MotoGP Hungaria 2025 – Bagnaia Terancam Kehilangan Lebih Banyak

Posted on

Kondisi Francesco Bagnaia di MotoGP Hungaria 2025

Francesco Bagnaia, pembalap Ducati Lenovo, kembali menghadapi tantangan berat dalam MotoGP Hungaria 2025. Setelah gagal memenuhi ekspektasi untuk melaju ke kualifikasi 2 (Q2), Bagnaia harus kembali berjuang dari kualifikasi 1 (Q1) pada Sabtu (23/8/2025). Hal ini terjadi setelah dia tidak mampu menembus posisi 10 besar dalam sesi latihan MotoGP Hungaria yang berlangsung pada Jumat (22/8/2025).

Sirkuit Balaton Park di Balatonfokajar, Hongaria, masih menjadi tempat yang kurang bersahabat bagi juara dunia tiga kali ini. Sejak awal sesi latihan, Bagnaia kesulitan untuk mendapatkan waktu lap yang kompetitif. Hampir sebagian besar sesi berlangsung, dia terjebak di posisi belasan dan sulit untuk mencapai posisi sepuluh besar.

Pada beberapa momen, Bagnaia sempat berhasil masuk ke posisi ke-10, tetapi hanya bertahan sementara sebelum digeser oleh pembalap lain. Berulang kali ia mencoba meningkatkan performa, tetapi hasilnya tetap tidak memuaskan. Beberapa titik pengereman tampaknya menjadi kendala utama baginya, karena motor baru Ducati Desmosedici GP25 tidak bisa diadaptasikan dengan gaya berkendara Bagnaia.

Di akhir sesi, laju Bagnaia terhambat oleh Alex Marquez (BK8 Gresini) yang melambat di jalurnya. Gestur kesal sempat ditunjukkan oleh Bagnaia, meskipun dalam tayangan ulang terlihat bahwa Marquez lebih dulu terganggu oleh Pol Espargaro (Red Bull KTM Tech3). Namun, waktu Bagnaia sudah terbuang dan akhirnya dia berakhir di posisi ke-14.

Kegagalan ini membuat Bagnaia harus memperjuangkan dua posisi teratas di Q1 agar bisa melanjutkan ke Q2. Masalah tidak berhenti di situ, karena lawan-lawannya di Q1 sangat kuat. Dua di antaranya adalah Marco Bezzecchi dari Aprilia Racing yang sedang on-fire dan Jorge Martin, juara bertahan. Di samping itu, Fabio Di Giannantonio dari Ducati juga menjadi ancaman serius.

Bagnaia mengaku mengalami kesulitan dalam beradaptasi dengan motor barunya. Ia bahkan pernah menyatakan “hilang kesabaran” setelah balapan terakhir. Untuk mencegah spekulasi negatif, Bagnaia harus mengklarifikasi pernyataannya.

Manajer Tim Ducati, Davide Tardozzi, menyatakan bahwa para teknisi, termasuk General Manager Luigi Dall’Igna, telah melakukan pertemuan intensif tentang masalah Bagnaia. Kesulitan yang dialaminya sulit untuk dijustifikasi, terlebih saat rekan setimnya, Marc Marquez, tampil dominan.

Tardozzi berharap Bagnaia dapat merespons dengan tepat menghadapi tantangan ini. “Kami harus mengatur pikirannya karena kami punya masalah dengan motornya,” ujar Tardozzi. “Artinya, motornya tidak sesuai dengan gaya berkendaranya saat ini dan kepercayaan dirinya.”

Meski kondisinya tidak ideal, Bagnaia masih memiliki peluang untuk bangkit. Pada seri GP Ceko, meskipun kembali menghadapi kesulitan, ia mampu membukukan pole position. Yang lebih diharapkan adalah kemampuan Bagnaia untuk tampil cepat dalam balapan, meskipun sejak GP Qatar pada April lalu, dia belum mampu menembus posisi dua besar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *