Mengapa Skutik Terbaru Tidak Punya Kick Starter

Posted on

Perubahan Tren pada Motor Modern: Menghilangnya Kick Starter

Pasar sepeda motor saat ini menunjukkan pergeseran signifikan dalam desain dan fitur. Salah satu perubahan yang terlihat adalah penghapusan fitur kick starter (starter engkol) pada banyak model motor keluaran terbaru. Hal ini dilakukan oleh berbagai produsen, termasuk merek ternama seperti Honda dan Yamaha. Beberapa contoh motor tanpa kick starter antara lain Honda Beat, Honda Vario, Honda PCX, Honda Scoopy, Yamaha Aerox, Yamaha NMAX, dan lain sebagainya.

Perubahan Kebiasaan Konsumen

Gio, pemilik bengkel sepeda motor Giovani Motor Cawas, Klaten, mengungkapkan bahwa penggunaan kick starter semakin jarang. Ia menyatakan bahwa masyarakat kini lebih memilih kepraktisan dari tombol starter. “Saat ini mayoritas pengendara lebih memilih kepraktisan tombol starter. Kick starter jarang dipakai kecuali saat kepepet, seperti ketika aki soak,” ujarnya.

Kebiasaan ini dipengaruhi oleh perkembangan teknologi yang membuat sistem starter elektrik lebih mudah digunakan. Pengguna tidak perlu lagi melakukan langkah manual seperti menarik atau menginjak kick starter. Dengan adanya tombol starter, proses menghidupkan mesin menjadi lebih cepat dan efisien.

Teknologi Starter Elektrik yang Lebih Andal

Motor modern kini dilengkapi dengan starter elektrik yang didukung oleh sistem aki dan dinamo yang lebih tahan lama. Menurut Gio, sistem ini dianggap cukup untuk kebutuhan harian tanpa perlu adanya cadangan kick starter.

“Beban listrik ke aki untuk memutar motor starter konvensional lebih besar, jika dibandingkan dengan ACG starter yang lebih halus dan efisien, jadi bikin aki lebih awet,” tambahnya.

Meskipun demikian, ada kekurangan pada motor tanpa kick starter. Jika aki mengalami kehabisan daya, maka motor hanya bisa dihidupkan dengan cara jump start, mengganti aki, atau mengisi ulang di bengkel.

Fitur Lampu Indikator Baterai pada Motor Modern

Endro Sutarno, Technical Service Division PT Astra Honda Motor, menjelaskan bahwa sistem starter motor modern sudah cukup canggih. Salah satu fitur yang membantu pengendara adalah lampu indikator baterai.

“Fitur ini cukup menunjang kebutuhan pengendara, terkait kondisi kesehatan baterai, bila kondisi sudah mulai lemah konsumen akan tahu sehingga perlu segera diperiksa ke bengkel,” ujarnya.

Endro menjelaskan tiga tahapan terkait kesehatan aki pada motor dengan lampu indikator dan voltmeter. Pada tahapan pertama, kondisi aki masih sehat. Tandanya adalah lampu indikator tidak menyala ketika kontak diubah ke posisi ON, sementara voltmeter menunjukkan angka 11,5 volt hingga 12,5 volt.

Saat mesin dihidupkan, lampu indikator tetap mati dan angka voltmeter meningkat karena adanya pengisian daya baterai. Namun, jika lampu indikator menyala merah dan voltmeter menunjukkan angka 11,4 volt dengan toleransi 0,4 volt, itu menandakan aki mulai melemah. Meskipun mesin masih bisa dihidupkan, Endro menyarankan agar pengendara segera memeriksa kesehatan aki di AHASS.

Tahapan terakhir adalah kondisi aki jelek, ditandai dengan lampu indikator menyala saat kontak ON dan nilai tegangan hanya 10,3 volt. Kondisi ini membuat ACG starter tidak dapat berfungsi, sehingga pengendara harus segera mengganti aki atau mengisi ulang.

Kesimpulan

Dengan semakin berkembangnya teknologi dan perubahan kebiasaan pengguna, motor modern kini tidak lagi dilengkapi dengan kick starter. Alasan utamanya adalah karena fitur ini dianggap kurang praktis dan jarang digunakan. Selain itu, sistem starter elektrik yang lebih canggih dan andal telah memberikan alternatif yang lebih efisien. Namun, pengguna tetap perlu memperhatikan kondisi aki agar tidak sampai mengalami kehabisan daya dan menyebabkan kendala dalam penggunaan motor.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *