Wajah Berjerawat? Jangan Pakai Serum dengan Zat Ini Biar Jerawat Tak Makin Parah!

Posted on


JURNAL GAYA

– Salah satu masalah kulit yang umum dan seringkali membuat frustrasi adalah jerawat.

Berbagai produk perawatan kulit, terutama serum, menjanjikan solusi instan untuk menuntaskan masalah jerawat.

Namun, tahukah Anda bahwa beberapa zat aktif dalam serum justru bisa memperparah kondisi jerawat Anda? Simak ulasannya berikut ini.

Zat Aktif yang Jadi Musuh Kulit Berjerawat

Memilih serum yang tepat saat kulit sedang berjerawat ibarat berjalan di ladang ranjau. Salah pilih, bukannya sembuh malah jerawat makin meradang. Berikut adalah beberapa zat aktif yang harus Anda waspadai dan hindari jika Anda memiliki masalah jerawat:

1. Alkohol (Ethanol, Isopropyl Alcohol, Alcohol Denat)

Meskipun sering ditemukan dalam produk perawatan kulit, terutama toner dan serum untuk kulit berminyak, alkohol dapat sangat merugikan kulit berjerawat. Awalnya, alkohol memang memberikan sensasi kesat dan kering, seolah mengurangi minyak. Namun, efek jangka panjangnya adalah mengeringkan kulit secara berlebihan. Kulit yang terlalu kering akan memicu kelenjar sebaceous untuk memproduksi lebih banyak minyak sebagai kompensasi. Inilah yang kemudian bisa menyumbat pori-pori dan memicu lebih banyak jerawat. Selain itu, alkohol juga dapat merusak lapisan pelindung kulit, membuatnya lebih rentan terhadap iritasi dan peradangan.

2. Minyak Mineral (Mineral Oil, Paraffinum Liquidum, Petrolatum)

Minyak mineral adalah bahan yang sering digunakan sebagai emolien dalam banyak produk kecantikan. Fungsinya untuk melembapkan dan menciptakan lapisan pelindung di permukaan kulit. Namun, bagi kulit berjerawat, minyak mineral bisa menjadi biang keladi. Sifatnya yang oklusif dapat menyumbat pori-pori, memerangkap sel kulit mati dan sebum di bawahnya. Kondisi ini sangat ideal bagi bakteri P. acnes (penyebab jerawat) untuk berkembang biak, sehingga memicu timbulnya komedo dan jerawat. Pilihlah serum dengan bahan non-komedogenik jika Anda memiliki kulit berjerawat.

3. Wewangian Sintetis (Fragrance/Parfum)

Produk dengan wewangian mungkin terasa menyenangkan saat diaplikasikan, tetapi wewangian sintetis adalah salah satu penyebab iritasi kulit paling umum. Kulit berjerawat cenderung lebih sensitif dan rentan terhadap peradangan. Paparan wewangian sintetis dapat memicu reaksi alergi, kemerahan, gatal, bahkan memperparah peradangan jerawat yang sudah ada. Selalu cari serum yang bertuliskan “fragrance-free” atau “tanpa pewangi” untuk meminimalkan risiko iritasi.

4. Sodium Lauryl Sulfate (SLS)

Meskipun lebih sering ditemukan dalam pembersih wajah, SLS kadang kala juga bisa ditemukan dalam beberapa formulasi serum. SLS adalah agen pembusa yang kuat dan dikenal dapat mengiritasi kulit, terutama kulit sensitif dan berjerawat. SLS dapat menghilangkan minyak alami kulit secara berlebihan, merusak skin barrier, dan memicu iritasi yang berujung pada peradangan dan jerawat baru.

5. Bahan Pengawet Tertentu (Paraben, Formaldehyde-releasing Preservatives)

Beberapa jenis pengawet, seperti paraben dan pengawet pelepas formaldehida, telah menjadi perdebatan dalam industri kecantikan. Meskipun tidak secara langsung menyebabkan jerawat, beberapa individu dengan kulit sensitif dapat mengalami iritasi atau reaksi alergi terhadap pengawet ini. Iritasi kronis dapat memperburuk kondisi jerawat dan menghambat proses penyembuhan kulit.

Perhatikan Label Produk dan Lakukan Patch Test

Memilih serum untuk kulit berjerawat memang butuh ketelitian. Selalu baca daftar bahan (ingredients list) pada setiap produk. Cari label seperti “non-comedogenic” (tidak menyumbat pori) dan “fragrance-free” (bebas pewangi).

Sebelum mengaplikasikan serum baru ke seluruh wajah, lakukan patch test terlebih dahulu. Oleskan sedikit produk pada area kecil di kulit Anda (misalnya di belakang telinga atau di rahang) dan tunggu 24-48 jam untuk melihat apakah ada reaksi negatif.

Dengan menghindari zat-zat aktif yang berpotensi merugikan ini, Anda dapat membantu kulit berjerawat Anda pulih lebih cepat dan mencegah timbulnya jerawat baru. Ingat, kesabaran dan ketelitian adalah kunci untuk mendapatkan kulit yang sehat dan bersih.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *