Perselisihan Nikita Mirzani dan Reza Gladys Berujung Dugaan Suap ke KPK
Perselisihan antara artis Nikita Mirzani dengan pengusaha skincare dr. Reza Gladys terus berjalan hingga mencapai ranah dugaan tindak pidana korupsi. Awalnya, kasus ini bermula dari masalah produk kecantikan yang diduga dihina oleh Nikita, namun kini telah berkembang menjadi laporan dugaan suap terhadap aparat penegak hukum.
Nikita Mirzani mengklaim memiliki bukti rekaman yang menunjukkan bahwa Reza Gladys menyuap hakim dan jaksa untuk memengaruhi jalannya persidangan. Langkah ini kemudian dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk diteliti lebih lanjut. Praktisi hukum Deolipa Yumara menilai bahwa melaporkan dugaan suap ke KPK adalah langkah yang tepat, asalkan disertai bukti yang dapat dipertanggungjawabkan.
Namun, ia juga menekankan bahwa belum ada fakta pasti yang memastikan keaslian rekaman tersebut. Isi rekaman, siapa yang berbicara, dan siapa yang merekam masih menjadi misteri. Deolipa menegaskan bahwa tingkat akurasi rekaman tersebut bisa rendah, sehingga perlu adanya penyelidikan lebih lanjut oleh KPK untuk memverifikasi.
Langkah Nikita ini dinilai penting agar tidak muncul framing atau prasangka yang merusak marwah persidangan. Ia ingin memastikan bahwa proses hukum tetap berjalan secara adil dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak jelas.
Bocoran Isi Rekaman yang Menghebohkan
Rekaman yang disebut sebagai bukti dugaan suap ini dibocorkan oleh sahabat Nikita, Lucinta Luna. Dalam rekaman tersebut, terdengar suara seorang perempuan paruh baya berbicara dengan seorang pria. Isinya menyebutkan tentang “kasak-kusuk” yang dilakukan oleh seseorang, meski identitasnya belum jelas. Perempuan itu juga menyebutkan oknum baju cokelat yang diduga terlibat dalam hal ini.
Selain itu, dalam rekaman tersebut juga disebutkan bahwa Nikita sudah menjadi terdakwa dan harus dihajar di persidangan. Perempuan itu juga menyarankan untuk memperkuat Reza Gladys agar tidak panik selama sidang berlangsung. Namun, kalimatnya terputus, membuat isi lengkap rekaman tersebut masih menjadi teka-teki.
Lucinta Luna kemudian menulis pesan di Instagram-nya, berharap keadilan dapat berpihak pada Nikita. Ia juga menegaskan bahwa Nikita tidak bersalah dan memohon dukungan dari publik.
Dugaan Hubungan dengan Jaksa
Beberapa waktu lalu, sidang Nikita Mirzani digelar, namun berakhir dengan penundaan. Di akhir sidang, seorang jaksa perempuan tampak merekam Nikita saat sedang marah. Hal ini menimbulkan dugaan bahwa jaksa tersebut berpihak pada pihak Reza Gladys. Netizen mulai ramai menduga bahwa jaksa tersebut menerima uang dari pihak dokter.
Fitri Salhuteru, kuasa hukum Reza Gladys, juga terlibat dalam dugaan ini. Ia mengaku bahwa chat WhatsApp yang diberitakan adalah palsu dan tidak benar. Fitri menjelaskan bahwa ia tidak pernah melakukan hal tersebut dan tidak pernah berkomunikasi dengan para JPU yang menangani kasus ini.
Ia juga meminta para fans Nikita untuk tidak membuat situasi semakin rumit. Menurutnya, para fans sebaiknya tidak mengganggu proses hukum yang sedang berlangsung.
Awal Perseteruan Nikita dan Reza
Awal perselisihan antara Nikita dan Reza bermula dari dugaan bahwa Nikita menjelekkan produk kecantikan milik Reza. Reza sempat menghubungi Nikita melalui asistennya, Mail Syahputra, pada 13 November 2024. Tujuannya hanya ingin bersilaturahmi, namun malah mendapat respons yang tidak mengenakkan.
Menurut laporan, Nikita mengancam akan mengungkapkan informasi tersebut ke media sosial jika tidak ada uang yang diberikan. Akhirnya, Reza memberikan uang senilai Rp4 miliar kepada Nikita. Namun, ia merasa dirinya sebagai korban karena diperas dan mengalami kerugian besar.
Setelah itu, Reza melaporkan dugaan pemerasan tersebut ke Polda Metro Jaya pada 3 Desember 2024. Sebelum kasus ini mencuat, Nikita sudah sering berurusan dengan hukum, termasuk beberapa kali menghadapi proses hukum dengan pihak lain.


