Cara Mengusir Kamitetep yang Menyebabkan Gatal-gatal
Kamitetep adalah serangga kecil yang umum ditemukan di wilayah tropis seperti Indonesia. Meski ukurannya kecil, gigitan kamitetep bisa menyebabkan gatal-gatal yang cukup mengganggu. Dr. Ratna Yuniati, dosen Departemen Biologi FMIPA Universitas Indonesia (UI), menjelaskan bahwa ada tanda khusus yang muncul pada kulit jika digigit oleh serangga ini. Tanda-tanda tersebut biasanya berupa bintik merah atau benjolan kecil yang terasa gatal.
Untuk mengusir kamitetep, beberapa cara dapat dilakukan. Pertama, menjaga kebersihan lingkungan rumah sangat penting karena kamitetep sering berkeliaran di area lembap dan kotor. Kedua, menggunakan alat perangkap seperti cuka putih atau minyak tanah juga bisa efektif. Selain itu, penggunaan semprotan antiseptik atau salep anti-gatal dapat membantu meredakan gejala yang muncul setelah digigit.
Pembelian Token Listrik dan Jumlah kWh yang Didapat
Masyarakat sering membeli token listrik dengan nominal tertentu, salah satunya adalah Rp 100.000. Setiap token listrik yang dibeli akan dikonversikan menjadi satuan kilowatt hour (kWh) sesuai dengan tarif yang berlaku. Namun, jumlah kWh yang diperoleh bergantung pada harga listrik per kWh yang ditetapkan oleh PLN.
Pada saat token dimasukkan ke dalam meteran listrik, besaran kWh akan tertera secara langsung. Untuk informasi lebih lengkap, masyarakat disarankan untuk mengecek tarif listrik terbaru dari PLN agar dapat memperkirakan seberapa besar konsumsi listrik yang bisa diperoleh dari pembelian token.
Profil Riza Chalid, Tersangka Korupsi di Pertamina
Riza Chalid, seorang pengusaha minyak, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina (Persero). Kasus ini terjadi antara tahun 2018 hingga 2023. Dalam kasus ini, Riza diduga bertindak sebagai beneficial owner dari PT Orbit Terminal Merak.
Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, Riza belum ditahan karena diduga sedang berada di Singapura. Penyidikan terhadap kasus ini masih terus berlangsung, dan pihak kejaksaan akan melakukan langkah-langkah hukum lebih lanjut.
Prediksi Cuaca Ekstrem pada 11–17 Juli 2025
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi adanya cuaca ekstrem berupa hujan lebat dan angin kencang di sejumlah wilayah Indonesia mulai dari tanggal 11 hingga 17 Juli 2025. Prediksi ini merupakan kelanjutan dari curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir, seperti di Nabire, Papua Barat, Sumatera Utara, dan wilayah lainnya.
Beberapa wilayah yang berpotensi terdampak cuaca ekstrem termasuk daerah-daerah di Pulau Jawa, Kalimantan, dan Nusa Tenggara. Masyarakat di daerah tersebut diminta untuk tetap waspada dan memperhatikan informasi cuaca terkini dari BMKG.
Jam-Jam Kritis Penggunaan Listrik yang Membuat Token Cepat Habis
Penggunaan listrik yang tidak terkontrol sering kali membuat token listrik habis lebih cepat dari yang diharapkan. Beberapa jam-jam kritis penggunaan listrik antara lain:
- Pagi hari: Saat banyak orang menyalakan pendingin ruangan, kipas angin, dan alat elektronik lainnya.
- Siang hari: Saat suhu panas meningkat dan penggunaan AC meningkat.
- Sore hari: Saat keluarga mulai menggunakan peralatan dapur, seperti kompor listrik, microwave, dan mesin cuci.
Dosen Elektro memberikan saran untuk menghindari penggunaan alat elektronik yang boros daya selama jam-jam tersebut. Dengan memahami pola penggunaan listrik, masyarakat dapat menghemat pengeluaran dan menghindari tagihan listrik yang melonjak.


