Persebaya Surabaya Berbenah Besar-Besaran Jelang Musim 2025/2026
Jelang bergulirnya Liga 1 Indonesia musim 2025/2026, Persebaya Surabaya menunjukkan komitmen kuat untuk bangkit. Klub berjuluk Green Force ini tercatat sebagai salah satu tim paling aktif di bursa transfer pramusim dengan total pengeluaran mencapai Rp 16,96 miliar hanya untuk mendatangkan lima pemain anyar. Langkah besar ini dilakukan di bawah kepemimpinan pelatih baru Eduardo Perez, yang ingin membangun tim yang langsung kompetitif sejak awal persiapan.
Berikut adalah profil dan peran dari kelima pemain yang didatangkan oleh Persebaya:
1. Rachmat Irianto – Gelandang Bertahan Termahal
Rachmat Irianto menjadi rekrutan termahal Persebaya dengan nilai transfer mencapai Rp 4,35 miliar. Pemain yang kembali ke klub masa kecilnya ini sebelumnya membela Persib Bandung. Rachmat dikenal memiliki kemampuan bertahan yang solid, naluri menyerang yang tajam, serta leadership tinggi. Kehadirannya di lini tengah akan menjadi kunci dalam skema permainan Persebaya musim depan.
2. Gali Freitas – Winger Muda Bertenaga Tinggi
Pemain muda asal Timor Leste, Gali Freitas, direkrut dari PSIS Semarang dengan harga Rp 3,48 miliar. Meski masih berusia 20 tahun, Gali sudah memiliki pengalaman internasional dan punya kecepatan luar biasa di sisi sayap kiri. Ia diproyeksikan menjadi andalan dalam serangan balik cepat ala Eduardo Perez.
3. Milos Raickovic – Gelandang Tengah Berkarakter Kuat
Dari Eropa, Persebaya mendatangkan Milos Raickovic, gelandang tengah asal Montenegro. Usianya yang 31 tahun tak mengurangi kualitasnya sebagai pemain berpengalaman. Milos akan berduet dengan Rachmat Irianto untuk mengatur ritme permainan dan distribusi bola dari lini kedua. Nilai transfernya setara dengan Gali Freitas, yaitu Rp 3,48 miliar.
4. Risto Mitrevski – Bek Tengah Tangguh
Untuk memperkuat pertahanan, Persebaya membeli bek tengah asal Makedonia Utara, Risto Mitrevski, dari Dewa United dengan nilai Rp 2,61 miliar. Meski usianya sudah 33 tahun, Risto tetap tangguh dalam duel udara dan punya visi permainan yang solid. Kehadirannya memberikan stabilitas di jantung pertahanan.
5. Koko Ari – Bek Kanan Mantan Binaan
Satu-satunya nama lokal di antara rekrutan anyar adalah Koko Ari, bek kanan yang didatangkan dari Madura United FC dengan mahar Rp 3,04 miliar. Koko Ari merupakan mantan pemain akademi Persebaya, sehingga kembalinya ia disambut hangat oleh suporter fanatik Bonek dan Bonita. Selain kualitas teknis, ia juga membawa loyalitas tinggi kepada klub.
Agenda Pramusim yang Padat
Selain merombak skuad, Persebaya juga telah menjadwalkan pemusatan latihan (TC) di Australia pada tanggal 8 hingga 10 Juli 2025. Di sana, mereka akan menjalani berbagai agenda penting seperti uji coba melawan Football West All Star di Sam Kerr Football Centre, Perth. Pertandingan tersebut akan menjadi ajang pembuktian perdana bagi para pemain anyar untuk menunjukkan performa mereka.
Setelah pulang dari Australia, Persebaya akan menghadapi PSS Sleman dalam laga uji coba yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo pada 19 Juli 2025. Laga ini sekaligus menjadi launching resmi tim untuk musim 2025/2026.
Antusiasme Bonek Memuncak
Kehadiran pemain-pemain bintang membuat antusiasme suporter semakin tinggi. Bonek dan Bonita berharap Persebaya bisa kembali bersinar dan bersaing di papan atas. Namun, tekanan besar juga ada di pundak Eduardo Perez dan seluruh pemain. Investasi besar harus dibuktikan dengan hasil nyata di lapangan hijau.
Liga 1 Indonesia musim 2025/2026 dipastikan akan semakin panas dengan kehadiran Persebaya yang tampil lebih garang. Kini yang ditunggu adalah bagaimana para pemain baru ini bisa beradaptasi dan membangun chemistry dengan tim utama.


