Firasat Anak, Bayi Kembar Mpok Alpa Dibawa ke RS Setelah Ibunya Meninggal, Anteng Cium Baju Almarhumah

Posted on

Kondisi Bayi Kembar Mpok Alpa yang Menggugah Hati

Kabar meninggalnya Mpok Alpa, seorang ibu muda yang dikenal sebagai sosok penuh kasih dan kehangatan, telah menyedot perhatian publik. Dengan usia 38 tahun, Mpok Alpa meninggal dunia setelah tiga tahun berjuang melawan kanker. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarganya, terutama bagi suaminya, Aji Darmaji, serta empat orang anak yang masih sangat membutuhkan kehadiran sang ibu.

Salah satu momen yang sangat menyentuh adalah kondisi kedua bayi kembar Mpok Alpa, Raffa Ahmad dan Raffi Ahmad. Meskipun usia mereka baru 10 bulan dan belum sepenuhnya memahami situasi, kedua bayi ini tampak sangat rewel sepeninggal ibunya. Namun, ada hal yang menarik terjadi ketika Aji mencoba cara tradisional untuk menenangkan anak-anaknya.

Aji Darmaji menceritakan bahwa ia memberikan baju terakhir yang dipakai oleh almarhumah kepada kedua bayi kembar tersebut. Menurutnya, banyak orang tua di masa lalu mengatakan bahwa dengan meletakkan pakaian ibu di dekat anak, akan membantu tenang. Dan ternyata, hal itu benar-benar bekerja. Saat bayi-bayi itu mencium baju Mpok Alpa, mereka langsung anteng dan berhenti menangis.

Namun, meski berhasil menenangkan anak-anaknya sejenak, keadaan kesehatan Raffa dan Raffi tidak stabil. Mereka akhirnya terserang diare dan harus segera dibawa ke rumah sakit. Hal ini membuat Aji semakin sedih karena ia masih dalam suasana duka yang dalam.

“Rasa hati yang nggak tega, ya. Ya Allah, masih kecil, emaknya sudah nggak ada,” ujarnya dengan nada sedih.

Aji kini harus menghadapi tantangan besar dalam menjaga keempat anaknya tanpa kehadiran sang istri. Ia menyadari bahwa seorang ibu memiliki peran penting dalam merawat anak-anak. “Seorang ibu bisa ngerawat 10 anak sekaligus, hebat gitu. Tapi seorang bapak susah, sulit untuk itu gitu,” katanya.

Selain itu, ada momen lain yang juga sangat menyentuh, yaitu saat kedua bayi kembar Mpok Alpa melihat jenazah ibunya. Saat jenazah tiba di rumah duka, kedua bayi tersebut ikut hadir di tengah para pelayat. Mereka tampak anteng di gendongan Irfan Hakim dan Raffi Ahmad, dua sahabat Mpok Alpa yang sangat dekat dengannya.

Irfan Hakim dan Raffi Ahmad bahkan sempat meninggalkan lokasi syuting untuk mendampingi jenazah sahabatnya. Mereka menunjukkan rasa duka yang mendalam saat mendengar kabar meninggalnya Mpok Alpa. Dalam sebuah video call, Irfan Hakim mengungkapkan bahwa mereka sudah mengetahui penyakit yang dialami Mpok Alpa sejak lama.

Menurut Irfan, Mpok Alpa mengidap kanker selama beberapa bulan dan sedang menjalani pengobatan. Bahkan, ketika ia hamil dan melahirkan anak kembar, ia sedang menjalani perawatan kemoterapi. Namun, karena kondisi kehamilannya, proses pengobatan tidak bisa dilakukan secara keras.

Mpok Alpa memohon agar kabar buruk ini tidak disebarluaskan. Irfan dan Raffi pun mematuhi permintaannya. Mereka menyembunyikan informasi tentang penyakit Mpok Alpa hingga akhirnya ia meninggal.

Momen-momen seperti ini menjadi pengingat betapa pentingnya kehadiran seseorang dalam hidup seseorang, terutama bagi anak-anak yang masih sangat membutuhkan cinta dan perlindungan dari ibu mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *