Ayana Moon, Selebgram Korea, Lakukan Riset ke DPR RI

Posted on

Ayana Moon, Selebgram Korea yang Berkunjung ke Gedung DPR RI

Ayana Moon, seorang selebgram asal Korea Selatan, dikenal sebagai sosok yang sukses berkarier di Indonesia. Ia sering membagikan aktivitasnya selama berkunjung ke Tanah Air, termasuk momen-momen menarik yang ia alami. Baru-baru ini, ia menghebohkan netizen setelah melakukan kunjungan ke Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) di Senayan, Jakarta Pusat.

Melalui unggahan di media sosial, Ayana memposting foto dirinya berpose di Gedung Nusantara 1, salah satu bangunan utama di kompleks DPR RI. Dalam keterangan postingannya, ia menyampaikan rasa bahagianya bisa berkunjung ke tempat tersebut. Ayana mengungkapkan bahwa ia ingin menambah pengalaman baru dengan mengunjungi gedung pemerintahan ini.

“Day 1 di @DPR_RI. Saya senang karena sebelumnya saya hanya berhubungan dengan politik Malaysia tapi sekarang saya bisa menambah pengalaman di politik Indonesia. Semoga bermanfaat,” tulisnya dalam unggahan tersebut.

Respons Netizen yang Tidak Menyenangkan

Pengunggahan Ayana di media sosial mendapat banyak respons dari netizen. Banyak dari mereka memberikan komentar dengan nada sarkastis terkait kunjungan Ayana ke Gedung DPR RI. Beberapa netizen bahkan menyarankan agar Ayana menjauhi dunia politik Indonesia.

Beberapa komentar yang muncul antara lain:

– “Mbak Ayana masuk ke sarang tikus.”

– “Tempat ini enak banget buat diserang, tempat hama pada kumpul disini, ngerugiin yang diwakilin, jangan dekat-dekat politik indo mba ayana, ga sehat.”

– “Mbak ayana mending jangan deh, nanti takutnya ikutan jadi tikus.”

Komentar-komentar ini membuat Ayana akhirnya membuka suara dan menjelaskan alasannya berkunjung ke Gedung DPR RI.

Alasan Ayana Berkunjung ke Gedung DPR RI

Ayana menjelaskan bahwa kunjungannya ke Gedung DPR RI adalah untuk melakukan riset terkait kebijakan politik di Indonesia. Ia mengungkapkan bahwa ia khawatir dengan komentar-komentar yang muncul di media sosial.

“Saya baca banyak komentar di IG yang bilang ‘sarang tikus’, jadinya saya sedikit khawatir. Tapi, orang-orang tidak tahu kalau ada berbagai tahap dalam pembuatan kebijakan politik. Selain itu, banyak juga orang yang memang bekerja untuk membuat Indonesia menjadi tempat yang lebih baik. Jadi, tenang saja, saya di @dpr_ri untuk melakukan beberapa riset mengenai kebijakan politik yang sedang berjalan,” ujarnya.

Selain itu, Ayana juga membantah tuduhan bahwa ia adalah ‘buzzer’ DPR RI. Ia menjelaskan bahwa kunjungannya murni dilakukan untuk kepentingan pendidikannya.

“Kok tiba-tiba saya buzzer @DPR_RI? Kuliah S1 saya jurusan politik dan Insya Allah akan lanjut S2 jurusan Kebijakan Publik juga. Saya mengikuti situasi politik Indonesia dan cukup mengerti kenapa rakyat Indonesia marah kepada mereka. Iya tentang gaji 3jt/hari, 100jt/bulan sementara gaji UMR rakyat jauh dari itu,” tulisnya.

Harapan Ayana untuk Netizen

Di akhir unggahannya, Ayana kembali berharap agar netizen tidak salah paham tentang kunjungannya ke Gedung DPR RI. Menurutnya, gedung pemerintahan ini bukanlah tempat khusus yang hanya bisa dikunjungi oleh kalangan tertentu.

“Saya harap teman-teman tidak salah paham ke saya. Banyak orang (bukan cuma anggota DPR) yang tetap harus datang ke DPR memang untuk bekerja, penelitian atau urusan lain meskipun saya yakin mereka semua juga bertanya-tanya dan DPR bukan tempat yang hanya untuk anggota DPR juga (itu sebenarnya tempat untuk rakyat),” ujar Ayana.

Ayana Moon yang Peduli Pendidikan

Sebagai selebgram dan influencer, Ayana Moon dikenal peduli dengan pendidikan. Dalam unggahan di Instagram, ia sering membagikan aktivitasnya di dunia pendidikan. Pada awal tahun ini, Ayana meluncurkan beasiswa atas namanya di Malaysia. Beasiswa ini diberikan kepada mahasiswi berbakat sampai lulus kuliah.

Dengan kunjungan ke Gedung DPR RI, Ayana menunjukkan bahwa ia tidak hanya fokus pada gaya hidup dan fashion, tetapi juga memiliki ketertarikan pada isu-isu politik dan kebijakan publik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *