– Untuk sebagian orang, tidak mampu membayar utang dari aplikasi pinjam uang terkait dengan rasa takut yang kuat, yaitu adanya pengunjung kolektor hutang. Gambaran dihadapkan di depan rumah atau dilecehkan lewat nomor telepon darurat kerapkali membebani pemikiran mereka.
Namun, ternyata terdapat beberapa individu yang menghadapi keterlambatan pembayaran tetapi tidak pernah ditagih secara langsung oleh petugas penagihan utang. Bagaimana hal itu mungkin terjadi? Untuk informasi lebih lanjut tentang masalah ini, silakan simak ulasan berikut ini, seperti dilansir dari GridFame pada hari Minggu, 27 April 2025.
1. Pinjol Tidak Mempunyai Petugas Penagih di Lapangan
Alasannya utamanya ialah sebab ada beberapa nasabah yang bermasalah dalam pembayaran mereka masih terlindungi dari tindakan debt collector berkat fakta bahwa tak seluruh platform pembiayaan online mempunyai regu di lapangan. Sejumlah besar organisasi fintech lebih menumpang pada metode pengambilan uang melalui panggilan telefon maupun obrolan daring dikarenakan batasan jumlah tenaga kerja.
Membentuk tim penagih utang di lapangan membutuhkan anggaran operasional cukup besar, sehingga tidak semua platform pinjam uang rela menyediakan dana untuk hal tersebut. Oleh karena itu, walaupun kredit macet bertahun-tahun, Anda hanya akan mendapatkan pemberitahuan tetapi tak pernah dikunjungi secara langsung oleh petugas penagihan.
2. Jumlah Hutang yang Terlalu Rendah
Jumlah hutang yang rendah merupakan salah satu faktor mengapa Anda mungkin tidak dihadapkan pada kunjugan petugas penagih utang. Umumnya, perusahaan fintech ini akan lebih dulu mengejar kreditur dengan jumlah tunggakan yang lebih besar.
Debt collector akan diarahkan untuk mendatangi orang-orang dengan risiko kerugian lebih tinggi bagi perusahaan. Sementara itu, mereka yang hanya berutang dalam jumlah kecil akan ditempatkan di prioritas bawah. Jadi, nominal utang Anda bisa menjadi penentu intensitas penagihan yang dilakukan debt collector.
3. Tempat Tinggal Susah Diakses
Rumah-rumah terpencil atau di daerah dengan akses terbatas menimbulkan kesulitan signifikan bagi petugas penagihan dalam melaksanakan tugas mereka secara langsung. Oleh karena itu, perusahaan fintech ini akan mengukur beban biaya transportasi, energi, serta waktu yang dibutuhkan hanya untuk sampai ke tempat tersebut.
Apabila biaya penagihan melebihi nominal hutang, umumnya perusahaan cenderung mengurangi kunjungan langsung. Banyak kali, petugas tagihan akan lebih condong ke arah fokus pada wilayah yang bisa dicapai dengan lebih mudah dan memiliki peluang sukses yang tinggi. Oleh karena itu, walaupun telah lama tidak membayar, Anda masih terlindungi dari serangan para penagih hutang.
Kode Etik dalam Proses Pengumpulan Hutang Yang Wajib Ditaati
Meskipun debt collector bertugas menagih utang, mereka wajib mematuhi standar etika yang telah ditetapkan. Debt collector harus membawa kartu identitas resmi yang dikeluarkan pihak lain yang bekerja sama dengan penyelenggara, yang dilengkapi dengan foto diri yang bersangkutan.
Di samping itu, menurut informasi dari Hukumonline, proses penagihan sebaidaknya tidak dijalankan dengan ancaman, kekerasan, ataupun perilaku yang dapat mencemarkan nama baik si peminjam (debitur). Proses ini mesti berlangsung tanpa adanya paksaan secara fisik maupun lisan, selain itu juga perlu untuk menjauhi ungkapan atau tindakan yang bisa disebut sebagai bentuk penyekalaian atau pelecehan.
Selain itu, jauhi topik-topik yang dapat memicu sensitivitas terkait ras, agama, suku, ataupun pelecehan martabat atau harga diri, baik di kehidupan nyata maupun daring (perundungan cyber). Petugas penagihan hutang harus menargetkan orang yang menerima uang saja, bukan pihak ketiga, serta upaya pengumpulan utang seharusnya tidak dilakukan dengan frekuensi yang membahayakan kenyamanan.
Pembayaran harus dikumpulkan secara langsung di tempat yang ditentukan, misalnya pada alamat pengambilan atau tempat tinggal orang yang menerima uang, dalam jam kerja dari pukul 08.00 sampai 20.00 berdasarkan zona waktu setempat. Apabila Anda berniat untuk mengadakan pembayaran di luar lokasi dan jarak waktu ini, sebaiknya dapatkan izin atau kesepakatan tertulis lebih awal dari individu yang akan mendapatkan dana tersebut.
Peraturan ini diciptakan guna memelihara hak-hak dari peminjam. Selain itu, juga bertujuan supaya metode pengejaran kredit yang dijalankan oleh perusahaan kolektor utang menjadi lebih bermartabat serta sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan. (*)
