Kehilangan Kekasih yang Membawa Rasa Trauma
Marshanda, seorang artis ternama di Indonesia, akhirnya membuka kembali cerita duka yang dialaminya setelah kehilangan kekasihnya. Peristiwa tersebut sempat menjadi perbincangan publik, bahkan ada spekulasi bahwa kekasihnya meninggal secara tragis karena bunuh diri. Namun, Marshanda akhirnya menjelaskan fakta sebenarnya dan memberikan gambaran jelas tentang apa yang terjadi.
Peristiwa itu terjadi pada tahun 2022 ketika Marshanda sedang menjalin hubungan serius dengan seorang pria asing. Hubungan tersebut tidak diumumkan secara publik, karena sang kekasih sangat privasi. Pria tersebut tinggal di sebuah apartemen, dan selama masa pacaran, Marshanda sering mengunjunginya untuk menemani berbagai keperluan medis.
Pada bulan keenam mereka bersama, Marshanda datang ke apartemen tempat kekasihnya tinggal. Tujuannya adalah untuk menemani sang kekasih ke dokter jantung. Namun, saat tiba di sana, ia menemukan kekasihnya sudah tidak bernyawa lagi. Pria tersebut ditemukan tewas setelah jatuh dari balkon lantai 26.
Marshanda sangat terkejut dan terpukul. Ia mencoba untuk tenang dan memohon kepada Tuhan agar bisa melihat kekasihnya dalam mimpi. Dalam mimpinya, ia bertanya-tanya mengapa kekasihnya memilih untuk mengakhiri hidupnya.
Dalam mimpi itu, kekasihnya menjelaskan bahwa ia tidak melakukan apa yang dikhawatirkan orang. Ia mengatakan bahwa ia sedang mengalami serangan jantung yang sangat parah. Saat itu, ia merasa tidak kuat untuk bergerak dan berada di balkon. Ia memilih untuk melompat sebagai cara untuk mengakhiri rasa sakit yang ia rasakan.
Marshanda juga mengungkap bahwa dirinya dan kekasihnya hampir sepakat untuk menikah. Bahkan, kekasihnya telah menemui seorang ustaz untuk menjadi mualaf. Sebelum meninggal, ia sudah menyampaikan rencana pernikahan kepada ibu Marshanda.
Kehilangan kekasih yang akan menjadi calon suaminya membuat Marshanda hancur. Ia merasa kehilangan arah dan harus berjuang keras untuk bangkit kembali. Ia mulai mencari dirinya sendiri dan membangun masa depan tanpa kekasihnya.
Sejak kejadian tersebut, Marshanda mulai menceritakan pengalaman traumatisnya kepada publik. Ia ingin membantu orang lain yang mungkin mengalami hal serupa dan memberikan dukungan serta semangat. Meskipun masih terluka, ia berusaha untuk tetap positif dan menghadapi kehidupan dengan kepala tegak.


