Kreativitas Generasi Muda Menggerakkan Industri Fesyen Lokal
Gairah kreativitas yang dimiliki oleh generasi muda kini menjadi motor penggerak utama industri fesyen lokal di Indonesia. Dari semangat inilah, lahir sebuah jenama fesyen pria bernama NEU MEN, yang berasal dari Bandung. NEU MEN berhasil merajut kekayaan budaya Nusantara ke dalam setiap siluet kontemporer yang mereka hadirkan. Dengan strategi digital yang cerdas, NEU MEN tidak hanya membawa karyanya ke panggung dunia, tetapi juga menciptakan ikatan hangat dengan audiens internasional yang mengapresiasi desain uniknya.
Ashraf Fauzan Ramdhani, pendiri NEU MEN, menjelaskan bahwa NEU MEN lahir pada masa pandemi dari ide sederhana yang muncul dari dirinya dan kakaknya. Meskipun latar belakang mereka berada di dunia korporat, bisnis fesyen milik ibu mereka menjadi sumber inspirasi. Awalnya hanya iseng karena bosan bekerja di rumah, mereka memulai bisnis dengan merancang pakaian pria yang tidak hanya nyaman digunakan, tetapi juga menyimpan cerita budaya di setiap potongannya. Dalam waktu enam bulan, pendapatan bisnis mereka mampu menyamai pendapatan saat masih di dunia korporat. Ini menjadi pengingat bahwa anak muda dengan ide kreatif tidak perlu menunggu nanti untuk memulai. Semua bisa dibangun dari modal sederhana dan dukungan platform digital seperti Shopee.
NEU MEN: Perpaduan Budaya, Modernitas, dan Keberlanjutan Lingkungan
Sejak awal berdiri, NEU MEN mengusung misi menghadirkan fesyen yang memiliki makna. Setiap koleksi lahir dari perpaduan elemen budaya Indonesia dengan gaya modern yang mudah diterima lintas generasi. Motif ikonik seperti peta Nusantara, Monas, dan seni khas daerah diwujudkan dalam potongan kasual maupun semi-formal yang fleksibel dipakai di berbagai kesempatan. NEU MEN juga memiliki keunikan karena menggabungkan keahlian batik, tenun, bordir, dan bahan anti-alergi dengan penggunaan material ramah lingkungan. Hal ini mencerminkan kualitas serta inovasi yang menjadi ciri khas NEU MEN.
Keberlanjutan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari NEU MEN. Setiap potongan kain dimanfaatkan secara optimal untuk meminimalkan limbah tekstil, sementara sisa-sisa bahan diolah kembali menjadi produk baru dengan desain kreatif. Langkah ini tidak hanya membuat proses produksi lebih ramah lingkungan, tetapi juga memperkaya ragam koleksi, selaras dengan tren global fesyen berkelanjutan sekaligus mencerminkan kearifan lokal.
Merayakan Hari Kemerdekaan dengan Koleksi Khusus
Dalam semangat merayakan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2025, NEU MEN akan terus merangkai cerita lewat koleksi yang menonjolkan keindahan wastra Indonesia sebagai wujud cinta dan kebanggaan terhadap budaya bangsa. Salah satu yang paling menarik adalah koleksi Saka, yang berarti “penyangga” dan melambangkan semangat serta perjuangan. Terinspirasi dari tradisi panjat pinang, kemeja putih Saka dihiasi motif bordir yang merekam kisah kerja sama dan tekad untuk meraih tujuan bersama. Tahun ini, perjalanan itu berlanjut dengan hadirnya koleksi Meraga, paduan kata “merdeka” dan “raga”, yang merepresentasikan kebebasan yang hidup dalam diri. Mengusung wastra merah putih dengan sentuhan modern, Meraga bukan hanya simbol ekspresi diri dan kebanggaan budaya, tetapi juga percikan semarak yang memperkaya perayaan kemerdekaan.
Shopee Menjadi Panggung untuk Berkembang dan Menciptakan Peluang Kerja Baru
Sejak bergabung dengan Shopee, NEU MEN menapaki perjalanan pertumbuhan yang mengesankan, baik dari sisi penjualan maupun jangkauan pasar. Berbagai fitur interaktif dan inovasi yang ditawarkan platform ini menjadi jembatan untuk membangun kedekatan dengan pelanggan sekaligus memperkuat kehadiran brand di tengah ketatnya persaingan industri fesyen. Salah satu yang paling memberi dampak adalah Shopee Live, yang memungkinkan NEU MEN berinteraksi langsung dengan pembeli; menjelaskan detail produk, memperlihatkan proses produksi, hingga menjawab pertanyaan secara real-time. Selama kampanye Ramadan, penjualan melalui Shopee Live meningkat hingga 10 kali lipat dibandingkan hari biasa.
Kesuksesan itu semakin bergaung setelah NEU MEN mengikuti Program Ekspor Shopee, membuka peluang bagi produk mereka untuk menjangkau pembeli di Malaysia, Singapura, dan berbagai negara lainnya. Untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat, terutama di periode kampanye besar, NEU MEN kini mempekerjakan lebih dari 20 tenaga kerja lokal. Sebagian besar berasal dari komunitas sekitar, termasuk pemberdayaan ibu-ibu rumah tangga yang terlibat dalam proses menyulam dan menjahit. Langkah ini memberikan dampak ekonomi mikro yang nyata, dari peningkatan pendapatan keluarga hingga pembekalan keterampilan yang bisa dimanfaatkan secara mandiri.
Visi Masa Depan NEU MEN
Ke depan, NEU MEN berencana memperluas skala produksi, mendorong ekspansi pasar internasional melalui jalur ekspor, dan menjajaki kolaborasi kreatif dengan brand lokal lain untuk mengangkat kekayaan budaya Indonesia di kancah global. Ashraf menegaskan bahwa jika mereka bisa membangun brand dari ruang tamu saat bekerja di rumah, siapa pun bisa memulai langkahnya sendiri. Kuncinya adalah konsistensi, kemauan belajar, dan memanfaatkan platform seperti Shopee yang membuka akses luas ke pasar dan pengetahuan. NEU MEN percaya bahwa setiap kreator muda punya kesempatan yang sama untuk berkembang.


