PasarModern.com
– Manchester United kembali menyalakan mesin perekrutan pemain untuk memperkuat lini serang mereka.
Setelah kedatangan Matheus Cunha dari Wolverhampton Wanderers dan usaha intensif menggaet Bryan Mbeumo dari Brentford, kini giliran nama besar lainnya masuk radar: Rafael Leao.
Winger AC Milan itu tengah menjadi komoditas panas di bursa transfer musim panas ini, dan Setan Merah siap menggelontorkan dana besar untuk meminangnya.
Di tengah gejolak internal lini depan, United tengah melakukan perombakan besar. Nama-nama seperti Marcus Rashford, Antony, Jadon Sancho, bahkan Alejandro Garnacho disebut sudah tidak lagi masuk dalam rencana utama pelatih Ruben Amorim. Tak heran, lini serang menjadi sektor yang paling disorot untuk dibenahi.
Nama Rafael Leao tentu bukan wajah baru dalam bursa transfer elite Eropa. Bintang asal Portugal itu sudah lama menarik minat klub-klub papan atas, dan musim lalu performanya di AC Milan semakin menegaskan bahwa ia memang pantas menjadi incaran. United pun tak mau kehilangan momentum untuk mendapatkan tanda tangannya.
Menurut laporan dari CaughtOffside, Manchester United serius mempertimbangkan langkah untuk merekrut Leao. Klub yang telah mengoleksi 20 gelar liga itu bahkan dikabarkan bersedia mengeluarkan dana hingga 60 juta Pounds demi mewujudkan transfer ini.
Namun, nominal tersebut dinilai masih berada di bawah ekspektasi AC Milan, yang konon mematok harga di kisaran 68 juta hingga 85 juta Pounds.
Bahkan, klausul rilis dalam kontrak Leao disebut berada di angka fantastis: 149 juta Pounds. Namun kondisi finansial Milan yang sedang goyah bisa saja membuka celah bagi klub peminat untuk menawar dengan harga lebih “manusiawi”.
Musim 2024-2025 lalu, Leao mencatatkan performa impresif. Ia tampil dalam 50 pertandingan, mencetak 12 gol dan menyumbangkan 13 assist di semua ajang. Di Serie A, ia mencatat 8 gol dan 10 assist dari 34 pertandingan, serta mencetak 3 gol dan 1 assist dari 10 laga Liga Champions.
Sejak bergabung dengan Rossoneri, Leao telah tampil 260 kali, mencetak 70 gol dan 62 assist. Kontraknya di San Siro baru akan habis pada akhir musim 2027-2028, tetapi ketidakpastian finansial klub bisa jadi membuat Milan membuka negosiasi.
Meski begitu, bukan hanya Manchester United yang meminati jasa pemain berusia 25 tahun itu. Arsenal, Chelsea, dan Bayern Munchen juga dilaporkan sedang memantau situasi Leao.
Persaingan pun dipastikan akan berlangsung sengit, mengingat kualitas dan usia sang pemain yang masih sangat menjanjikan untuk jangka panjang.
Namun, muncul satu pertanyaan besar: jika Leao jadi bergabung, bagaimana United akan menata ulang komposisi lini depannya?
Kehadiran Rafael Leao di Old Trafford tentu akan menghadirkan sensasi tersendiri. Trio Leao-Cunha-Mbeumo di atas kertas tampak sangat menarik dan bisa menjadi mimpi buruk bagi pertahanan lawan.
Namun perlu dicatat, ketiganya bukan penyerang tengah murni. Leao lebih optimal sebagai winger kiri, Cunha nyaman bermain di belakang striker, dan Mbeumo lebih aktif di sisi kanan atau sebagai second striker.
Jika memang Amorim menginginkan sistem serangan yang dinamis tanpa nomor sembilan tradisional, formasi fleksibel ala 3-4-3 mungkin bisa menjadi solusi.
Tetapi jika Manchester United ingin meningkatkan ketajaman di kotak penalti, mencari striker murni mungkin lebih masuk akal ketimbang memaksakan Leao masuk ke posisi yang bukan spesialisasinya.
Apa pun keputusan akhirnya, minat kepada Leao menunjukkan bahwa Manchester United tak main-main dalam ambisinya kembali ke jalur juara.
Proses masih panjang, tapi langkah agresif seperti ini adalah sinyal bahwa era baru di bawah Amorim tengah dibangun secara serius—dan Leao bisa saja menjadi bagian penting dari proyek tersebut.


