Penangkapan Pengusaha Sukses di Tebo Terkait Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Pengusaha asal Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, Dwi Hartono, ditangkap oleh Polda Metro Jaya. Penangkapan ini terkait dengan kasus penculikan dan pembunuhan yang melibatkan Kepala Cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cempaka Putih, Jakarta Pusat, bernama Muhammad Ilham Pradipta (MIP), berusia 37 tahun. Dwi Hartono, yang dikenal sebagai salah satu tokoh sukses dari Kecamatan Rimbo Bujang, kini sedang dalam tahanan pihak berwajib.
Selain Dwi Hartono, ada delapan orang lainnya yang juga ditangkap dalam kasus ini. Empat di antaranya, termasuk Dwi Hartono, YJ, dan AA, ditangkap di Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (23/8) malam. Sementara itu, C ditangkap di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, pada Minggu (24/8) sore. Empat orang lainnya telah lebih dahulu ditangkap sebelumnya.
Populer di Kabupaten Tebo
Di wilayah Kabupaten Tebo, khususnya di Kecamatan Rimbo Bujang, nama Dwi Hartono sangat dikenal. Kecamatan ini merupakan salah satu wilayah paling maju di kabupaten tersebut. Ibu kota kecamatan ini berada di Unit 2 Wirotho Agung, yang memiliki jumlah penduduk terbanyak serta tingkat pendidikan yang tinggi. Rimbo Bujang juga pernah menjadi contoh lokasi transmigrasi yang berhasil, dengan awal kedatangan transmigran dari Jawa pada 9 Desember 1975, masa pemerintahan Presiden Soeharto.
Perjalanan Karier yang Penuh Tantangan
Dwi Hartono tidak selalu sukses. Beberapa tahun lalu, ia sempat mengalami kebangkrutan. Pada 2012, dia mengalami kerugian besar hingga meninggalkan utang miliaran rupiah. Saat itu, ia bahkan tidak memiliki rumah, mobil, atau usaha. Namun, dari situ, ia belajar untuk bangkit sendiri tanpa bantuan modal besar. Ia menyatakan bahwa niat adalah hal yang paling penting, bukan modal.
Dari pengalaman tersebut, Dwi Hartono mulai membuka beberapa usaha seperti PS 2 di Semarang, warung makan lesehan penyet lele, ayam penyet, dan lainnya. Ia juga pernah menjalani proyek reklamasi, yang memberinya keuntungan sebesar dua miliar rupiah, yang kemudian digunakan untuk melunasi utangnya.
Filosofi Kesuksesan
Dwi Hartono percaya bahwa kesuksesan bergantung pada dua hal: apa yang dipelajari dan siapa yang diketahui. Menurutnya, lingkungan dan komunitas yang positif dapat memengaruhi energi dan semangat seseorang. Ia menekankan bahwa pemilihan lingkungan bergaul sangat penting dalam menentukan arah kehidupan seseorang.
Pada 2021, Dwi Hartono tengah membangun helipad di depan rumah orang tuanya di Rimbo Bujang. Jika proyek ini selesai, ia berencana akan terbang ke kampung halamannya dan mengajak warga sekitar untuk terbang bersama secara bergiliran.
Bisnis yang Luas
Dwi Hartono memiliki banyak bisnis di Jambi dan Pulau Jawa. Ia pernah menggelar acara besar di Rimbo Bujang, termasuk saat khitanan anaknya. Acara tersebut dihadiri oleh artis ternama seperti Via Vallen dan Wika Salim. Selain itu, koleksi mobil mewahnya cukup banyak, dan sering menggunakan helikopter untuk bepergian.
Namun, kini Dwi Hartono justru terlibat dalam kasus penculikan dan pembunuhan yang menimpa Kepala Cabang BRI. Dia kini dalam tahanan Polda Metro Jaya, dan kasus ini sedang dalam penyelidikan lebih lanjut.


