Profil dan Rekam Jejak Alexander Zwiers, Direktur Teknik PSSI yang Baru
Alexander Zwiers resmi menjabat sebagai Direktur Teknik (Dirtek) PSSI setelah dua tahun posisi tersebut kosong. Ia dipilih oleh federasi untuk mengemban tugas penting dalam pengembangan sepak bola Indonesia. Siapakah sebenarnya sosok Alex Zwiers? Berikut profil lengkapnya.
Latar Belakang dan Kehidupan Pribadi
Alex Zwiers lahir pada 15 Juni 1975. Saat ini ia berusia 50 tahun. Meskipun berasal dari Belanda, ia memiliki ikatan kuat dengan Indonesia. Ia menikahi seorang wanita asli Indonesia dan pernah tinggal di Karawaci, Tangerang. Hal ini menunjukkan bahwa ia tidak hanya terlibat dalam dunia sepak bola, tetapi juga memiliki keterikatan emosional dengan negara ini.
Perjalanan Karier di Dunia Sepak Bola
Karier Alex Zwiers dimulai dari belakang layar. Ia awalnya bekerja sebagai pelatih akademi di beberapa klub Eropa. Pada periode 1997-1999, ia menjadi pelatih akademi SC Cambuur. Selanjutnya, dari 2000 hingga 2002, ia melanjutkan karier sebagai pelatih akademi FC Groningen.
Setelah itu, Zwiers memperluas pengalamannya ke Asia. Dari 2002 hingga 2006, ia menjadi pelatih kepala Timnas Qatar U-15. Selama kurang lebih dua tahun, ia juga menjadi pelatih akademi Al Garafa U-17. Setelah itu, ia pindah ke Arab Saudi dan menjalani peran sebagai pelatih akademi.
Peran di Belakang Layar
Setelah menghabiskan waktu sebagai pelatih, Zwiers beralih ke posisi teknis di belakang layar. Ia pernah bekerja bersama Chivas Guadalajara di Meksiko, membantu Johan Cruyff. Di sana, ia menjabat sebagai Technical Manager dan Asisten Direktur Teknik.
Selanjutnya, ia bergabung dengan FC Kairat di Kazakhstan sebagai Technical Manager dan Asisten Dirtek. Ia juga bekerja di Uni Emirat Arab, baik di Al Shabab maupun Al Wahda, sebagai Technical Manager dan Direktur Teknik Akademi.
Kontribusi di Yordania
Puncak karier Zwiers terjadi saat ia bekerja di Yordania. Sejak 2019 hingga 2025, ia menjabat sebagai Direktur Teknik dan Instruktur Lisensi AFC-Pro di Jordan Football Association (JFA). Di sana, ia berhasil meningkatkan peringkat Timnas Yordania dari posisi 90 ke 60 dunia. Ia juga berkontribusi dalam keberhasilan Yordania mencapai final Piala Asia 2023 dan lolos ke Piala Dunia 2026.
Tidak hanya untuk tim putra, Zwiers juga aktif dalam pengembangan sepak bola putri. Ia membantu Timnas Putri Yordania meraih gelar juara Arab Women’s Cup pada 2021.
Pengalaman Lengkap sebagai Direktur Teknik
Berikut adalah daftar pengalaman lengkap Zwiers sebagai Direktur Teknik:
- Jordan Football Association, Aman, Yordania – Direktur Teknik dan Instruktur Lisensi AFC-Pro (2019–2025)
- Al Wahda, Abu Dhabi, United Arab Emirates – Direktur Teknik, Akademi U8-U18 dan 4 Pusat Sepak Bola U16-U13 (2015–2018)
- Al Shabab, Dubai, United Arab Emirates – Technical Manager, Akademi U6-U13 dan Asisten Direktur Teknik (2014–2015)
- FC Kairat, Almaty, Kazahkstan – Technical Manager, Academy U8-U13 dan 5 Pusat Sepak Bola U6-U15 serta Asisten Direktur Teknik (2013–2014)
- Chivas, Technical Manager Direktur Teknik Johan Cruyff Football, Chivas, Guadalajara, Meksiko – Technical Manager untuk Tim U14, U15, U16 dan Asisten Direktur Teknik Chivas (2012–2013)
Karier sebagai Pelatih
Selain sebagai Direktur Teknik, Zwiers juga memiliki pengalaman sebagai pelatih:
- Al Ahli, Jeddah, Kingdom of Saudi Arabia – Pelatih Akademi U13, U15 dan Asisten Direktur Akademi (2008–2012)
- Al Garafa, Doha, Qatar – Pelatih Akademi U17 (2006–2008)
- Qatar Football Association, Qatar – Pelatih Kepala Timnas U15 (2002–2006)
- FC Groningen, Groningen, Netherlands – Pelatih Akademi U17 dan pembantu tim U19 (2000–2002)
- SC Cambuur, Leeuwarden, Netherlands – Pelatih Akademi U19 dan pembantu tim U17 (1997–1999)


