Aroma yang Menghadirkan Kehangatan dan Empati
Pada hari Minggu, 6 Juli 2025 di Pakubuwono, Jakarta Selatan, aroma kopi yang hangat dan menenangkan mengalir dalam ruangan. Dengan suasana yang didominasi warna earthy, saya memegang botol parfum Warm Greatness yang dikeluarkan oleh Scentplus, sebuah brand lokal yang sedang bertransformasi dari kesan sensual menjadi lebih mewah.
Puluhan pecinta aroma berkumpul sehari sebelum peluncuran produk baru ini. Mereka hadir untuk merasakan dan memahami pesan yang ingin disampaikan oleh Scentplus melalui aroma kopi yang unik. Di tengah kehidupan modern yang penuh kompetisi, aroma memiliki kekuatan luar biasa untuk membangkitkan perasaan, kenangan, dan bahkan koneksi emosional antar manusia.
Jeremy Thomas, salah satu co-creator dari Warm Greatness, menjelaskan bahwa parfum ini bukan hanya sekadar wangi, tetapi juga simbol empati yang menghangatkan hati. Ia menekankan bahwa sekarang parfum tidak lagi dibatasi waktu penggunaan, baik pagi, siang, atau malam. Tujuannya adalah agar pengguna dapat lebih peka terhadap perasaan orang lain dan menenangkan jiwa mereka sendiri.
Selain Jeremy Thomas, hadir pula Muhammad Ardinsah (CEO Scentplus), Karina Sumioto (Brand Manager Scentplus), dan Rizal Stefanus Thenius (Fragrance Expert dari Givaudan). Mereka semua membahas bagaimana aroma kopi bisa menjadi simbol koneksi yang kuat dalam kehidupan sehari-hari.
Saat pertama kali mencoba Warm Greatness, saya merasakan aroma minuman penyegar vintage seperti root beer “Sarsaparila cap badak” yang pernah saya coba di Jakarta kuno. Namun, lambat laun aroma tersebut berubah menjadi aroma kopi. Ini menunjukkan bahwa setiap orang memiliki pengalaman penciuman yang berbeda-beda, tergantung pada ingatan dan pengalaman masa lalu mereka.
Tidak hanya itu, para pecinta aroma yang duduk di samping saya pun memiliki pengalaman berbeda. Ada yang awalnya mencium aroma wiski, sementara yang lain langsung merasakan aroma kopi. Hal ini menunjukkan bahwa sensor penciuman sangat subjektif dan dipengaruhi oleh pengalaman individu.
Dalam acara ini, kami diberikan cup berisi biji kopi robusta untuk mencium aromanya. Setelah itu, lima strip penciuman disajikan dengan aroma nutmeg, vaniliin, cinnamon oil, labdanum, dan akigalawood. Setiap aroma memiliki karakteristik unik:
- Nutmeg berasal dari biji pohon Myristica fragrans, termasuk dalam kelompok spicy.
- Vanillin adalah senyawa kimia yang memberikan aroma vanila yang manis dan lembut.
- Cinnamon oil memiliki aroma pedas-manis yang hangat dan membangkitkan semangat.
- Labdanum berasal dari getah tanaman Cistus ladanifer, sering digunakan dalam dunia parfum karena aromanya yang dalam dan kaya.
- Akigalawood merupakan hasil bioteknologi dari patchouli, menawarkan aroma kompleks dan unik.
Aroma kopi tidak hanya sekadar minuman, tapi juga simbol koneksi. Dari obrolan santai di pagi hari hingga pertemuan penting, aroma kopi selalu hadir sebagai penghubung. Ia memancarkan kenyamanan dan kehangatan, mengajak kita untuk berhenti sejenak dan merasakan kehadiran orang lain—baik secara fisik maupun jiwa.
Dalam acara ini, Jeremy Thomas menyampaikan pesan tentang empati yang terkandung dalam setiap tetes parfum Warm Greatness. Meskipun desain kemasan menggunakan warna coklat dan emas, yang membuat tulisan sulit dibaca, namun bagi pengguna, kemasan ini justru mengandung pesan bahwa kejayaan harus tetap membumi.
Parfum ini tidak hanya menawarkan aroma yang menarik, tetapi juga memberikan pengalaman yang mendalam. Setiap semprotan di lengan, dada, dan belakang leher membawa nuansa hangat dan akrab, mengundang kita untuk lebih peka terhadap perasaan sekitar. Dalam dunia yang sering kali terasa dingin dan penuh tekanan, aroma ini menjadi pengingat untuk selalu peduli, mendengar, dan memahami.
Kombinasi aroma yang menarik, seperti vanila lembut dan rempah hangat, membuat Warm Greatness sempurna untuk berbagai momen—baik saat bersama orang tercinta maupun saat refleksi diri. Aromanya tidak terlalu kuat, tetapi tahan lama, cocok untuk pengguna yang suka aroma yang lembut dan elegan.
Bagi pecinta aroma dengan preferensi kuat seperti Dominant dan Side Effect, Warm Greatness bisa menjadi lapisan tambahan. Sedangkan bagi penggemar aroma vanilla murni seperti Cuddling, produk ini bisa menjadi alternatif yang lebih menarik.
Dengan Warm Greatness, Scentplus tidak hanya menawarkan parfum, tetapi juga semangat empati yang menyambungkan hati. Sebagai customer, saya sangat mengapresiasi langkah Scentplus yang mengadakan acara ini untuk mendapatkan masukan langsung dari pengguna setia.
Sejarah merek seperti BlackBerry dan Nokia menunjukkan betapa pentingnya mendengarkan kebutuhan konsumen. Sementara Meta berhasil bertahan dengan bertransformasi sesuai tren, Scentplus juga perlu terus beradaptasi.
Mari dukung parfum lokal agar bisa naik kelas dan tidak hanya jago kandang saja.


