Pengalaman Menyedihkan Marshanda Saat Mengetahui Kekasihnya Jatuh dari Apartemen
Marshanda kembali menjadi sorotan setelah membagikan sebuah cerita yang sangat menyentuh dan menguras emosi. Lewat unggahan di kanal YouTube pribadinya, ia menceritakan pengalaman hidup yang selama ini ia simpan rapat-rapat. Cerita ini bukanlah kisah biasa, melainkan peristiwa tragis yang berdampak besar dalam kehidupannya.
Sebelumnya, Marshanda tidak pernah mengungkapkan pengalaman ini kepada publik maupun orang terdekatnya. Kisah tersebut terjadi pada tahun 2022 ketika ia menjalin hubungan serius dengan seorang laki-laki asal Amerika Serikat. Hubungan mereka tidak hanya sekadar hubungan singkat, melainkan hubungan yang sudah mencapai tahap yang lebih serius.
Hubungan yang Mulai Memiliki Rencana Masa Depan
Laki-laki yang dikenal dengan inisial B ini adalah sosok yang sangat tertutup dan tidak suka berada di bawah sorotan publik. Meski begitu, hubungan keduanya berjalan cukup dekat dan penuh rencana ke depan. Bahkan, Marshanda sudah mulai membicarakan rencana untuk mengumumkan hubungan mereka setelah menikah.
B adalah seorang ekspatriat yang tidak memiliki siapa pun di Indonesia selain Marshanda. Pada suatu hari, ia merencanakan untuk menemui B di apartemennya. Tujuannya sederhana, yaitu untuk menemani B kontrol ke dokter jantung.
Hari yang Mengubah Segalanya
Pada sore hari, Marshanda tiba di apartemen tersebut. Setelah menunggu cukup lama di lobi, seorang petugas apartemen mendekatinya dan bertanya tentang tujuannya. Ia menjawab bahwa ia datang untuk menjemput B. Petugas kemudian meminta foto lelaki tersebut untuk memastikan identitasnya.
Setelah itu, petugas memintanya masuk ke ruang manajemen apartemen. Di sana, pihak manajemen memberitahu bahwa ada orang yang baru saja terjatuh dari balkon lantai 26 dan jatuh di lantai 10, tepat di samping kolam renang. Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
Marshanda terdiam mendengar penjelasan tersebut. Ia diminta untuk mengonfirmasi data diri korban, yang ternyata adalah B, kekasihnya. Pihak manajemen menyampaikan bahwa korban telah dibawa ke rumah sakit terdekat sebelum ia tiba di lokasi.
Proses di Kepolisian dan Perasaan yang Hancur
Dalam keadaan syok, Marshanda segera menghubungi keluarganya untuk menemaninya ke kantor polisi. Di sana, ia harus menjalani proses wawancara sebagai satu-satunya orang di Indonesia yang mengenal korban. Momen tersebut menjadi salah satu pengalaman paling berat dalam hidupnya.
Meskipun keluarganya menawarkan diri untuk menemaninya pulang, Marshanda memilih untuk pulang sendiri. Ia ingin memproses semua perasaan dan pikirannya sendirian, karena tak ingin keluarganya melihat kondisinya yang sangat terpuruk.
Doa dan Mimpi yang Terkabul
Di tengah perjalanan pulang, Marshanda hanya bisa berdoa kepada Allah SWT agar malam itu ia dipertemukan dengan B di dalam mimpinya. “Aku ngomong sama Allah, aku bilang pokoknya malam ini aku mau tidur ketemu B,” ujarnya.
Dalam mimpinya, Marshanda bertemu dengan B dan bertanya kenapa ia memutuskan untuk bunuh diri, sebagaimana dugaan banyak orang. Namun, B menjawab bahwa dirinya mengalami serangan jantung, dan tidak ada seorang pun di sekitarnya untuk membantu. Dalam kondisi panik, ia berpikir bahwa jatuh dari lantai 26 akan lebih cepat dibandingkan harus menahan sakitnya serangan jantung yang kemungkinan besar juga akan mengakhiri hidupnya.
Kebenaran Terungkap Sebulan Kemudian
Sebulan kemudian, hasil autopsi keluar. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebelum meninggal, B memang mengalami serangan jantung. Fakta ini menguatkan penjelasan yang ia sampaikan kepada Marshanda di dalam mimpinya.
Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa kehidupan bisa berubah dalam sekejap, bahkan ketika semua terasa baik-baik saja. Cerita yang dibagikan Marshanda di YouTube membuat banyak penggemarnya turut merasakan kesedihan yang ia alami.


