Paskibraka Asal Jambi yang Bertugas pada Upacara HUT ke-80 RI
Dua anggota Paskibraka dari Provinsi Jambi akan tampil dalam upacara peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Istana Negara. Mereka adalah Frans Sokhi Lase dan Nindya Eltsani Fawwas. Paskibraka, atau Pasukan Pengibar Bendera Pusaka, memiliki tugas utama untuk mengibarkan dan menurunkan Bendera Merah Putih selama acara peringatan kemerdekaan.
Frans Sokhi Lase, salah satu dari dua wakil Jambi, mengungkapkan rasa kagetnya saat mengetahui dirinya lulus sebagai Paskibraka. “Aku tidak menyangka bisa lolos, karena saingannya sangat berat. Ternyata saat pengumuman live aku dinyatakan lulus,” ujarnya saat ditemui seusai latihan di lapangan di Jambi beberapa waktu lalu.
Paskibraka terdiri dari pelajar SMA/sederajat yang dipilih dari seluruh Indonesia. Mereka bertugas dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia setiap tanggal 17 Agustus. Berikut adalah biodata lengkap Frans Sokhi Lase, salah satu anggota Paskibraka asal Jambi:
Biodata Frans Sokhi Lase
- Nama: Frans Sokhi Lase
- Kelas: XI F2
- Nama Panggilan: Sokhi
- Tempat Tanggal Lahir: Jambi, 17 Februari 2009
- Umur: 16 tahun
- Asal Sekolah: SMA Negeri 1 Kota Jambi
- Cita-Cita: Menjadi TNI atau polisi (abdi negara)
Sokhi merupakan siswa SMA Negeri 1 Kota Jambi yang memiliki semangat tinggi untuk berkontribusi bagi bangsa. Ia juga memperlihatkan ketekunan dan dedikasi dalam proses seleksi Paskibraka.
Daftar Nama Paskibraka dari Seluruh Provinsi
Berikut daftar nama Paskibraka dari 38 provinsi yang akan bertugas dalam upacara peringatan Detik-Detik Proklamasi dan penurunan Bendera Merah Putih pada 17 Agustus 2025:
- Aceh: Muhammad Ridho dan Nathania Putri Diwansyah
- Sumatera Utara: Adinata Kurniawan Harahap dan Kristine Andeska BR Ginting
- Sumatera Barat: Habib Burhan dan Lulu Athul Fuadah
- Riau: Rafael Varindra dan Alya Zahra Khalisah
- Jambi: Frans Sokhi Lase dan Nindya Eltsani Fawwaz
- Sumatera Selatan: Ahmad Noval Al Farizi dan Putu Elysa Boniarta
- Bengkulu: Rizqullah Naufal Habibie BL. dan Khanza Nabilla Putri
- Lampung: Muhammad Ghaalib Alghifari dan Ni Made Ira Puspa Nandini
- Kepulauan Bangka Belitung: Muhammad Aditya Kenzo Nugraha Alfaiz dan Fitri Atiqah Mahya
- Kepulauan Riau: Bagas Yudha Pratama dan Thifaal Maahirah Atika
- DKI Jakarta: Farrel Argantha Irawan dan Sultana Najwa
- Jawa Barat: Andi Java Ibnu Hajar Sinjaya dan Kyla Princessa
- Jawa Tengah: Muhammad Rasya Alfarel Hudy dan Anindya Putri Aprilia
- Daerah Istimewa Yogyakarta: Faishal Ahmad Kurniawan dan Naura Aullia Putri Darmawan
- Jawa Timur: Arka Bintang Is’adkauthar dan Kayla Zahra Tastaftian Elfirin
- Banten: Affan Zahwan Ramadhan dan Daniella Shia Caely
- Bali: I Kadek Mentor Sad Ananta Wicaksana dan Ni Putu Anindya Permata Wardana
- Nusa Tenggara Barat: Arafat Abdullah Hanif dan Mutia Yuningsih
- Nusa Tenggara Timur: Paulus Gregorius Afrizal dan Merlin Anggraeni Mausali
- Kalimantan Barat: Gregorius Marhico dan Chelsea Olivia
- Kalimantan Tengah: Angga Nugraha Za’ahir dan May Wulandari
- Kalimantan Selatan: Dimas Budiman dan Alvina Dhiya Kamila Faradisa
- Kalimantan Timur: El-Rayyi Mujahid Faqih dan Putri Nur Azizah
- Kalimantan Utara: Nabil El Zahr dan Tabella Ismayati Assa
- Sulawesi Utara: Firji Beeg dan Bianca Alessia Christabella Lantang
- Sulawesi Tengah: Riswan Komian dan Anggita Damayanti
- Sulawesi Selatan: Nadhif Infanteri Ibha dan Aliah Sakira
- Sulawesi Tenggara: Muhammad Faiq Alimuddin dan WD. Alika Zea Chanidya
- Gorontalo: Rahmat Hidayat dan Armelya Indira Zahra Habibie
- Sulawesi Barat: Hilton Pratama Mantong dan Zalfa Naqiyya
- Maluku: Samuel Frangki Balsala dan Inggrid Christiani Nahak
- Maluku Utara: M. Aqsyahiful Ikram dan Beatrix Missy
- Papua: Theodorus Alfredo Wanma dan Friyella Msiren
- Papua Barat: Hayavi Arsenal Lemauk dan Rhita Lovely Chantika Febiolla Ayomi
- Papua Pegunungan: Fransiscus Xaverius Pahabol Hisage dan Kenny Maria Eluay
- Papua Tengah: Matthew Farel Jun Abetyo Sawo dan Stince Clara Muyapa
- Papua Selatan: Abraham Sarau dan Tersisia Devota Wanggimop
- Papua Barat Daya: Frans Jemput dan Esterline Putri Wulandari Warmasen
Paskibraka dari berbagai provinsi ini telah melalui proses seleksi yang ketat dan siap menjalankan tugas mereka dengan penuh tanggung jawab. Mereka menjadi representasi para pelajar Indonesia yang berkomitmen untuk menjaga kehormatan dan martabat bangsa.


