Gibran Rakabuming, Wakil Presiden Republik Indonesia, menegaskan pentingnya upaya terus-menerus dalam memperbaiki sektor pariwisata Bali agar tidak tertinggal dari negara-negara lain. Ia mengajak para wisatawan mancanegara maupun domestik untuk kembali datang ke Bali sebagai bagian dari pemulihan ekonomi daerah yang sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19.
Peningkatan Jumlah Wisatawan Pasca-Pandemi
Berdasarkan data dari Pemerintah Provinsi Bali, jumlah wisatawan telah menunjukkan tren peningkatan pasca-pandemi. Gibran menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam upaya pemulihan ini. Ia menekankan bahwa peningkatan okupansi hotel dan kunjungan wisatawan harus terus didukung agar Bali tetap menjadi destinasi unggulan di kancah internasional.
“Saya titip pesan, tadi Pak Gubernur melaporkan bahwa pasca-COVID-19, okupansi hotel dan jumlah wisatawan terus meningkat. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu. Kita harus terus mendukung agar tingkat hunian dan jumlah wisatawan semakin naik,” ujar Gibran saat memberikan pernyataannya di Bali.
Menurutnya, langkah ini selaras dengan visi besar Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat identitas bangsa melalui pelestarian budaya, pengembangan ekonomi kerakyatan, serta pariwisata berkelanjutan yang kompetitif secara global. “Kita harus terus mendukung program dan visi-misi Presiden Prabowo, mendorong pariwisata dalam negeri, serta menambah destinasi-destinasi baru yang menarik,” tambahnya.
Kunjungan Kerja ke Bali: Tinjau Pesta Kesenian Bali 2025
Dalam kunjungan kerjanya ke Pulau Dewata, Gibran didampingi oleh istrinya, Selvi Ananda. Mereka bertolak dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, menuju Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, pada Jumat (4/7/2025). Setibanya di Bali, Gibran langsung meninjau gelaran Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVII Tahun 2025 yang digelar di Kawasan Art Center, Denpasar.
PKB 2025 merupakan rangkaian acara yang berlangsung sejak 21 Juni hingga 19 Juli 2025. Festival ini menghadirkan berbagai pertunjukan seni, parade budaya, pameran kriya dan kerajinan, kuliner tradisional, serta lomba-lomba seni yang melibatkan ribuan seniman dari seluruh wilayah Bali. Menurut Gibran, penyelenggaraan PKB ini sejalan dengan strategi nasional dalam melestarikan budaya dan memperkuat ekonomi kreatif.
Interaksi Langsung dengan Pelaku UMKM dan Seniman Lokal
Dalam kesempatan tersebut, Gibran dan Selvi juga menyambangi sejumlah stan pameran di area Ksirarnawa. Di sana, mereka melihat produk seni rupa, kerajinan tangan, anyaman, tenun, ukiran kayu, hingga lukisan khas Bali. Keduanya turut berdialog dengan para seniman, perajin, dan pelaku UMKM yang ikut serta dalam festival ini.
Setelah itu, Gibran dan Selvi melanjutkan kunjungan ke area Ardha Candra guna meninjau stan pakaian yang menampilkan busana khas daerah dan nasional. Mereka melihat langsung berbagai koleksi yang dipamerkan oleh perancang lokal.
Usai peninjauan, Gibran menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah daerah, seniman, pelaku UMKM, dan seluruh pihak yang berpartisipasi aktif dalam penyelenggaraan Pesta Kesenian Bali. “Terima kasih banyak, saya tadi berkunjung ke beberapa UMKM, berbicara dengan teman-teman perajin dan produsen
handycraft,
dan merasakan antusiasme mereka yang begitu tinggi,” katanya di hadapan pengunjung lomba Tari Barong Ket di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Art Center.
Melalui kunjungan ini, Gibran menegaskan komitmen pemerintah pusat dalam mendukung pengembangan budaya dan ekonomi kreatif di Bali. Ia berharap kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku industri dapat terus ditingkatkan demi menjaga daya saing pariwisata Bali di tingkat dunia.


