Tunggal putra India, Lakshya Sen angkat bicara usai berhasil melewati babak pertama All England Open 2025.
Lakshya Sen menjadi salah satu pebulu tangkis yang berhasil memetik kemenangan di babak pertama All England Open 2025.
Pebulu tangkis India itu sukses menaklukkan wakil Taiwan, Su Li Yang pada Selasa (11/3/2025).
Menghadapi Su, Sen awalnya tertinggal lebih dulu di gim pertama dengan perbedaan skor cukup jauh.
Namun, ia berhasil membalik keadaan di dua gim berikutnya dan menutup laga dengan skor akhri 13-21, 21-17, 21-15.
Usai melewati laga tiga gim itu, Sen mengakui bahwa menghadapi Su Li Yang adalah sebuah laga yang cukup sulit baginya.
Apalagi, duel ini terbilang dadakan karena sebelumnya ia dijadwalkan menghadapi wakil Jepang, Koki Watanabe.
Tapi, kondisi berubah dan dia baru tahu harus melawan Su Li Yang sehari sebelumnya.
Sen pun mengakui bahwa Su merupakan lawan yang tangguh, tapi dia senang bisa mengakhiri semuanya dengan baik.
“Itu adalah salah satu yang sulit,” kata Sen.
“Saya baru tahu kemarin malam bahwa saya akan menghadapinya.”
“Saya sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi Koki Watanabe. Tapi (Su Li Yang) adalah lawan yang tangguh dan saya tidak dapat menemukan ritme permainan saya di game pertama.”
“Tapi saya senang dengan cara saya bertahan di sana.”
“Ia adalah pemain yang cukup menyerang dari depan net, dan ia datang dengan pendekatan yang bagus.”
“Ini adalah sesuatu yang harus saya ingat, untuk memulai dengan lebih baik,” terangnya.
Sen juga menuturkan bahwa penampilannya merupakan hasil dari latihan dengan pelatihnya beberapa pekan sebelumnya.
Terlepas dari komentarnya, Sen kini akan menantang tunggal putra unggulan asal Indonesia, Jonatan Christie di babak kedua All England Open 2025.
Menghadapi Jonatan, Sen tercatat menang dua kali dan kalah empat kali.
Tapi, ia memiliki modal cukup baik yakni kemenangan di pertemuan terakhri mereka pada Olimpiade Paris 2024 tahun lalu.
