PasarModern.com
– Bursa transfer musim panas 2025 menjadi panggung baru bagi Liverpool untuk merombak skuad. Setelah mendatangkan lima pemain anyar dan hampir merampungkan transfer keenam, The Reds belum berniat berhenti. Satu target besar kini tengah mereka awasi dari kejauhan—penyerang tajam Newcastle United, Alexander Isak.
Meski belum melakukan pendekatan resmi, Liverpool disebut siap bermain sabar dalam memburu Isak. Di saat yang sama, mereka juga tengah mencari jalan keluar terbaik untuk Darwin Nunez, striker asal Uruguay yang belum benar-benar memenuhi ekspektasi sejak datang tiga musim lalu.
Langkah hati-hati Liverpool dalam mengejar Isak memperlihatkan filosofi transfer yang lebih strategis di bawah komando pelatih anyar Arne Slot. Tidak tergesa, tapi juga tidak pasif. Klub tampaknya menunggu momen yang tepat, terutama melihat situasi Newcastle dan kondisi internal di sektor penyerang mereka sendiri.
Menurut laporan dari The Liverpool Echo, Liverpool berada dalam mode “pantau situasi” terkait peluang mendatangkan Alexander Isak. Pemain asal Swedia itu memang menjadi incaran banyak klub elite Eropa setelah mencetak total 44 gol dalam dua musim terakhir di Premier League. Musim lalu saja, ia mencatatkan 23 gol dan enam assist—rekor yang membuatnya layak disebut sebagai salah satu striker terbaik di Inggris saat ini.
Tidak hanya itu, Isak juga menjadi kunci dalam keberhasilan Newcastle meraih gelar Piala Liga Inggris (EFL Cup) musim lalu. Ia mencetak tiga gol di ajang tersebut, termasuk saat membantu The Magpies menumbangkan Liverpool di final. Gelar itu mengakhiri puasa trofi klub selama hampir 70 tahun.
Namun, kontraknya di St. James’ Park masih berlaku hingga 2028. Newcastle pun dikabarkan tengah berusaha memperpanjang kontraknya, sekaligus menaikkan gajinya yang saat ini berada di angka 120 ribu Pounds per pekan—jauh di bawah sang bintang utama Bruno Guimaraes yang digaji 160 ribu Pounds per pekan.
Dengan durasi kontrak yang masih panjang dan performa yang terus menanjak, Newcastle tentu tak memiliki urgensi untuk menjual Isak. Namun, Liverpool akan tetap siaga jika ada perkembangan yang memungkinkan, terutama jika pemain tersebut mulai membuka pintu hengkang atau jika Newcastle tergoda tawaran besar.
Sejak bergabung dari Real Sociedad pada 2022 dengan mahar 59,8 juta Pounds, Isak telah menorehkan 62 gol dan 11 assist dari 109 penampilan untuk Newcastle. Catatan yang membuatnya jadi dambaan banyak klub papan atas, termasuk Liverpool dan Arsenal.
Sementara itu, di kubu Liverpool sendiri, posisi striker murni masih menjadi pekerjaan rumah. Di tengah kontribusi luar biasa Mohamed Salah musim lalu, dua ujung tombak lainnya, Diogo Jota dan Darwin Nunez, belum tampil konsisten. Nunez khususnya, mulai kesulitan mendapatkan tempat utama sejak kedatangan pelatih baru dan dianggap bisa dilepas dengan harga yang tepat.
Striker berusia 26 tahun itu telah menjalani tiga musim yang inkonsisten sejak diboyong dari Benfica pada 2022. Ia sempat menjadi target klub-klub Arab Saudi pada bursa Januari lalu dan kini diminati oleh juara Serie A, Napoli. Namun, laporan yang sama menyebutkan bahwa Liverpool belum menerima tawaran resmi dari klub Italia tersebut.
Napoli diyakini masih menunggu perkembangan transfer Victor Osimhen sebelum bisa bergerak lebih agresif dalam mengejar Nunez. Di sisi lain, klub-klub Timur Tengah juga disebut belum sepenuhnya mundur dan bisa saja kembali datang dengan tawaran menggiurkan.
Dengan pengeluaran transfer yang hampir menyentuh angka 200 juta Pounds musim panas ini, Liverpool harus cermat dalam menentukan langkah selanjutnya. Melepas Nunez bisa menjadi kunci untuk membuka jalan bagi kedatangan striker baru seperti Isak—baik dari segi anggaran maupun keseimbangan skuad.
Meski belum ada gerakan langsung, Liverpool tampaknya sedang memainkan catur yang sangat strategis. Alexander Isak jelas menjadi incaran besar, namun mereka tahu bahwa kesabaran bisa menjadi senjata utama untuk mendapatkan pemain idaman tanpa harus memaksakan situasi.
Sementara itu, masa depan Darwin Nunez masih menjadi tanda tanya. Apakah ia akan bertahan dan mencoba bangkit kembali? Atau justru membuka lembaran baru di Italia atau Timur Tengah?
Yang jelas, mesin transfer Liverpool belum berhenti. Dengan target yang terukur dan perhitungan yang cermat, The Reds sedang membangun fondasi baru untuk kembali mendominasi Inggris dan Eropa. Dan jika semuanya berjalan sesuai rencana, nama Alexander Isak bisa saja menjadi puzzle terakhir yang sempurna.


