Longsor, Jalan Akses Stasiun Batutulis dan Istana Batutulis Terputus

Posted on

– Jalan Danasasmita akses Stasiun Batutulis Bogor, Jawa Barat dan sebaliknya menuju Istana Batutulis terputus bagi warga Kecamatan Bogor Selatan, karena mengalami longsor pada Selasa (4/3/2025) dini hari, sekitar pukul 1.45 WIB, setelah hujan deras mengguyur kota hujan dua hari berturut-turut.

di lokasi, area jalan yang belum lama ini dibangunkan turap oleh Kementerian Perhubungan itu retak cukup panjang.

Belahan longsor cukup terbuka sehingga tidak memungkinkan bisa dilalui oleh kendaraan.

Menurut kepolisian, panjang retakan jalan yang longsor sekitar 50 meter dengan tanah amblas sedalam 1 meter.

1. Satlantas berlakukan pengalihan arus

Satlantas Polresta Bogor Kota pun mengalihkan arus lalu lintas kendaraan warga dari Kecamatan Bogor Selatan menuju arah Istana Batutulis dan pusat kota melalui jalan alternatif Pabuaran dan Cipinang Gading keluar di BNR ke arah BTM atau Istana Batutulis dan Sukasari atau sebaliknya.

“Kendaraan dari Bogor Selatan kami alihkan melalui Pabuaran dan Cipinang Gading. Jalan Danasasmita tidak bisa dilalu sama sekali,” ujar Kasatlantas Polresta Bogor Kompol Yudiono.

2. Jalan Batutulis arah Sukasari dan BTM aman

Sementara polisi memasang pembatas jalan dan garis polisi di Jalan Danasasmita, Jalan Batutulis yang berada di atasnya tetap bisa dilalui pengendara dengan normal.

Kendaraan dari arah Sukasari maupun BTM bisa melintas di kedua arah. Namun demikian petugas Satlantas tetap bersiaga di titik-titik pengamanan lalu jalan.

“Jalan Batutulis aman. Tapi di atas jalan pudunan longsor ini diimbau pelan-pelan agar tidak memicu retakan lagi,” katanya.

3. Debit air Bogor tinggi karena hujan deras sejak semalam

Wilayah Jakarta dan Bekasi siaga banjir kiriman akibat debit air sungai yang meningkat dari Bogor. Hujan deras pada Senin (3/3/2025) sore hingga Selasa (4/3/2025) pagi menyebabkan kenaikan debit air tersebut.

Wilayah Jakarta yang dialiri sungai Ciliwung siaga 3 banjir. Hal itu terlihat dari Bendung Katulampa yang mencapai 90 cm. Posisi itu bertahan sejak pada pukul 06.00-07.00 WIB.

Menurut Kepala Pos Bendung Katulampa, Andi Sudirman, hujan deras yang merata di wilayah Bogor, khususnya daerah Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, menyebabkan tinggi muka air (TMA) dari hulu sungai Ciliwung meningkat.

“Warga Jakarta dan Bogor sekitarnya waspada banjir. Sebaiknya, warga yang tinggal di bantaran Ciliwung mengungungsikan diri jika diperlukan,” kata Andi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *