Rekomendasi Gunung di Jawa Barat untuk Pendaki Pemula yang Ingin Mencoba Tektok
Jawa Barat dikenal sebagai salah satu daerah dengan pemandangan alam yang menakjubkan, terutama dalam hal keindahan gunung. Berbagai gunung di wilayah ini menawarkan pemandangan sunrise yang memukau, udara sejuk, dan hutan tropis yang masih alami. Hal ini membuat Jawa Barat menjadi destinasi favorit bagi para pendaki, termasuk pemula.
Bagi kamu yang baru ingin mencoba mendaki, metode tektok bisa menjadi pilihan yang aman dan efisien. Tektok adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan aktivitas mendaki dan turun gunung dalam satu hari tanpa menginap di atas. Metode ini cocok bagi pemula karena durasinya lebih singkat, risiko lebih rendah, dan tidak memerlukan peralatan kemah yang kompleks.
Berikut ini adalah rekomendasi lima gunung di Jawa Barat yang ideal untuk pendaki pemula yang ingin mencoba tektok:
1. Gunung Papandayan (2.665 mdpl)
Lokasi: Garut, Jawa Barat
Durasi Tektok: 4–6 jam (PP) dari Camp David – Hutan Mati
Medan & Rute: Jalur landai dengan trek bebatuan dan tanah vulkanik. Cocok untuk pemula.
Tips Aman:
– Gunakan sepatu anti licin karena jalur berpasir.
– Mulai pendakian pagi agar turun sebelum kabut turun.
– Bawa masker untuk melindungi dari bau belerang.
2. Gunung Putri Lembang (1.587 mdpl)
Lokasi: Lembang, Kabupaten Bandung Barat
Durasi Tektok: 1,5–2 jam (PP)
Medan & Rute: Jalur hutan pinus, cukup landai, cocok untuk keluarga dan anak-anak.
Tips Aman:
– Datang pagi hari untuk menghindari ramai wisatawan.
– Tetap di jalur resmi, banyak persimpangan yang bisa membingungkan.
– Sediakan jas hujan ringan jika cuaca mendung.
3. Gunung Batu Lembang (1.228 mdpl)
Lokasi: Desa Pagerwangi, Lembang
Durasi Tektok: 1–1,5 jam (PP)
Medan & Rute: Jalur cukup curam namun pendek, melalui jalan setapak berbatu.
Tips Aman:
– Gunakan sarung tangan karena beberapa titik perlu memanjat batu.
– Hindari saat hujan karena batuan bisa licin.
– Cocok dijadikan pendakian pagi hari sambil melihat sunrise.
4. Gunung Galunggung (2.167 mdpl)
Lokasi: Tasikmalaya
Durasi Tektok: 2–3 jam (PP) via Tangga 620 atau jalur wisata
Medan & Rute: Jalur tangga beton menuju kawah. Alternatif: jalur tanah lebih landai.
Tips Aman:
– Pilih jalur sesuai kemampuan fisik; tangga untuk cepat, tanah untuk santai.
– Wajib stretching sebelum naik, karena tangga sangat curam.
– Bawa air minum cukup, tidak ada sumber air di jalur.
5. Gunung Burangrang (2.050 mdpl)
Lokasi: Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat
Durasi Tektok: 4–6 jam (PP) via Jalur Legok Haji
Medan & Rute: Jalur tanah, akar pohon, dan sedikit tanjakan curam. Hutan tropis lebat.
Tips Aman:
– Gunakan sepatu hiking yang nyaman dan tahan air.
– Periksa prakiraan cuaca, jalur menjadi licin saat hujan.
– Disarankan pakai trekking pole untuk bantu keseimbangan.
Tips Mendaki untuk Pendaki Pemula
Pendakian tektok adalah pilihan bijak untuk pemula yang ingin menikmati keindahan alam tanpa harus menginap. Meski dinilai aman, tetapi bagi pendaki pemula tetap wajib memperhatikan beberapa tips berikut:
-
Pilih Gunung yang Ramah Pemula
Mulailah dari gunung dengan jalur pendek dan elevasi ringan, seperti Gunung Andong, Gunung Prau, atau Gunung Pulosari. Perhatikan estimasi waktu tempuh dan level kesulitan. -
Cek Cuaca dan Izin Pendakian
Selalu periksa prakiraan cuaca dan pastikan jalur pendakian resmi dibuka. Hindari mendaki saat hujan atau musim badai karena risiko longsor dan licin sangat tinggi. -
Berangkat Dini Hari
Waktu terbaik memulai tektok adalah sebelum subuh. Ini memberi waktu cukup untuk naik-turun sebelum gelap dan menghindari risiko kelelahan berlebih. -
Bawa Peralatan Esensial
Meski hanya sehari, bawa: - Tas carrier atau daypack ringan
- Air minimal 2 liter
- Makanan tinggi energi
- Jas hujan, P3K, dan senter/headlamp
-
Gunakan Sepatu Gunung dan Pakaian Quick-Dry
-
Jaga Ritme dan Istirahat Cukup
Pendaki pemula sering kehabisan tenaga karena terlalu cepat di awal. Jaga pace stabil dan beri jeda istirahat tiap 30-60 menit.


