PasarModern.com
– Sarang semut yang muncul di halaman rumah memang bisa mengganggu pemandangan.
Meskipun sebagian besar semut sebenarnya bermanfaat karena membantu memangsa serangga lain yang tidak diinginkan, tetapi jika jumlahnya terlalu banyak, tentu bisa jadi masalah.
Sebelum mulai membasmi, penting untuk mengenali jenis semut yang ada. Ini karena beberapa spesies, seperti semut api, bisa sangat agresif dan berbahaya.
Dilansir dari
The Spruce
, Minggu (29/6/2025), berikut adalah cara membasmi sarang semut tanpa harus menggunakan insektisida kimia.
Mengenali jenis semut
Langkah pertama yang tak boleh dilewatkan adalah mengidentifikasi jenis semut yang bersarang di halaman. Berikut dua jenis semut yang sering menjadi masalah:
Semut api: Semut ini berwarna merah atau hitam dengan perilaku menyengat yang sangat agresif. Sarangnya berbentuk kubah dan bisa mencapai tinggi sekitar 30 cm.
Semut kayu: Berukuran besar dan berwarna hitam, semut ini gemar membuat terowongan di kayu, seperti kusen jendela, pagar, hingga furnitur luar ruangan.
Dengan mengetahui jenisnya, kamu bisa memilih cara penanganan yang paling tepat.
Menaburkan tanah diatom
Tanah diatom adalah bubuk putih halus yang berasal dari fosil organisme laut. Secara fisik, butiran tanah ini memiliki tepi tajam mikroskopis yang bisa merusak tubuh semut. Saat semut melewati tanah ini, semut akan mengalami dehidrasi dan mati.
Cara menggunakannya cukup mudah. Taburkan lapisan tipis tanah diatom di sekitar sarang semut.
Semut pekerja yang melewati area tersebut akan terkena dampaknya. Jika ratu semut kehilangan sumber makanan, koloni akan runtuh dengan sendirinya.
Pastikan untuk mengaplikasikan ulang setelah hujan atau penyiraman tanaman, karena efektivitasnya bisa berkurang.
Gunakan umpan
Campuran boraks dengan gula putih atau gula merah bisa menjadi umpan mematikan bagi semut. Gula akan menarik perhatian semut pekerja, sementara boraks akan membunuh semut secara perlahan, termasuk ratu semut di dalam sarang.
Namun perlu diingat, metode ini tidak disarankan jika di rumah ada anak kecil atau hewan peliharaan.
Jika termakan dalam jumlah banyak, boraks bisa menyebabkan gangguan pencernaan.
Gunakan aroma kuat
Semut sangat bergantung pada jejak feromon untuk menemukan jalan pulang ke sarangnya. Kamu bisa mengacaukan jejak ini dengan bahan-bahan beraroma kuat, seperti bubuk kayu manis, lada cayenne, atau ampas kopi.
Selain itu, kamu juga bisa membuat larutan dari air yang dicampur beberapa tetes minyak esensial seperti peppermint, citrus, atau cengkeh.
Cuka dan air perasan lemon juga efektif untuk memutus jalur semut. Namun hati-hati, larutan asam ini bisa merusak rumput atau tanaman di sekitar.
Siram sarang semut
Untuk cara yang lebih langsung, kamu bisa menyiram sarang semut dengan air mendidih. Disarankan melakukannya pada malam hari, ketika sebagian besar semut berada di dalam sarang.
Siapkan sekitar 7–10 liter air panas, lalu tuangkan langsung ke dalam sarang. Metode ini cukup efektif untuk mengatasi semut api, meskipun bisa merusak tanaman di sekitarnya.
Jika ingin solusi yang lebih ramah tanaman, campurkan sekitar 60 ml sabun pencuci piring ke dalam 4 liter air. Siramkan larutan ini ke sarang semut saat senja.
Biasanya, cara ini cukup ampuh untuk membunuh semut yang tidak agresif. Ulangi penyiraman jika dalam beberapa hari terlihat aktivitas semut kembali.
