Profil Andre Rosiade, Ayah Azizah Salsha yang Jadi Sorotan
Andre Rosiade adalah seorang tokoh politik yang kini menjadi perhatian publik setelah putrinya, Azizah Salsha, diceraikan oleh Pratama Arhan. Sebagai ayah dari selebgram yang dikenal di media sosial, Andre kembali mendapat sorotan setelah isu perceraian tersebut menyebar luas. Selain itu, ia juga pernah viral beberapa tahun lalu karena tindakan yang dianggap kontroversial.
Latar Belakang Politik dan Karier
Andre Rosiade lahir pada 7 November 1978 di Padang, Sumatra Barat. Ia merupakan anggota DPR RI periode 2019–2024 dari Partai Gerindra. Pria ini juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat. Di Pilpres 2024, Andre bertugas sebagai Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran di wilayah Sumatera Barat. Sebelumnya, ia pernah menjadi juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi saat Pilpres 2019.
Sebelum terjun ke dunia politik, Andre sempat berkarier sebagai konsultan di PT Indoconsult. Pada 2003, ia mendirikan PT Hasil Usaha Anak Bangsa dan menjabat sebagai direktur utamanya. Kemudian, ia juga membangun beberapa perusahaan lain seperti PT Kaze Internasional Selaras, PT Cahaya Azizah, dan CV Putri Pertama. Selain itu, ia juga menjadi Komisaris PT Garda Benteng Indonesia dan CV Ammar Jaya.
Perusahaan-perusahaan yang dipimpinnya bergerak di bidang kontraktor peralatan pabrik serta penyediaan oli dan petugas keamanan di pabrik-pabrik besar seperti PT Semen Padang dan beberapa pabrik di Tangerang.
Kontroversi Penggerebekan Prostitusi Online
Beberapa tahun silam, Andre Rosiade kembali menjadi sorotan setelah melakukan penggerebekan prostitusi online di Padang. Pada 2020, ia bersama tim Ditreskrimsus Polda Sumbar melakukan operasi terhadap praktik prostitusi online. Aksi tersebut kemudian diunggah melalui akun Instagram pribadinya pada 27 Januari 2020.
Namun, banyak warganet mengkritik tindakan Andre karena dianggap tidak sesuai dengan aturan. Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) menilai bahwa Andre melampaui batas kewenangannya sebagai anggota DPR. Komisi Nasional Perempuan juga menyatakan bahwa langkah Andre dinilai tidak manusiawi.
Menurut Lucius Karus, peneliti Formappi, Andre seolah-olah bertindak sebagai aparat penegak hukum. Meskipun bisa dimaklumi karena ingin menjawab aspirasi masyarakat, ia tetap harus mematuhi aturan UU MD3. Lucius menyarankan agar Andre membawa masalah prostitusi online ke DPR untuk dibahas dan dirumuskan dalam bentuk undang-undang atau kebijakan nasional.
Isu Perceraian Azizah Salsha
Setelah mengeksplorasi profil Andre Rosiade, kini fokus kembali pada kasus perceraian Azizah Salsha. Berdasarkan informasi dari Kompas.com, permohonan cerai diajukan di Pengadilan Agama Tigaraksa, Tangerang, sejak 1 Agustus 2025. Perkara bernomor 4274/Pdt.G/2025/PA.Tgrs telah masuk persidangan pada 25 Agustus 2025.
Sidang yang digelar di Ruang III mengagendakan pemanggilan pihak termohon, yaitu Azizah Salsha. Namun, ia tidak hadir dalam sidang tersebut. Sementara itu, Pratama Arhan hadir melalui kuasa hukumnya, Singgih Tomi Gumilang.
Dalam berkas gugatan, nama Pratama Arhan disamarkan, sementara penggugat hanya tercatat atas nama kuasa hukumnya. Hal ini menunjukkan bahwa proses hukum masih dalam tahap awal dan belum ada pengungkapan detail lengkap mengenai alasan perceraian tersebut.
