Hujan dan Angin Kencang di Depok Hari Ini, Mobil Tertimpa Pohon dan Tembok Jebol Diterjang Luapan Sungai

Posted on

Pohon-pohon runtuh dan menimpa mobil yang terparkir pada Sabtu, 8 Maret 2025.

Kepala Bagian Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) atau Damkar Depok, Denny Romulo Hutauruk mengaku menerima laporan pohon tumbang dan menimpa mobil saat hujan sore tadi. “Dua mobil tertimpa pohon, kena bagian atap di Jalan Mujair, Depok Jaya, anggota piket sudah diterjunkan ke lokasi,” ujar Denny saat dikonfirmasi.

Denny menyatakan, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka karena pohon tumbang. Namun, mobil merek Volvo mengalami kerusakan pada bagian atap dan kaca.

“Anggota telah kami arahkan untuk memotong pohon yang jatuh ke atas mobil. Karena ada juga genangan di lokasi lain, sehingga kami masih terus berkoordinasi antar tim, guna memudahkan penanganan bencana,” kata Denny.

Denny menjelaskan, akibat hujan deras hari ini, beberapa jalan mengalami genangan akibat banjir dari sungai atau saluran air di beberapa tempat di Depok.

“Laporan yang masuk ke kami, ada genangan air di Jalan Raya Sawangan, tepatnya simpangan Mampang, juga di Perumahan RGS Kampung Benda Cipayung, komplek Marinir, sedangkan yang lainnya masih dalam pendataan anggota,” kata Denny.

Sementara itu, pemilik mobil Volvo, Aji Setya mengungkapkan, kejadian sekitar pukul 14.30 WIB saat ia sedang di dalam rumah tiba-tiba mendengar suara gemuruh. “Saya lagi hujan, ada angin juga cukup kuat, ya sudah pohonnya jatuh menimpa mobil saya depan rumah. Cuaca hujan deras, setelah itu hujan deras dan angin kencang lagi,” kata Aji.

Tembok Rumah Jebol

Turap di Kampung Rawa Denok RW. 01 Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, juga rusak akibat hujan. Akibatnya, tembok di rumah Restu Widodo, 57 tahun, yang rusak hingga diameter 2 meter. Widodo mengatakan bahwa turap di bagian belakang rumahnya longsor dan menyebabkan air kali tersumbat, sehingga tembok-tembok rumahnya runtuh pada pukul 16.00 WIB.

“Ketika kejadian itu terjadi, saya bersama istri dan anak sedang di rumah, sibuk membersihkan rumah karena takut terjadi banjir, tiba-tiba tembok yang sudah penuh air banjir itu runtuh,” ujar Widodo di lokasi.



Kasus Penanggulangan Bencana DPKP Depok Iwan mengunjungi tembok rumah warga yang runtuh karena kebocoran dinding di RT.01 RW. 01 Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, Depok, 8 Maret 2025. Tempo/Ricky Juliansyah

Widodo menjelaskan, anaknya sedang membersihkan laptopnya agar tidak terkena air, namun dinding ruang makan langsung runtuh karena tidak kuat menahan air dari belakang. “Itu seperti banjir dalam sepinggan. Saya menggenggam dan Istri saya memeluk, kalau tidak, istri saya mungkin akan terjatuh (mati), karena menabrak pintu, belum lagi pintu luar,” kata Widodo.

Akibat tembok rumahnya runtuh, air langsung menghanyutkan semua harta bendanya, bahkan kaki Widodo dan anaknya yang paling tua terluka parah sampai perlu 14 jahitan. “Anak saya 8 jahitan. Saya tidak tahu penyebabnya, setelah luka anak saya langsung dibawa ke klinik. Saat kaki saya terluka, saya tidak merasakan sakitnya. Saya dalam keadaan panik, jadi saya tidak merasakan sakitnya, tahu-tahu saya melihat ada luka,” kata Widodo.

Seorang pria yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online mengaku belum dua tahun menempati rumah tersebut setelah pindah dari Kemayoran, Jakarta. “Semua barang-barang saya terbawa oleh banjir. Saya hidup semakin 20 tahun. Saya tinggal di Kemayoran, Jakarta, juga dilanda banjir. Kami menjual rumah, tapi 3 minggu kemudian kami diminta untuk pindah, jadi saya mencari rumah dan menemukan rumah ini,” kata Widodo.

Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) atau Damkar Depok, Denny Romulo Hutauruk menyatakan telah mengirimkan anggotanya untuk membantu melakukan evakuasi. “Pemilik rumah beserta istrinya dan kedua anaknya, diminta untuk tidak menempati rumahnya untuk menghindari hal yang tidak diinginkan,” kata Denny dalam konfirmasi.

Denny mengatakan, rusaknya tembok rumah milik Widodo disebabkan oleh banjir yang terjadi karena longsor di saluran air di belakang rumahnya. Tim Damkar Depok melakukan pengecekan dan menemukan adanya longsor material. “Jadi longsor itu mengganggu arus air di saluran sehingga air meluap dan mendorong tembok rumah warga,” kata Denny.

Bandung Diguyur Hujan Lebat, Ribuan Rumah dan Jalan Tenggelam oleh Banjir

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *