Vespunk Kembali, Rilis Video ‘Bukan Itu’ di Ulang Tahun Scooterhood

Posted on

Kembalinya Vespunk Setelah 5 Tahun Vakum

Band pop punk yang lahir dari komunitas Vespa, Vespunk, akhirnya resmi kembali setelah menghabiskan lima tahun vakum. Kembalinya band ini ditandai dengan perilisan lagu terbaru berjudul Bukan Itu. Pemutaran perdana video musik tersebut dilakukan pada bulan Agustus, tepat di bulan berdirinya Vespunk.

Sejak 13 tahun lalu, tepatnya 17 Agustus 2012, Vespunk awalnya dikenal dengan nama Scooterhood. Di masa itu, mereka merilis album debut dengan 12 lagu dalam bahasa Inggris dan mendapatkan popularitas di kalangan komunitas Vespa serta kancah musik. Setelah itu, untuk menghindari kebingungan, unit pop punk asal Jakarta ini berubah nama menjadi Vespunk. Dengan perubahan nama tersebut, mereka juga meluncurkan 10 lagu dalam bahasa Indonesia.

Kini, Vespunk merayakan 12 tahun eksistensi mereka dengan peluncuran video musik Bukan Itu di Lima Dua Coffee, Kuningan, Jakarta Selatan. Acara ini menjadi tanda kebangkitan Vespunk setelah melewati masa pandemi dan masa hiatus. Menurut Ledu, anggota band, selama masa vakum, komunikasi tetap berjalan meskipun secara fisik mereka terpisah. Mereka juga sering mendengar pertanyaan dari komunitas Vespa tentang kapan Vespunk akan kembali. Hal ini membuat mereka sadar bahwa Vespunk bukan hanya sekadar band, tapi juga rumah bagi banyak orang.

Lagu Bukan Itu menawarkan sisi yang lebih kalem dari Vespunk, namun tetap penuh makna. Lagu ini memiliki aransemen yang masih dalam spirit pop punk, dengan tempo yang rata dan melodius. Tema liriknya menyentuh konflik emosional antar manusia, hubungan pasangan, teman, orang tua, dan anak. Pesan yang disampaikan adalah sederhana namun dalam: jika ada konflik, jangan mencari kemenangan, tetapi gunakan empati sebagai solusi untuk meredam api emosi.

Video musik Bukan Itu dibuat secara mandiri oleh Vespunk di salah satu studio di kawasan Kebagusan, Jakarta. Proses syuting tidak hanya menjadi momen kerja, tetapi juga ruang silaturahmi dan kolaborasi. Banyak rekan dari komunitas Vespa hadir langsung saat pengambilan gambar. Fahri, anggota band, menjelaskan bahwa semua proses pembuatan video dilakukan sendiri dengan bantuan teman-teman komunitas dan kolega dari dunia produksi. Ini bukan hanya sekadar video musik, tetapi juga bukti nyata solidaritas.

Soliditas Vespunk dengan komunitas Scooterhood terlihat pada acara comeback sekaligus peluncuran video musik Bukan Itu. Band ini turut merayakan ulang tahun ke-13 induk semangnya, Scooterhood. Berbagai kegiatan dilakukan, termasuk aksi riding 100 skuteris dari komunitas Vespa yang melakukan perjalanan dari Taman Menteng menuju venue di Kuningan.

Ketua Scooterhood, Mochamad Fachri Chuzaeri, menyatakan bahwa agenda premiere video musik Vespunk didukung oleh lintas komunitas Vespa. Beberapa komunitas seperti Scooterist Jakarta Timur Bersatu (SJTB), Scooterist Jakarta Utara Bersatu (SJUB), dan lainnya turut mendukung acara ini. Fachri juga menjelaskan bahwa Scooterhood resmi mengalami regenerasi di ultah ke-13 ini. Keduanya lahir pada tanggal 17 Agustus. Scooterhood merupakan forum komunikasi persaudaraan skuteris yang dipersatukan oleh kreativitas tanpa batas.

Beberapa agenda istimewa yang telah dilakukan Scooterhood antara lain SOTR Charity, Balap Vespa Sirkut Sentul (2013), Scooterhood Launch Party, United Souls Pencatatan Rekor Parkir Terbanyak di Rooftop Semanggi, Banjar Negara Charity (2014), Cireundeu Charity Picnic Rally hingga Sixth Anniversary (2018). Sejak 2018, kinerja Fachri sebagai ketua umum Scooterhood semakin mudah dengan adanya Chandra Aoen sebagai wakil, Bunda Nick sebagai sekretaris, serta Hafid Ramadhan, Gerald, dan Timmy Guntara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *