BEDA Sikap Pemimpin Saat Banjir: Wali Kota Bekasi Ngungsi ke Hotel,Bupati Bogor Begadang di Posko

Posted on

Perbedaan dua sikap pemimpin terlihat saat bencana banjir menyerang Kota Bekasi dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Dua sosok pemimpin itu adalah Bupati Bogor Rudy Susmanto dengan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto.

Dua pimpinan dari dua tempat itu sama-sama memberikan pelayanan cepat dalam membantu masyarakat di wilayahnya yang terkena banjir.

Kendati begitu, ada satu hal sorotan dari keduanya saat membantu menangani permasalahan banjir tersebut.

Bupati Bogor Rudy Susmanto terpantau siaga dan ikut begadang di posko bencana banjir.

Rudy menunjukan kepeduliannya dengan ikut berjaga dan berbaur di posko bencana banjir yang ada di Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor.

Ia rela tak pulang ke rumah saat musibah banjir menyerang warganya di Kabupaten Bogor.

Bahkan ia ditemani sejumlah politisi serta pihak-pihak terkait berjaga di posko bencana banjir.

“Bisa sahur di posko bersama fraksi Golkar, PKS, kepala desa luar biasa, pak camat yang gak pulang-pulang,” kata Rudy Susmanto dikutip dari Instagram @rudysusmanto.

Saking tak sempat pulang ke rumah, Rudy memilih untuk sahur di posko bencana banjir bersama pihak-pihak terkait.

“Ada dari SDA dan dinas sosial, walau rumah di Cibinong rela tinggal di Bojongkulur. Tagana, BPBD, kadus, ibu-ibu luar biasa,” kata Rudy Susmanto.

Ia juga berterimakasih pada anggota TNI Polri yang tersebar di seluruh titik bencana di wilayah Bogor.

“TNI Polri selalu ada di setiap tempat bencana di Bogor,” kata Rudy Susmanto.

Harapan Rudy Susmanto agar bencana segera bisa ditanggulangi.

“Mudah-mudahan berkah dan penanganan bencana segera selesai,” kata Bupati Bogor Rudy Susmanto.

Kondisi berbeda dengan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto yang kini sedang ramai disorot karena keputusan mengungsi ke hotel saat bencana banjir menyerang rumahnya.

Kejadian mengungsinya Tri Adhianto bersama sang istri Wiwiek Hargono viral di media sosial dan mendapatkan respons beragam dari netizen.

Tri Adhianto menjelaskan mengungsi ke hotel bukan untuk bermewah-mewahan di tengah warganya kebanjiran.

Ia mengatakan, menginap di hotel karena bertujuan untuk dapat melayani warga dengan cepat.

“Saya selamatkan dulu anak dan istri saya, kemudian pagi-pagi jam 6 pagi saya juga harus sudah bergabung dengan warga. Saya harus bisa memastikan bahwa pada pagi hari itu logistik harus sudah siap, karena memang sejak jam 10 malam saya berada di lapangan, jam 2 pulang dan saya hanya mengambil istri dan anak saya,” kata Tri Adhianto kepada wartawan, Rabu (5/3/2025).

Tri Adhianto menjelaskan sebelum banjir melanda, ia sempat khawatir rumahnya di Perumahan Kemang Pratama, Kecamatan Rawalumbu akan terendam banjir.

“Pada saat jam 02.00 WIB pagi itu memang ketinggian air sudah 600, dan saya perkirakan bahwa Kemang itu pasti akan tenggelam, nah kalau saya bertahan di dalam (rumah) berarti saya nggak bisa keluar,” jelasnya.

Tri Adhianto mengungkapkan alasan istrinya menginap dengan dirinya dan anak-anaknya untuk memastikan dengan cepat kondisi warga Kota Bekasi yang terdampak banjir.

“Tentu ada hal-hal yang lebih baik lagi, supaya ini saja, supaya prosesnya (kebutuhan logistik warga terdampak banjir) bisa dipastikan lebih aman, tidak ada pengin kesan bermewah-mewahan,” tutupnya.


Dedi Mulyadi Kasih Teguran

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sudah memberikan teguran kepada istri dari Tri Adhianto itu untuk merubah sikapnya.

Menurutnya, sebagai istri pejabat yang dipilih rakyat, harus bisa memberikan contoh dan berbaur dengan masyarakat.

Ia pun memerintahkan semua kepala daerah di Jawa Barat terjun langsung mendampingi masyarakat yang sedang kesusahan karena bencana.

“Seluruh pejabat dimanapun berada, mari sama-sama untuk merasakan yang diderita masyarakat, saat ada musibah pejabat dan istri pejabat ada di tengah masyarakat,” kata Dedi Mulyadi.

Meski tak bisa memberikan sanksi, Dedi Mulyadi menegaskan masih bisa melakukan teguran dan pembinaan.

“Sebagai Gubernur, saya bisa melakukan pembinaan berupa teguran. Melalui media ini, saya menyampaikan teguran kepada istri Wali Kota Bekasi untuk mengubah sikapnya karena dipilih oleh masyarakat,” ucapnya.


Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Bogor dengan judul Warganya Sama-sama Kebanjiran, Wali Kota Bekasi Tidur di Hotel, Bupati Bogor Begadang di Posko


Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *