Berita Populer di Kalimantan Timur dalam 24 Jam Terakhir
Beberapa berita menarik muncul di Kalimantan Timur (Kaltim) dalam 24 jam terakhir. Mulai dari kejadian tragis seorang pendaki yang meninggal saat menuju air terjun hingga seruan untuk ibu hamil agar memeriksa kehamilan secara rutin, hingga penilaian partai politik terhadap calon gubernur.
Pendaki Asal Balikpapan Tewas Saat Menuju Air Terjun Doyam Sondong
Seorang pecinta alam asal Kota Balikpapan, Muhammad Widayat Akbar (29), tewas dalam perjalanan menuju objek wisata air terjun Doyam Sondong, Desa Pinang Jatus, Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur akhir pekan kemarin.
MWA bersama sembilan rekan pecinta alam lainnya terbagi menjadi dua kelompok bertolak dari Kota Balikpapan ke Kabupaten Paser untuk menuju air terjun Doyam Sondong. Mereka berangkat pada Sabtu (4/10/2025) pukul 13.00 Wita dan tiba di Desa Pinang Jatus pukul 18.30 Wita.
Setelah tiba di lokasi, korban bersama empat rekannya melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki ke titik Air Terjun Doyam Sondong. Namun, di tengah perjalanan sekitar pukul 21.30 Wita, korban mengeluhkan sesak napas dengan pandangan yang menjadi gelap. Setelah menyampaikan kondisinya ke rekan timnya, korban kemudian terjatuh hingga membuat rekan-rekannya kaget dan segera melakukan upaya pertolongan.
Rekan-rekannya bergegas memberi pertolongan napas buatan, sekira pukul 22.00 Wita korban sudah tidak sadarkan diri. Dengan kondisi MWA tidak sadarkan diri, perjalanan ke lokasi Doyam Sondong dihentikan, dan salah satu rekan korban bergegas ke pemukiman warga meminta bantuan evakuasi.
Pada Minggu pagi, 5 Oktober 2025 sekitar 06.00 Wita, empat rekan korban bersama warga melakukan evakuasi bersama dengan tandu seadanya menuju ke pemukiman warga. Sekitar pukul 08.00 Wita, gabungan personel Polsek Long Kali dan Polsek Long Ikis tiba di lokasi untuk membantu evakuasi dan membawa jenazah korban ke Puskesmas Long Ikis untuk pemeriksaan awal.
Berdasarkan hasil pemeriksaan medis yang dilakukan oleh dr Suhartono di Puskesmas Long Ikis, korban meninggal dunia murni akibat serangan jantung yang dipicu kelelahan. Jenazah MWA tidak dilakukan otopsi sesuai dengan permintaan keluarga yang telah ikhlas terhadap kejadian yang menimpa keluarganya, jenazah MWA sudah dibawa ke rumah duka pada hari itu juga ke Kota Balikpapan.
Puskesmas di Berau Serukan Ibu Hamil Periksa Kehamilan Minimal 6 Kali
Ibu hamil disarankan melakukan pemeriksaan kehamilan (ANC) minimal 6 kali ke Puskesmas lalu dipantau dengan menggunakan USG. Kepala Ruangan VK Bersalin Bidan Puskesmas Gunung Tabur, Rasmika menjelaskan edukasi kepada ibu hamil minimal 6 kali untuk memeriksa kehamilan ke Puskesmas masih harus digencarkan.
Minimal 6 kali, itu sudah menjadi standarnya. Pemeriksaan dengan dokter umum yang berjaga di puskesmas. Dari keenam pemeriksaan tersebut, minimal terbagi menjadi trimester pertama, trimester kedua dan trimester ketiga untuk memantau perkembangan janin, risiko dan mendeteksi kelainan janin.
Dijelaskan Rasmika, biasanya ibu hamil yang tidak memeriksakan kehamilannya dikarenakan tidak mengetahui bahwa telah hamil. Ataupun memang kurang memahami kewajiban USG dapat dilakukan di puskesmas, tidak hanya terbatas di dokter seja.
Untuk di puskesmas Gunung Tabur, pelaksanaan USG terjadwal seminggu satu kali sesuai dengan ketersediaan dokter. Sebelumnya, jadwal USG dapat dilakukan dua kali seminggu. Kami juga memberi jadwal tanggal kepada ibu hamil yang berisiko untuk datang USG di puskesmas.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Berau, Lamlay Sarie mengatakan 21 Puskesmas di Berau telah memiliki layanan USG dengan dokter umum yang telah dilatih. Semua puskesmas di Berau telah memiliki layanan USG dan ada dokter yang dapat mengoperasikan alat tersebut. Sebelum itu dokter telah dilatih terlebih dahulu.
Fahmi Fadli Dinilai Layak Jadi Calon Gubernur Kaltim 2029
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kalimantan Timur (Kaltim) menyiapkan kader-kader loyalisnya untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2029 nanti. Selain untuk DPRD Provinsi, PKB Kaltim juga menargetkan bisa mengajukan calon Gubernur dari partainya di Pilkada Kaltim 2029 mendatang.
Nama yang disebut PKB Kaltim untuk bisa menjadi calon Gubernur di Pilkada Kaltim 2029 mendatang adalah Fahmi Fadli yang kini menjabat sebagai Bupati Paser. Diketahui, Fahmi Fadli adalah Bupati Paser 2025-2030. Ini adalah periode kedua Fahmi Fadli di Kabupaten Paser, wilayah paling selatan Provinsi Kaltim.
Ketua DPW PKB Kaltim, Syafruddin menyebut Fahmi Fadli adalah kader terbaik partainya. Pernyataan ini disampaikan Syafruddin ketika ditemui PasarModern.com, usai pembukaan Pembukaan Pendidikan Instruktur Kader Loyalis DPW PKB Kalimantan Timur di Balikpapan, Minggu (5/10/2025) malam.
Ia menilai Bupati Paser, Fahmi Fadli paling siap untuk bertarung di kontestasi Pilgub Kaltim. Syafruddin menyebutkan, seluruh struktur partai akan bekerja keras memaksakan pencalonan Fahmi sebagai langkah strategis menghadapi Pemilu 2029.
“Fahmi Fadli adalah satu-satunya kader terbaik kita yang akan kita persiapkan untuk bertarung di Pilgub. Karena beliau sudah teruji dan terbukti,” ujarnya.
Syafruddin menjelaskan, rekam jejak Fahmi dalam membesarkan PKB terlihat dari peningkatan signifikan perolehan kursi di Kabupaten Paser. Tahun 2014 di Paser, PKB hanya meraih dua kursi, kemudian naik menjadi enam kursi pada 2019, dan melonjak menjadi 12 kursi pada Pemilu 2024.
Bagi Syafruddin, capaian tersebut menjadi bukti keberhasilan kaderisasi dan konsolidasi partai di daerah. Ketika ditanya dengan peluangnya maju cagub sebagai Ketua DPW Kaltim, Syafruddin mengatakan dirinya pribadi tidak memiliki ambisi untuk maju dalam kontestasi eksekutif.
Bagi Syafruddin, menjadi anggota legislatif sudah merupakan puncak prestasi politiknya. “Saya anak petani yang hari ini dapat bonus menjadi anggota DPR RI. Artinya, anggota DPRD bagi saya ini adalah bonus dalam karier politik saya,” katanya.