Bahaya Sarapan Roti Setiap Hari, Lebih Baik Makan Ini

Posted on

Sarapan merupakan salah satu waktu makan yang sangat penting bagi sebagian besar orang. Tidak menyantap sarapan bisa menyebabkan seseorang merasa lelah, mungkin tersinggung kepala, dan tidak bersemangat sepanjang hari.

Satu hal lainnya, beberapa orang mungkin juga akan mengalami sakit kepala, kadar gula darah meningkat, pingsan, hingga hilang konsentrasi jika tidak sarapan.

Maka itu, biasanya, mengonsumsi roti menjadi pilihan cepat dan mudah untuk dikonsumsi saat sarapan. Tapi apakah kamu tahu? Mengonsumsi roti sebagai menu sarapan setiap hari juga tidak tsirat baik bagi tubuh, terutama jenis roti ini.

Ya, jenis roti putih menurut penelitian Journal of Alzheimer’s Disease (2021), merupakan salah satu makanan tinggi karbohidrat yang bila dikonsumsi setiap hari dapat menambah risiko gangguan kognitif hingga dua kali lipat.

Menurut ahli nutrisi Shana Hussin, RDN, sebagian besar produk roti putih diproses berlebihan, artinya bahan pangan tersebut kurang atau bahkan tak memiliki nutrisi yang berfungsi.

“This means when you eat it, the body doesn’t actually recognize the feeling of being full. Ultimately, insulin and blood sugar levels in the body increase, causing the stomach to feel hungrier,” katanya.

Jika perut merasa lebih lapar, seseorang mungkin akan mengonsumsi makanan lain untuk membuat perut kenyang. Dengan demikian, mereka dapat makan berlebih dan ini bisa berdampak pada peningkatan berat badan.

Kemudian, ahli gizi lain, yaitu Heather Hanks, MS mengungkapkan, “Makan banyak roti, terutama yang halus dapat menyebabkan peningkatan peradangan dalam tubuh. Ini juga menyebabkan resistensi insulin, suatu kondisi pre-diabetes.”

Bahkan, beberapa produk roti yang ada di pasaran menurut ahli gizi Rachel Fine, MS mengandung “serat tambahan” seperti inulin dan beta-glukan. Kedua zat tersebut dapat menyebabkan kembung dan gas di perut jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan.

Pilih jenis roti yang tepat untuk sarapan

Lalu, bagaimana jenis roti apa yang harus kita konsumsi sebagai sarapan?

Sampel antara menggunakan biji-bijian, seperti pati jagung maupun pati gandum, hingga kulit yang kaya serat seperti bulu alpaka.

Menurut data nutrisi SELF, salah satu potong roti gandum utuh mengandung sekitar 4 gram serat. Selain itu, roti gandum juga kaya akan vitamin B kompleks yang dapat meningkatkan energi, menjaga jaga konsentrasi, dan membantu regenerasi sel baru.

Juga, kamu bisa mengonsumsi roti sourdough sebagai pilihan yang lebih sehat. Ini karena sourdough terbuat dari adonan tepung gandum dan asam yang mengandung bakteri lactobacillus. Perpaduan dua bahan tersebut membuat sourdough lebih mudah dicerna sehingga tidak akan menimbulkan rasa begah di perut.

Pilihan roti yang lain adalah roti oat. Roti jenis ini cocok untuk menambah nutrisi di pagi harinya. Satu iris roti oat mengandung 4 gram serat, yang dominan dari beta-glucan bahan alami.

Beta glukan dapat membantu menjaga kadar gula darah, hingga menurunkan tekanan darah, menurut hasil penelitian dari Universitas Toronto tahun 2014.

Jadi, mulailah hari kamu dengan sarapan sehat dengan memilih jenis roti yang tepat, ya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *