Total Kekayaan Heru Pambudi Jauh Lebih Besar dari Purbaya, Selisihnya Mencengangkan

Posted on

Sorotan Kehidupan dan Harta Kekayaan Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan

Sosok Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Heru Pambudi, kini menjadi perbincangan hangat di berbagai media. Selain tugasnya sebagai pejabat pemerintah yang penting, kehidupan pribadinya juga dikulik publik. Salah satu hal yang membuatnya menarik perhatian adalah jumlah harta kekayaannya yang jauh melampaui kekayaan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.

Rincian Harta Kekayaan Heru Pambudi

Pada laporan tahun 2024, harta kekayaan Heru Pambudi mencapai sekitar Rp71 miliar lebih. Angka ini jauh lebih besar dibandingkan dengan kekayaan Menteri Keuangan Purbaya yang hanya sebesar Rp39,21 miliar. Perbedaan ini menunjukkan bahwa kekayaan Heru Pambudi sangat signifikan dibandingkan atasannya.

Berikut rincian harta kekayaan Heru Pambudi:

  • Tanah dan Bangunan: Totalnya mencapai Rp3,528 miliar.
  • Tanah dan bangunan di Bogor dan Bekasi.
  • Beberapa aset yang dimiliki terdiri dari tanah seluas 400 m², 197 m², dan lainnya.
  • Alat Transportasi dan Mesin: Senilai Rp346,95 juta.
  • Termasuk mobil Toyota Voxy tahun 2020 dan beberapa sepeda motor.
  • Harta Bergerak Lainnya: Rp592,64 juta.
  • Surat Berharga: Rp12,16 miliar.
  • Kas dan Setara Kas: Rp54,38 miliar.
  • Harta Lainnya: Tidak tersedia data.
  • Total Harta Kekayaan: Rp71,01 miliar.

Rincian Harta Kekayaan Menteri Keuangan Purbaya

Menkeu Purbaya memiliki total kekayaan sebesar Rp39,21 miliar. Rincian harta kekayaannya antara lain:

  • Tanah dan Bangunan: Rp30,5 miliar.
  • Terdiri dari beberapa bidang tanah dan bangunan di Jakarta Selatan.
  • Kendaraan: Total senilai Rp3,6 miliar.
  • Mobil seperti Mercedes-Benz, BMW, Toyota Alphard, dan Peugeot.
  • Harta Bergerak Lainnya: Rp684 juta.
  • Surat Berharga: Rp220 juta.
  • Kas dan Setara Kas: Rp4,2 miliar.
  • Utang: Tidak ada utang.

HP Heru Pambudi Bikin Menkeu Purbaya Minder

Selain harta kekayaannya, Heru Pambudi juga sempat membuat Menteri Keuangan Purbaya minder saat menghadiri sebuah konferensi pers. Saat itu, Heru memperlihatkan ponsel miliknya kepada Purbaya. Dari penampilan ponsel tersebut, Purbaya langsung merasa kalah karena layarnya lebih besar dan teknologinya lebih canggih.

Profil Heru Pambudi

Heru Pambudi lahir pada 11 Februari 1970. Ia adalah seorang pejabat publik Indonesia yang secara resmi menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan sejak 12 Maret 2021. Ia berasal dari Bondowoso, Jawa Timur, dan mulai berkarier di Kemenkeu sejak September 1991.

Pendidikan dan Karier
  • Pendidikan:
  • SMA Negeri 2 Bondowoso (1988).
  • Diploma III Keuangan Spesialisasi Bea dan Cukai (1991).
  • Sarjana Ekonomi Manajemen (1996).
  • Master of Law dari University of Newcastle Upon Tyne, Inggris (2001).
  • Pelatihan:
  • Executive Leadership Training dari Melbourne Business School.
  • Program Negosiasi dan Kepemimpinan dari Oxford.
Jabatan dalam Kemenkeu
  • 1992: Pelaksana di Direktorat Verifikasi, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
  • 2002–2015: Berbagai jabatan kepala seksi dan kepala kantor.
  • 2015: Direktur Jenderal Bea dan Cukai.
  • 2021: Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan.

Pengalaman Reformasi Organisasi

Heru Pambudi dikenal sebagai sosok yang inovatif dalam reformasi organisasi. Ia menginisiasi berbagai program untuk meningkatkan tata kelola, proses bisnis, dan pengelolaan sumber daya manusia. Beberapa proyek yang ia luncurkan antara lain:

  • Modernisasi institusi melalui penggunaan data analitik.
  • Program fasilitas perdagangan seperti Pusat Logistik Berikat (PLB).
  • Operasi Gempur untuk memberantas penyelundupan rokok ilegal.
  • NLE (National Logistic Ecosystem) yang menghubungkan semua pemangku kepentingan dalam satu platform.

Program “Kemenkeu Satu”

Sebagai Sekretaris Jenderal, Heru menginisiasi program “Kemenkeu Satu” yang bertujuan untuk mereformasi budaya kerja dan meningkatkan kolaborasi serta penggunaan teknologi informasi dalam pelayanan publik. Program ini terdiri dari enam poin utama:

  1. Penguatan Budaya Kementerian Keuangan Refocusing Sinergi dan Integritas.
  2. Pemanfaatan Teknologi dan Mindset Digital di Seluruh Sendi Organisasi.
  3. Kolaborasi Pengelolaan Aset dan Efisiensi Tata Ruang Kantor.
  4. Kolaborasi untuk Simplifikasi Pengelolaan Regulasi.
  5. Penguatan Kolaborasi Pengelolaan Komunikasi.
  6. Pengelolaan Manajemen Keuangan dan Review Kinerja.
  7. Simplifikasi Proses Bisnis dan Transformasi Organisasi.

Pengalaman Internasional dan Penghargaan

Heru Pambudi aktif dalam berbagai forum internasional, baik di ASEAN maupun di tingkat bilateral dan multilateral. Ia juga mendapatkan berbagai penghargaan, antara lain:

  • Bung Hatta Anti-Corruption Award (BHACA) pada 2017.
  • Pingat Tauladan Terbilang dari Departemen Kepabeanan Kerajaan Malaysia pada 2018.
  • Satyalancana Wira Karya dari Presiden Joko Widodo pada 2020.
  • Piala Adhigana Anugerah ASN pada 2021.

Heru juga menjabat sebagai Ketua Umum Panitia Rangkaian Pertemuan G20 jalur keuangan (finance track) selama Presidensi G20 Indonesia pada 2022.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *