Rapat Unik ‘Sayur Lodeh’: Dasco Rocky Dialog dengan Jumhur Hidayat

Posted on

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengobrol dengan Rocky Gerung, Jumhur Hidayat, Syahganda Nainggolan, serta Ferry Juliantono pada hari Senin, 7 April kemarin.

Selagi menikmati hidangan sayur lodeh untuk makan siang, mereka bertukar cerita dengan santainya sembarian mengulas beberapa topik penting. Kencananya memerlukan waktu kira-kira 2,5 jam.

Paling tidak terdapat tiga poin utama yang dibahas dalam rapat itu. Meliputi berbagai masalah mulai dari kebijakan internasional sampai urusan domestik.

Pertama tentang kepemimpinan Prabowo Subianto di panggung internasional, terutama setelah keputusan Donald Trump menaikkan tariff yang kemudian mendapat protes dari berbagai tokoh pemerintah dunia.

“Prabowo bersama dengan Anwar Ibrahim, Perdana Menteri Malaysia, bisa jadi pasangan pemimpin yang akan membangun kerjasama antara para pemimpin negara-negara sedang berkembang,” ujar Rocky, sebagaimana dicatat oleh Syahganda pada rapat tersebut.

Pada rapat tersebut, para pemimpin menyarankan agar Dasco membawa pesan kepada Prabowo supaya jangan sampai terlupakan untuk memberikan pidato tentang semangat kerjasama antara Asia dan Afrika pada acara peringatan Konferensi Asia-Afrika yang akan berlangsung bulan ini.

Selanjutnya, diskusi tentang rencana Prabowo dalam menciptakan lapangan pekerjaan, khususnya di daerah pedesaan, dengan mendirikan 80.000 Koperasi Desa Merah Putih serta mendorong industri desa.

Sebaliknya, kesempatan bekerja di luar negeri seperti ke Jepang, Australia, dan Korea dinilai perlu dipercepat pemanfaatannya. Tokoh-tokoh menggarisbawahi betapa vitalnya Indonesia memanaskan dirinya dalam merengkuh peluang ini karena ketiga negara itu sedang berkekurangan tenaga kerja.

“Campuran pembuatan pekerjaan di daerah pedesaan, perkotaan serta pengiriman tenaga kerja ke luar negeri dapat menekan beban dari permintaan lapangan kerja yang sangat tinggi sekarang,” ujarnya.

Selanjutnya, diskusi beralih ke topik demokrasi serta perekrutan pemimpin muda. Rocky mengatakan bahwa Prabowo harus rajin berbicara dengan para figur kenamaan nasional seperti Sultan Hamengkubuwono X dan Megawati Soekarnoputri.

Dia juga menggarisbawahi kebutuhan untuk menciptakan aliansi berdasarkan ideologi serta meninggalkan kemitraan dengan pihak-pihak yang kurang mendukung kemajuan.

“Prabowo perlu sering melakukan dialog dengan figur-figur penting seperti Sultan Hamengkubuwono X dan Megawati. Menurut Rocky, era Prabowo seharusnya menghindari aliansi-aliansis yang kurang progresif,” ungkap Syahganda.

Sebelum mengakhiri pertemuan tersebut, Dasco menyatakan bahwa seluruh materi pembahasan akan diserahkan kepada Presiden Prabowo. Dia juga berjanji untuk melanjutkan dengan pertemuan-pertemuan serupa di kemudian hari, termasuk bertemu secara langsung dengan Prabowo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *