Persebaya Surabaya Siap Menghadapi Laga Uji Coba dengan PSS Sleman
Persebaya Surabaya sedang bersiap menghadapi laga uji coba yang diberi nama Team Launching Game melawan PSS Sleman. Pertandingan ini akan digelar pada Sabtu, 19 Juli 2025, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur. Laga ini menjadi momen penting bagi klub dalam memperkenalkan skuad baru kepada para penggemarnya, sekaligus sebagai persiapan menjelang kompetisi Super League 2025/2026.
Pertandingan ini diprediksi akan berlangsung sangat meriah, karena tiket presale yang dijual seharga Rp 100 ribu langsung habis dalam hitungan menit. Selain itu, panitia juga menyiapkan berbagai acara pendukung seperti lighting show, parade pemain, dan penampilan musisi nasional untuk memeriahkan suasana.
Di sisi transfer, Persebaya mengalami beberapa dinamika. Beberapa nama asing yang sempat dikaitkan dengan klub akhirnya gagal bergabung. Tiga nama yang sempat mencuri perhatian adalah Jurgen Locadia, Pablo Ganet, dan Alef Firmino. Meski sempat memicu antusiasme Bonek, ketiganya akhirnya memilih untuk bergabung dengan klub lain.
Namun, Persebaya tetap aktif dalam proses perekrutan pemain. Mereka berhasil mendatangkan striker Montenegro, Mihailo Perovic, yang akan tampil perdana dalam laga kontra PSS Sleman. Perovic memiliki reputasi yang cukup baik, dengan 16 gol dari 35 pertandingan bersama FK Jezero musim lalu serta pengalaman di Liga Europa. Ia akan menjadi pengganti Flavio Silva yang telah hengkang ke Kaizer Chiefs.
Selain itu, lima pemain muda jebolan Elite Pro Academy (EPA) juga resmi dipromosikan ke tim utama. Mereka adalah M. Ilham Al Arif (kiper), Sheva Kardanu (bek), Sadida Nugraha (gelandang bertahan), Ichsas Baihaqi (gelandang serang), dan Dimas Wicaksono (gelandang ofensif). Promosi ini menunjukkan komitmen Persebaya terhadap regenerasi pemain.
PSS Sleman datang dengan skuad yang terdiri dari pemain lama dan rekrutan anyar. Nama-nama seperti Terens Puhiri dan Frederic Injai menjadi sorotan dari kubu Super Elja. Laga ini bukan hanya sekadar uji coba, tetapi juga menjadi simulasi atmosfer kompetisi yang sesungguhnya.
Pelatih Eduardo Pérez Memilih Kombinasi Pemain
Pelatih Eduardo Pérez akan menurunkan kombinasi pemain asing, lokal, dan lima pemain muda promosi. Laga ini juga menjadi uji coba kedua setelah kemenangan 2-0 atas Football West All Star di Australia. Persebaya diproyeksikan tampil dengan formasi 4-3-3 atau 4-2-3-1, dengan Perovic sebagai ujung tombak.
PSS Sleman datang dengan 25 pemain, termasuk Terens Puhiri dan Frederic Injai sebagai rekrutan baru. Pelatih Eduardo Pérez menyatakan bahwa karakter dan adaptasi menjadi faktor utama dalam seleksi pemain.
Transfer Gagal: Lokasi, Ganet, dan Firmino Pilih Klub Lain
Jurgen Locadia sempat dikaitkan dengan Persebaya sebagai pengganti Flavio Silva. Eks striker PSV dan Brighton itu disebut sudah menyatakan kesediaan bergabung. Namun, status kontrak dengan CF Intercity dan negosiasi gaji membuat transfer batal.
Pablo Ganet, gelandang Timnas Guinea Khatulistiwa, juga sempat masuk radar Persebaya. Ia akhirnya memilih bergabung dengan Persita Tangerang dan sudah diperkenalkan secara resmi. Ganet memiliki nilai pasar Rp 4,35 miliar dan pengalaman di Liga Spanyol serta Piala Afrika.
Alef Firmino, striker Brasil yang sempat mengikuti akun resmi Persebaya, juga gagal bergabung. Firmino memilih Renofa Yamaguchi FC di Jepang dan sudah dikontrak hingga Juni 2026. Ketiganya sempat memicu harapan Bonek, namun akhirnya menjadi bagian dari transfer yang sirna.
Mihailo Perovic Resmi Gabung: Striker Montenegro Siap Debut
Mihailo Perovic resmi bergabung dengan Persebaya dan akan mengenakan nomor punggung 9. Ia diplot sebagai pengganti Flavio Silva dan akan tampil perdana melawan PSS Sleman. Musim lalu, Perovic mencetak 16 gol dari 35 laga bersama FK Jezero di Liga Montenegro. Ia juga pernah meraih gelar juara bersama Buducnost Podgorica dan NK Olimpija Ljubljana.
Perovic memiliki nilai pasar Rp 4,35 miliar dan pengalaman di Liga Europa bersama Zorya Lugansk. Ia bisa bermain sebagai striker tengah, second striker, maupun sayap kanan. Perovic juga memiliki 14 caps dan 4 gol bersama Timnas Montenegro kelompok usia. Kedekatannya dengan eks bek Persebaya, Slavko Damjanovic, disebut menjadi faktor transfer.
Regenerasi Muda: Lima Pemain EPA Promosi ke Tim Utama
Persebaya resmi mempromosikan lima pemain muda dari Elite Pro Academy ke skuad utama musim ini. Mereka adalah M. Ilham Al Arif (kiper), Sheva Kardanu (bek), Sadida Nugraha (gelandang bertahan), Ichsas Baihaqi (gelandang serang), dan Dimas Wicaksono (gelandang ofensif).
Kelima pemain sudah mengikuti latihan intensif dan tampil dalam laga uji coba di Australia. Sadida dan Sheva mendapat pujian dari pelatih karena tampil percaya diri dan disiplin. Promosi ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang Persebaya dalam membangun skuad masa depan.
Manajemen menyebut bahwa setiap musim akan ada dua hingga lima pemain EPA yang naik ke tim utama. Bonek menyambut positif langkah ini dan menyebut mereka sebagai “Generasi Baru Bajol Ijo.” Pelatih Eduardo Pérez menilai regenerasi penting untuk menjaga keseimbangan skuad.
Optimisme Musim Baru: Persebaya Siap Tampil Kompetitif
Dengan komposisi pemain asing, lokal, dan muda, Persebaya memiliki kedalaman skuad yang menjanjikan. Lini depan diperkuat Perovic, Bruno Moreira, Rizky Dwi, dan Malik Risaldi. Lini tengah diisi oleh Rivera, Raickovic, dan Sadida, sementara pertahanan dikawal Mitrevski dan Dimov.
Pelatih Eduardo Pérez menyebut bahwa timnya siap bersaing di papan atas Super League. Skuad yang dibentuk memiliki fleksibilitas taktik dan kekuatan fisik yang cocok dengan filosofi sepak bola modern. Launching Game menjadi momentum awal bagi Persebaya menyatu dengan Bonek dan Bonita.
Laga melawan PSS juga menjadi simulasi tekanan dan atmosfer kompetisi resmi. Persebaya ingin menunjukkan bahwa meski ada transfer yang gagal, mereka tetap memiliki kekuatan penuh untuk membuka musim dengan percaya diri.
