Persebaya Surabaya Kembali Cetak Lima Gol dalam Satu Pertandingan
Setelah dua tahun lamanya menanti momen spesial, Persebaya Surabaya akhirnya kembali mencatatkan lima gol dalam satu pertandingan. Ini menjadi bukti kebangkitan tim yang bermarkas di Stadion Gelora Bung Tomo setelah menghadapi beberapa tantangan sepanjang musim ini.
Kemenangan 5-2 atas Bali United pada pekan ketiga Super League 2025/2026 menjadi momen penting bagi pelatih baru Eduardo Perez. Dalam laga ini, Green Force tampil dengan permainan ofensif yang memukau dan membuat lawan kesulitan sepanjang 90 menit.
Laga dimulai dengan tensi tinggi dan saling serang antara kedua tim. Meski Bali United datang sebagai tim papan atas, mereka justru harus menerima kekalahan dari tuan rumah. Gol pertama Persebaya tercipta melalui aksi Mihailo Perovic yang memanfaatkan bola muntah di depan gawang. Skor berubah menjadi 1-0.
Tidak butuh waktu lama bagi Bali United untuk memperkecil skor. Irfan Jaya mencetak gol lewat sepakan keras yang gagal diantisipasi oleh kiper Persebaya. Namun, Persebaya kembali unggul setelah Bruno Moreira menjalani eksekusi penalti yang tenang. Skor menjadi 3-1.
Perubahan strategi yang dilakukan oleh Perez terbukti efektif. Masuknya Gali Freitas memberikan warna baru di lini serang. Dalam tiga menit saja, pemain asal Timor Leste itu berhasil mencetak gol. Gol kelima lahir dari insting predator Gali yang memanfaatkan rebound hasil tendangan Moreira. Skor akhirnya menjadi 5-2.
Sejarah Lima Gol dalam Satu Pertandingan
Catatan lima gol dalam satu pertandingan bukanlah hal baru bagi Persebaya Surabaya. Pada masa lalu, Aji Santoso pernah membawa tim ini meraih kemenangan 5-0 atas Persita Tangerang pada 18 Januari 2023. Saat itu, Persebaya tampil luar biasa meskipun bermain sebagai tamu.
Sebelumnya, pada 18 November 2018, Persebaya juga mencetak lima gol dalam satu laga. Saat itu, tim asuhan Djadjang Nurdjaman sukses mengalahkan Bali United dengan skor 5-2 di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Hingga saat ini, hanya tiga pelatih yang mampu membawa Persebaya Surabaya mencetak lima gol dalam satu pertandingan di kasta tertinggi. Mereka adalah Djadjang Nurjaman, Aji Santoso, dan kini Eduardo Perez.
Momentum Penting bagi Pelatih Baru
Kemenangan ini memiliki makna penting bagi Eduardo Perez. Ia berhasil membuktikan diri mampu melanjutkan tradisi yang sebelumnya dipegang oleh Aji Santoso. Selain itu, hasil ini juga meningkatkan moral tim setelah awal musim yang penuh tekanan.
Dukungan 10.200 penonton yang hadir langsung di stadion menambah semangat para pemain. Atmosfer Gelora Bung Tomo kembali bergemuruh seperti era kejayaan Persebaya Surabaya di masa lalu.
Para pemain menunjukkan chemistry yang semakin padu. Kombinasi Francisco Rivera, Bruno Moreira, Mihailo Perovic, hingga Gali Freitas membuktikan lini depan Green Force kini punya banyak pilihan berbahaya.
Filosofi Permainan Ofensif yang Tetap Melekat
Momen pesta lima gol ini menjadi pengingat bahwa Persebaya Surabaya memiliki DNA menyerang yang tidak pernah hilang. Dari era Djadjang, Aji, hingga Perez, filosofi permainan ofensif tetap melekat di tubuh Green Force.
Setelah dua tahun lamanya momen itu hilang, kini kembali hadir untuk mengobarkan semangat seluruh pecinta Green Force. Eduardo Perez resmi sejajar dengan dua pendahulunya yang pernah mencatat sejarah emas bersama Persebaya Surabaya.
Dengan modal kemenangan besar ini, Persebaya Surabaya membuktikan diri siap kembali ke jalur kejayaan. Green Force bukan hanya menang, tetapi juga mengirim pesan tegas bahwa mereka adalah tim yang patut ditakuti musim ini.


