coba kedua setelah sebelumnya berhasil mengalahkan Football West All Star dengan skor 2-0. Momentum positif ini ingin dipertahankan Green Force dalam menghadapi tantangan yang lebih berat.
Sementara itu, PSS Sleman memandang pertandingan ini sebagai ajang evaluasi sekaligus kesempatan untuk melihat chemistry antara pemain lama dan baru. Integrasi Frederic di lini tengah dan Terens di sayap akan menjadi fokus utama pelatih dalam menyusun formasi terbaik.
Keputusan PSS Sleman mendatangkan pemain berkualitas seperti Frederic yang memiliki latar belakang akademi Inter Milan menunjukkan ambisi besar klub untuk tidak hanya sekadar berkompetisi di Liga 2, tetapi juga mempersiapkan diri untuk tantangan yang lebih besar di Liga 1 nantinya. Dengan perpaduan pengalaman Eropa dari Frederic dan kecepatan serta kelincahan Terens, PSS Sleman optimis dapat memberikan perlawanan sengit kepada tim-tim kuat di Liga 2.
