Alvin Reggy dan Saroni—dapat diselamatkan setelah menghabiskan semalaman di tengah badai.
Saya tidak menemukan teks aslinya. Silakan berikan teks asli untuk saya dapat menerjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
Madison menulis di akun Instagram pribadinya, @garrettmadison1, pada hari Minggu, 2 Maret 2025.
Madison menulis. Tim kemudian melanjutkan pendakian ke punggungan, dan melihat tiga orang pendaki yang masih hidup dalam kondisi hipotermia dan lelah.
Madison. Mereka akhirnya berhasil menurunkan tiga pendaki ke Base Camp Valley Kuning pada sore hari sebelum hujan deras turun.
tulisnya.
Garrett Madison diapit Ben Jones dan Tashi Lakpa saat di Carstensz dan membantu evakuasi korban tewas 2 pendaki Indonesia dan 3 orang lainnya yang menderita hipotermia. Foto: Instagram.
* Kecelakaan ini merupakan salah satu contoh dari bahaya yang mengancam pendaki di puncak
Carstensz Pyramid, dengan ketinggian 4.884 meter, dikenal sebagai salah satu jalur pendakian yang paling sukar. Kelompok pendaki yang berjumlah 20 orang itu terdiri dari tujuh pendaki Indonesia—termasuk musisi Fiersa Besari—dan enam pendaki asing, serta lima pemandu dan dua petugas Taman Nasional Lorentz. Mereka telah menghabiskan dua hari untuk melakukan adaptasi terhadap ketinggian sebelum memulai pendakian ke puncak Carstensz pada 28 Februari.
Profil Garrett Madison
Garrett Madison dikenal sebagai pemandu gunung Everest dan pemimpin ekspedisi terkemuka di Amerika Serikat. Lahir di Seattle, Amerika Serikat, pada 3 November 1978, ia telah mendaki gunung sejak usia muda. Menurut profil LinkedIn-nya, Ia menempuh pendidikan di Universitas Barat Washington dengan gelar sarjana Bahasa dan Sastra Inggris pada 1997-2001.
Dilansir dari laman resmi Madison Mountaineering, Madison telah menjadi guide pendakian profesional sejak tahun 1999 di Gunung Rainier dan telah mencapai puncak Everest sebanyak 14 kali. Madison juga dikenal sebagai satu-satunya pendaki yang berhasil mendaki Everest dan Lhotse dalam waktu kurang dari 24 jam sebanyak lima kali. Ia juga memegang rekor membawa sembilan klien ke puncak dua gunung 8.000 meter dalam sehari dan memimpin lebih dari 70 klien mencapai puncak Everest.
Selain Gunung Everest, ia juga sukses memimpin pendakian pertama di K2, gunung paling sulit dan berbahaya di dunia. Ia mencapai puncak bersama dua klien dan tiga Sherpa pada 27 Juli 2014. Pendakian lainnya di K2 dilakukan pada 2018, 2021, 2022, dan terakhir pada 29 Juli 2024, dengan tim beranggotakan 18 orang. Sekarang, Madison secara rutin memimpin ekspedisi ke berbagai puncak dunia, termasuk Carstensz Pyramid, Aconcagua, Kilimanjaro, dan Vinson Massif.
Madison bukan hanya seorang pendaki, tetapi juga seorang produser Emmy Award yang sering memberikan konsultasi dalam produksi film dokumenter tentang Gunung Everest dan ekspedisi gunung. Ia juga terlibat dalam pengembangan perlengkapan pendakian, bekerja sama dengan Mountain Hardwear untuk menciptakan koleksi ekspedisi khusus.
Mengangkat cerita kepemimpinan dan pengelolaan risiko dalam situasi berbahaya.
INSTAGRAM | LINKEDIN | MADISON MOUNTAINEERING | IKHSAN RELIUBUN