Kekerasan yang Melibatkan Driver Ojol dan Pasangan Kekasih
Sebuah kejadian memilukan terjadi di Yogyakarta, yang melibatkan seorang driver ojek online (ojol) dan pacarnya. Kejadian ini menarik perhatian publik setelah video yang merekam momen tersebut viral di media sosial. Dalam kejadian tersebut, Tyas, seorang mahasiswa tingkat akhir di Universitas Mercu Buana Yogyakarta, menjadi korban penganiayaan oleh seseorang bernama Birdha.
Latar Belakang Kejadian
Kejadian bermula saat Tyas menemani kekasihnya, Duta, yang merupakan driver ojol, mengantarkan pesanan makanan ke rumah Birdha. Sayangnya, pesanan tersebut telat tiba beberapa menit. Hal ini membuat Birdha marah dan mulai berselisih dengan Duta. Meskipun Duta telah meminta maaf dan menjelaskan alasan keterlambatan, penjelasan tersebut tidak diterima oleh Birdha.
Tyas, sebagai pihak ketiga yang ikut dalam pengantaran pesanan, mencoba menjelaskan situasi kepada Birdha. Namun, upaya itu justru memicu emosi Birdha dan keluarganya. Tanpa aba-aba, Tyas dan Duta langsung menjadi sasaran kemarahan mereka.
Pemukulan dan Penganiayaan
Dalam video yang beredar, Tyas terlihat mendapatkan cakaran dan jambakan dari Birdha dan keluarganya. Ia mengungkapkan bahwa dirinya merasa kalut dan tidak bisa melakukan apa-apa saat itu. Sementara itu, Duta terdengar meminta ampun kepada keluarga Birdha yang bertubi-tubi menganiaya sang kekasih.
Tyas juga menyampaikan bahwa dirinya mengalami luka lebam di wajah, luka cakaran di tangan, dan lebam di lengan. Ia segera melakukan visum dan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Sleman setelah beberapa jam kejadian.
Respons dari Pihak Kepolisian
Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Wahyu Agha Ari Septyan, menjelaskan bahwa kejadian ini berawal dari cekcok antara Duta dan Birdha. Setelah dipisahkan oleh orang-orang di sekitar, keluarga Birdha yang terlibat dalam kejadian tersebut menyebabkan luka pada Duta.
“Setelah kejadian tersebut, Duta melaporkan ke Polres Sleman pada 4 Juli pukul 02.00 WIB,” ujar AKP Wahyu Agha Ari Septyan. Ia juga menyebutkan bahwa para driver ojol dari Shopeefood datang ke Polresta Sleman untuk meminta pertanggungjawaban atas kejadian tersebut.
Penanganan Kasus oleh Pihak Ojol
Pasca-kejadian, pihak driver ojol bahu membahu melakukan pembelaan terhadap Tyas dan Duta. Forum Ojol Yogyakarta Bersatu (FYOB) pun menyediakan pengacara untuk membela Tyas. Pengacara tersebut menyatakan bahwa proses hukum sudah berjalan mulai dari tahap penyelidikan hingga penyidikan.
“Untuk tahap selanjutnya kami masih menunggu, kemungkinan tahapnya adalah proses gelar perkara,” kata pengacara Tyas.
Permintaan Maaf dari Pelaku
Birdha akhirnya meminta maaf kepada Duta dan Tyas atas kejadian pengeroyokan tersebut. Ia menyatakan bahwa ia sangat menyesal dan siap menerima konsekuensi sesuai prosedur hukum yang berlaku.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat tentang pentingnya kesabaran dan komunikasi yang baik dalam situasi apapun. Tidak hanya itu, kasus ini juga menunjukkan betapa pentingnya dukungan dari komunitas dan pihak berwajib dalam menangani masalah seperti ini.


