7 Posisi Tidur Kucing dan Artinya

Posted on

– Kucing merupakan hewan yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tidur. Kucing bahkan bisa tidur hingga 16 jam sehari atau lebih pada kucing yang lebih tua.

Kucing tidur dengan posisi yang sangat bervariasi dan sering kali menyimpan makna yang terkait dengan naluri, kenyamanan, dan rasa aman.

Minggu (19/1/2025), berikut penjelasan tentang makna beberapa posisi tidur kucing.

Meringkuk: Mencari kehangatan dan perlindungan

Kucing yang tidur meringkuk seperti bola, dengan hidung menyentuh ekor, menunjukkan naluri dasar yang dimiliki kucing untuk menjaga kehangatan tubuh. Posisi ini membantu kucing untuk meminimalkan paparan udara dingin, sehingga suhu tubuh tetap stabil.

Selain itu, posisi meringkuk melindungi organ-organ vital di perut. Dalam posisi ini, organ penting seperti hati, ginjal, dan lambung dilindungi oleh tulang rusuk dan otot yang lebih kuat.

Posisi tersebut adalah warisan evolusi ketika kucing liar harus tidur sambil tetap waspada terhadap ancaman predator.

Miring: Santai tapi tetap waspada

Posisi tidur miring dengan kaki terentang adalah tanda bahwa kucing merasa nyaman dan aman, tetapi tetap dalam kondisi siap siaga. Posisi ini memungkinkan kucing untuk melompat atau berlari dengan cepat jika diperlukan.

Kucing yang tidur miring biasanya menikmati tidur yang lebih dalam dibandingkan posisi lain. Posisi ini juga sering dipilih saat mereka berada di lingkungan yang tenang dan tidak terlalu ramai.

Telentang: Merasa sangat aman

Ketika kucing tidur telentang dengan perut menghadap ke atas dan kaki terentang, ini menunjukkan bahwa kucing merasa sangat aman dan nyaman. Perut kucing adalah bagian tubuh yang paling rentan, sehingga kucing hanya akan tidur dalam posisi ini jika benar-benar merasa tidak ada ancaman di sekitar.

Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun kucing terlihat santai, kucing cenderung tidak suka disentuh di perut.

Menyentuh perutnya bisa dianggap sebagai ancaman, dan kucing mungkin akan merespons dengan menggigit atau mencakar sebagai bentuk perlindungan diri.

Bertengger di tempat tinggi: Mengawasi lingkungan

Kucing yang tidur di tempat tinggi seperti sandaran sofa, lengan kursi, rak, atau bahkan di atas kulkas, melakukannya karena naluri alaminya.

Di alam liar, tempat tinggi memberikan perlindungan dari predator sekaligus sudut pandang strategis untuk mengawasi mangsa atau bahaya.

Di rumah, posisi tidur ini membuat kucing merasa aman dari gangguan, seperti hewan peliharaan lain atau anak-anak yang suka mengejar mereka. Jika kucing kamu sering memilih tempat tinggi untuk tidur, kamu bisa menyediakan pohon kucing dengan area bertengger yang nyaman.

Tengkurap: Siap untuk bergerak

Dalam posisi ini, kucing berbaring tengkurap dengan kaki depan dan belakang terentang seperti Superman yang sedang terbang. Posisi ini memungkinkan kucing untuk tetap santai, tetapi dalam keadaan siap bergerak kapan saja.

Tidur tengkurap sering dipilih kucing yang masih merasa perlu menjaga diri meskipun sedang lelah.

Permukaan yang hangat, seperti selimut atau bantal berbulu, sering menjadi tempat favorit mereka untuk tidur dalam posisi ini, terutama saat cuaca dingin.

Tidur di dalam kotak: Mencari tempat aman

Kucing memiliki naluri untuk mencari tempat yang tertutup dan aman untuk beristirahat, seperti kotak kardus. Kotak memberikan perlindungan dari berbagai arah, membuat kucing merasa lebih tenang.

Selain itu, berada di dalam kotak memberikan kehangatan untuk tubuh kucing. Banyak kucing juga merasa senang berada di tempat sempit karena ini memberikan rasa seperti dipeluk.

Posisi aneh: Kenyamanan yang tidak terduga

Kucing sering terlihat tidur dalam posisi yang tampak aneh atau tidak nyaman, seperti melilit tubuh atau meregangkan tubuh ke arah yang tidak biasa.

Hal tersebut disebabkan oleh fleksibilitas tulang belakang kucing yang sangat tinggi. Cakram tulang belakang kucing sangat elastis, sehingga memungkinkan kucing untuk melakukan berbagai posisi tidur yang terlihat tidak masuk akal bagi manusia.

Selain itu, tulang belikat kucing juga tidak terhubung langsung dengan kerangka tulang seperti pada manusia, tetapi melekat melalui otot. Hal ini membuat kucing memiliki rentang gerak yang lebih luas, termasuk saat tidur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *